30 Jun 2022
Irma Purnama
Keluarga
Keluarga
Apa dampak toxic parents pada kesehatan mental anak? Toxic parents sering kali memaksakan kehendak dan standar mereka pada anak-anak. Bahkan sering kali memaksakan ego. Ini ternyata berpengaruh pada kesehatan mental anak.
Tapi tanpa disadari, beberapa sikap orangtua melampaui batas hingga tidak memerhatikan psikologis anak. Sikap tersebutlah yang dinamakan toxic parents.
Dalam pola pengasuhan ini, orang tua mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan dan pendapat sang anak.
Kondisi pengasuhan kepada anak seperti inilah yang dapat menyebabkan kerusakan emosional yang hebat pada anak-anak.
Setiap orang tua pastilah mau melakukan dan memberikan pengasuhan terbaik untuk anak kesayangan. Alih-alih melakukan yang terbaik, dan tanpa sadar ternyata bukanlah hal yang tepat dan justru berpotensi melukai hati anak-anak.
Tanpa sadar menerapkan sistem pola asuh yang malah akan mengganggu mental anak. Seperti dampak toxic parents pada kesehatan mental anak berikut ini.
Kritik tajam yang terlalu sering dilontarkan toxic parents akan menurunkan kepercayaan diri seorang anak dan kemudian berdampak pada rendahnya self esteem mereka serta perasaan tidak berharga. sehingga self esteem anak yang rendah menjadi salah satu dampak toxic parents pada kesehatan mental anak.
Anak merupakan peniru ulung dari tindak tanduk sang orangtua. Tanda paling menonjol dari orangtua yang menerapkan toxic parents ialah marah dan bertindak keras secara berlebihan.
Alhasil, tidak heran jika anak yang besar dari keluarga yang toxic parents akan tumbuh sebagai sosok yang pemarah. Karena marah adalah ekspresi diri yang paling ia kenal dan dekat dengan dirinya. Sudah terlihat ya jika ini menjadi salah satu dampak toxic parents pada kesehatan mental anak.
Ini adalah hal yang paling bahaya dari pola pengasuhan toxic parents, yakni trauma berkepanjangan. Pola asuh yang menekan anak sedari kecil bisa berpotensi menjadi trauma yang akan dibawa hingga ke masa dewasa.
Dampaknya rasa trauma tersebut bisa mengakibatkan penyakit, baik secara mental maupun fisik. Kehidupan anak juga menjadi terganggu untuk waktu yang lama.
Tak semua sadar bahwa kita (mungkin) pernah mengalami pola asuh toxic, dan menganggap kehidupan baik-baik saja padahal tanpa disadari tindakan yang mengakar sejak masa kecil berpengaruh pada kehidupan dewasa kita.
Misalnya saja, ada orang dewasa yang ingin menyenangkan orang lain dengan mengorbankan diri sendiri, berusaha tampil sempurna untuk mendapat pujian atau berusaha mengatur sana dan sini agar tampak semua sempurna (di matanya).
Meski tidak mengalami stres tinggi, anak tetap berisiko mengalami ledakan emosional negatif akibat ketegangan yang tertimbun di dalam dirinya.
Bahkan, komunikasi yang tidak berjalan baik antara orangtua dan anak juga dapat menyebabkan penumpukan stres, Moms.
Itu dia Moms, lima dampak memiliki toxic parents pada kesehatan mental anak. Nah, Moms dan Dads, demi menghindari hal-hal tersebut, ada baiknya Moms dan Daads mulai memperbaiki pola asuh, cara bertutur kata kepada anak, dan mulai memahami emosi serta keinginan anak sejak dini.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM