24 Nov 2020
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Bayi dilahirkan dengan kepala lunak untuk memungkinkan pertumbuhan otak yang luar biasa terjadi pada tahun pertama kehidupan.
Moms pasti menyadari ketika dua area lunak di bagian atas kepala bayi, di mana tulang tengkorak belum tumbuh sempurna.
Akibatnya, karena tengkorak bayi yang mudah berubah, maka kecenderungan untuk mengistirahatkan kepala dalam posisi sama dengan intensitas lama menyebabkan kepala yang tidak rata atau peyang bahkan dikenal juga dengan istilah Flat Head Syndrome.
Guna menghindari hal tersebut, Moms bisa mencoba beberapa tips berikut untuk mencegah kepala bayi peyang:
Tahukah Moms, tummy time mampu mencegah kepala bayi peyang? Ketika mereka tidak telentang, bayi akan terlibat dengan terapi fisik mereka sendiri, dan melatih tubuh yang sedang tumbuh.
Usahakan selama 30 hingga 60 menit waktu perut yang diawasi setiap hari, dipecah menjadi beberapa bagian. Waktu terbaik untuk memulai adalah mengikuti kunjungan pertama anak ke kantor dokter anak. Pada usia 4 hingga 6 bulan, bayi akan berguling dan melakukan sendiri waktu perutnya.
Baca Juga: Bantal yang Aman untuk Bayi Baru Lahir
Moms, boleh menempatkan buah hati dengan posisi telentang untuk tidur. Tetapi, ada baiknya juga berganti arah untuk kepala bayi. Entah ke arah kanan atau kiri.
Moms juga bisa menggendong bayi dengan tangan setiap menyusui sebagai upaya mencegah kepala bayi peyang.
Jika ia kembali ke posisi semula saat tidur, maka sesuaikan kembali posisinya di lain waktu.
Car seat, stroller, serta peralatan portable tidur lainnya memang merupakan cara terbaik agar buah hati tetap tenang saat tidur. Terutama bila Moms menjalani hari yang sibuk.
Namun, posisi terbatas tempat duduk ini merupakan penyebab utama kepala bayi peyang. Ada baiknya Moms memilih opsi menggendong Si Kecil dalam gendongan atau menggunakan lengan.
Kemudian pilih kereta dorong bayi yang memiliki banyak fitur posisi duduk hingga tidur sehingga bisa mencegah kepala bayi peyang.
Variasikan cara menggendong bayi mulai dari posisi bayi tegak, didekap, ataupun dengan posisi miring. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penekanan pada kepala bagian belakangnya.
Tapi, Moms tidak perlu khawatir bila si Kecil sudah mulai berguling, merangkak, dan bergerak, karena ia tidak lagi terbatas pada posisi yang Moms letakkan.
Tentunya, ia akan memalingkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain saat tidur, dan mungkin lebih banyak waktu untuk tummy time.
Dengan melakukan tips-tips ini, Moms dapat membantu kepalanya bebentuk secara alami dan mencegah kepala bayi peyang.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM