30 Jul 2021
Anggraini Nurul F
Memasuki trimester 3 kehamilan, Moms pasti sudah berdebar tak sabar menanti hari kelahiran. Sayangnya ketika kontraksi datang, belum tentu proses melahirkan bisa secepat itu lho Moms.
Rasa kontraksi yang menyiksa terkadang harus dirasakan sangat panjang oleh Moms karena pembukaan tak kunjung bertambah. Akibatnya, Moms harus menahan sakit lebih lama hingga akhirnya dapat berjumpa dengan sang buah hati
1. Berdiri dan jalan kaki ringan
Olahraga ringan menjelang persalinan seperti jalan kaki dapat melatih jantung, menghilangkan stres, dan meningkatkan kesiapan fisik ibu hamil. Melansir Verywell Family, manfaat berdiri dan jalan kaki ringan menjelang persalinan juga membantu meningkatkan tekanan pada serviks dan mendorong bayi untuk turun ke panggul.
Selain membantu merangsang kontraksi, ibu hamil yang betah berdiri dan mau rajin jalan kaki umumnya menjalani proses persalinan yang lebih singkat dan rasa sakit saat kontraksi mau melahirkan jadi berkurang.
2. Stimulasi payudara
Stimulasi payudara merupakan salah satu cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir.
Strimulasi payudara dapat melepaskan hormon oksitosin. Seperti diketahui, kontraksi dapat terjadi saat ibu hamil melepaskan hormon oksitosin. Cara strimulasi payudara cukup praktis. Ibu hamil bisa memanfaatkan pompa ASI. Atau, merangsang puting secara manual dengan jari sendiri atau dengan bantuan pasangan.
Bagi beberapa ibu hamil yang payudaranya sensitif, air yang membasahi area dada saat mandi sudah bisa merangsang aliran oksitosin.
3. Benahi posisi bayi
Jika posisi bayi dalam kandungan belum berada dalam posisi yang siap lahir, ibu hamil perlu berupaya mengubah posisi tersebut agar janin bergerak ke panggul. Ada beberapa cara untuk memperbaiki posisi bayi dalam kandungan untuk mempercepat kontraksi. Ibu hamil bisa duduk di kursi kelahiran atau kursi goyang khusus. Atau, latihan menggunakan bola khusus.
4. Berhubungan seks
Melansir Healthline, berhubungan seks dapat menjadi cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir. Aktivitas seksual, terutama saat orgasme, dapat melepaskan hormon oksitosin yang merangsang kontraksi rahim. Selain itu, ibu hamil yang berhubungan seks dengan pasangannya mendapatkan hormon prostaglandin dari air mani. Hormon ini membantu mematangkan serviks untuk mempercepat persalinan. Berhubungan seks umumnya aman dilakukan pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Tapi, ibu hamil tidak disarankan berhubungan seks lagi setelah ketuban pecah. Berhubungan seks setelah air ketuban pecah dapat meningkatkan risiko infeksi.
5. Makan kurma
Penelitian menunjukkan, manfaat makan kurma di minggu terakhir kehamilan dapat merangsang kontraksi, mematangkan serviks, dan melebarkan serviks saat persalinan. Makan kurma sebelum persalinan juga dapat mengurangi kemungkinan penggunaan obat untuk induksi persalinan.
Nah setelah melakukan 5 cara mudah untuk merangsang kontraksi alami, Moms jangan lupa persiapkan hospital bag untuk dibawa ke rumah sakit nanti yah! Moms bisa gunakan MOOIMOM Fashionable Diaper Bag. Diaper Bag MOOIMOM ini sangat cocok dibawa bepergian karena memiliki kompartermen utama yang sangat luas. Terbuat dari bahan yang tahan air sehingga aman dan bebas khawatir bepergian dengan tas ini.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM