5 Cara Mengatasi Saluran ASI Tersumbat

calendar icon

17 Sep 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

5 Cara Mengatasi Saluran ASI Tersumbat

Ketika mulai terasa tanda-tanda saluran ASI tersumbat berupa nyeri dan muncul benjolan di payudara, jangan tunda untuk mengatasinya. Hentikan aktivitas apapun yang tengah dilakukan sebelum bahaya ASI yang tidak dikeluarkan, keluhan saluran ASI tersumbat bisa menjadi lebih parah lho Moms!

Saluran ASI tersumbat pada dasarnya dapat terjadi jika ASI diproduksi lebih cepat daripada pengosongannya. Hal ini menyebabkan ASI menumpuk di salurannya, sehingga jaringan di sekitar saluran ASI menjadi bengkak, meradang, dan akhirnya menyumbat aliran ASI.

Saluran ASI tersumbat umumnya terjadi karena ibu tidak sering menyusui bayi atau memerah ASI. Ini juga bisa terjadi jika bayi mengalami kondisi tertentu dan kemampuan menyusunya lemah.

Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan saluran ASI tersumbat,

Nah berikut 5 cara mengatasi saluran ASI tersumbat, simak baik-baik yah Moms!

5 Cara Mengatasi Saluran ASI Tersumbat

1. Tetap Menyusui Si Kecil Sesering Mungkin

Jika payudara Moms tidak terlalu sakit, cobalah untuk tetap menyusui Si Kecil menggunakan payudara yang mengalami penyumbatan saluran ASI terlebih dahulu.

Bayi cenderung mengisap lebih kuat saat awal menyusu dan hal ini akan membantu melepaskan sumbatan.

Tetapi jika bayi menolak untuk menyusu di payudara tersebut, gunakan pompa atau perah ASI untuk membantu mengosongkan payudara.

2. Pijat Payudara

Gunakan pijatan payudara dengan lembut atau kompres payudara untuk memberikan tekanan lembut pada saluran ASI yang tersumbat.

Memijat dengan lembut di atas saluran yang tersumbat diikuti dengan pijatan dan gerakan memerah di belakang puting akan sangat membantu.

Baca Juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Nyeri Saat Menyusui, Waspada Mastitis yah Moms!

3. Variasikan Posisi Menyusui

Mengubah posisi menyusui juga dapat membantu mengatasi saluran ASI tersumbat.

Misalnya, jika Moms biasa menyusui dengan posisi duduk, cobalah untuk menyusui dengan posisi berbaring.

Ini akan membantu memastikan bahwa semua saluran ASI dikosongkan.

Posisikan bayi di payudara Moms dengan dagunya mengarah ke titik yang sakit, kemudian suruh ia menempel dan mulai menyusu. Ini akan mengarahkan Si Kecil mengisap pada saluran yang tersumbat.

4. Terapi Dingin

Jika penyumbatan saluran ASI disertai dengan pembengkakan, kompres air hangat dapat menyebabkan pembengkakan di area tersebut menjadi lebih serius.

Sementara terapi dingin dapat membantu Moms mengurangi rasa sakit, peradangan dan pembengkakan yang timbul.

Baca Juga: Daftar Merk Antibiotik yang Aman untuk Ibu Menyusui yang Terkena Mastitis

5. Lebih Banyak Beristirahat

Mungkin tampaknya sulit bagi ibu menyusui untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Tetapi hal terpenting yang harus Moms lakukan di samping menyusui adalah lebih banyak beristirahat.

Untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, pertimbangkan untuk menjaga Si Kecil di kamar yang sama dengan Moms (tetapi bukan di ranjang).

Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain membantu Moms selama beberapa jam sehari sehingga Moms bisa tidur dan beristirahat.

Gejala Saluran ASI Tersumbat

Tanda-tanda ASI tersumbat adalah benjolan di dalam payudara, rasa nyeri dan bengkak di dekat benjolan, rasa tidak nyaman yang hilang setelah menyusui atau memerah ASI, rasa nyeri ketika fase let down reflex terjadi, bintik putih di puting susu, benjolan dalam payudara bisa bergeser, hingga suplai ASI menurun.

Bagaimana Jika Saluran ASI Tersumbat Tetap Dibiarkan Saja?

Saluran ASI tersumbat tak akan sembuh dengan sendirinya jika tidak diatasi. Justru, bisa menjadi semakin parah dan menjadi mastitis. Ibu menyusui bisa merasakan demam karena infeksi yang terjadi. Ini merupakan indikasi terjadinya mastitis. Selain demam, mastitis biasanya juga disertai rasa hangat di seluruh payudara. Ketika menyusui atau memerah ASI pun, akan muncul sensasi terbakar dan rasa tidak nyaman.

Stres yang dialami ibu menyusui dapat menurunkan kadar hormon oksitosin yang berperan penting dalam produksi ASI. Untuk mencegah hal ini, luangkanlah waktu untuk melakukan berbagai hal yang menenangkan, seperti meditasi, membaca, atau olah raga untuk mengatasi stres.

Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa cara untuk melancarkan sekaligus mencegah saluran ASI tersumbat lagi, di antaranya memakai bra menyusui dengan ukuran yang pas serta mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kualitas ASI dan sistem kekebalan tubuh. Busui juga bisa mencoba mengonsumsi suplemen lecithin untuk melancarkan ASI.

Saluran ASI tersumbat biasanya bukanlah sesuatu yang serius dan bisa diatasi sendiri. Namun, jika hal ini terjadi lebih dari 2 hari, rasa sakit pada payudara tidak tertahankan, atau Busui mengalami demam, kemungkinan sudah terjadi infeksi payudara.

Infeksi payudara (mastitis) dapat diatasi dengan obat-obatan, tetapi Busui harus memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Busui tidak dianjurkan mengonsumsi obat yang dibeli sendiri karena dikhawatirkan bisa memengaruhi kesehatan bayi yang sedang menyusu.

Yuk Moms, jangan lupa kunjungi website kami di www.mooimom.id.


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM