08 Apr 2021
Farhan Emerald
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Salah satu tanda kehamilan yang akan dialami wanita hamil adalah rasa mual. Biasanya, mual akan terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Berikut cara mengatasi mual saat hamil muda.
Wanita hamil akan mengalami rasa mual saat hamil muda. Kondisi ini biasa disebut morning sickness, tetapi kenyataannya mual dan muntah ini dapat terjadi setiap saat.
Dilansir dari laman What to Expect, gejala morning sickness ditandai oleh beberapa faktor, seperti:
1. Rasa mual dan muntah pada trimester pertama kehamilan yang dialami oleh banyak wanita hamil.
2. Sering terjadi di pagi hari tetapi kondisi ini bisa muncul kapan saja, baik siang atau malam hari.
3. Keengganan terhadap aroma dan makanan tertentu yang begitu kuat sehingga bisa membuat Bunda mual.
4. Perasaan seperti mabuk laut yang intens disertai juga dengan rasa lapar.
5. Mual yang menyerang setelah makan.
6. Mual yang begitu kuat bisa menyebabkan muntah.
Wanita hamil yang mengalami mual dan muntah kebanyakan tidak mengetahui cara mengatasi keluhannya. Saat keluhan itu datang, mereka hanya membiarkan saja dan tetap melakukan aktivitasnya.
Apabila keluhan sudah mengganggu aktivitas, mereka akan pergi ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas terdekat untuk menghilangkan keluhan tersebut.
Mual dan muntah saat hamil sebenarnya adalah gangguan yang ringan, Bunda. Kondisi ini ternyata bisa diatasi dengan pengendalian diri.
Dikutip laman University of Iowa, Amerika Serikat, berikut cara mengatasi mual saat hamil sebagai berikut:
1. Makan dengan porsi kecil, tetapi dengan intensitas lebih sering
Alih-alih makan besar saat sarapan, makan siang, dan makan malam, dianjurkan makan dengan porsi kecil seperti camilan sehat di sela-sela waktu makan. Menjadi terlalu kenyang atau terlalu lapar adalah pemicu umum untuk muntah dalam kehamilan.
2. Hindari makanan pedas
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah pemicu umum untuk mual dan muntah pada kehamilan. Karena perubahan kehamilan yang normal, wanita hamil lebih mungkin mengalami mulas bahkan jika mereka belum pernah mengalami itu sebelumnya.
Hindari makanan pedas dan gunakan antasida (penetral kadar asam di lambung). Jika mulas terus berlanjut melebihi dosis antasida, konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan Bunda dan minta obat penghambat asam yang aman pada kehamilan.
3. Suplemen makanan dan obat-obatan
Beberapa ibu hamil mengalami kelegaan dari gejala mual dan muntah dari suplemen makanan seperti jahe dan vitamin B6 (25 mg). Obat tidur yang dijual bebas, Doxylamine (tablet tidur Unisom, 12,5 mg di pagi dan sore hari dan 25 mg pada waktu tidur), juga telah diketahui membantu mengatasi mual dan muntah. Tanyakan terlebih dahulu kepada penyedia perawatan sebelum Bunda mengonsumsinya.
4. Beri tahu dokter kandungan tentang gejala
Jika Bunda mengalami gejala dehidrasi, seperti pusing dan jantung berdetak kencang, segera beritahu dokter kandungan Bunda.
5. Minum banyak air
Mendapatkan cukup cairan lebih penting ketimbang mendapatkan cukup zat padat, terlebih jika mual dan muntah. Dianjurkan untuk banyak minum air di sela-sela waktu makan. Atau Bunda bisa mengonsumsi makanan yang tinggi kadar air seperti buah-buahan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM