16 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Kebanyakan orang tua berlomba-lomba dalam hal perkembangan anak. Kalau anak belum bisa melakukan hal A, kemudian orang tua akan menstimulasi secara berlebihan agar anak tidak ketinggalan perkembangannya seperti anak lain. Hal ini harus dihindari karena anak punya jam perkembangannya masing-masing. Setiap anak punya milestone yang berbeda-beda sehingga orang tua tidak perlu memburu-buru anak untuk bisa segala hal. Waspada itu perlu, tapi tidak menjadi panik.
Fase bayi duduk sendiri biasanya mulai terlihat saat Si Kecil berusia empat bulan atau paling terlambat sekitar sembilan bulan. Karena agar bayi duduk sendiri, Si Kecil perlu mengembangkan otot dan beberapa keterampilan lain.
Guna memaksimalkan kemampuan bayi duduk sendiri, ada cara melatih bayi duduk yang bisa Moms terapkan. Yuk, simak penjelasan berikut Moms!
Moms perlu tahu bahwa anak mulai bisa duduk mandiri dalam rentang usia 6-9 bulan dan sebelum anak belajar duduk anak harus melewati beberapa tahapan seperti mampu mengangkat kepalanya sendiri, sudah bisa tengkurap, mengangkat badannya seperti push up, baru kemudian ia mulai bisa duduk sendiri. Tahapan-tahapan ini penting untuk menguatkan otot-otot anak sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Tapi, bolehkah menstimulasi anak duduk? Sangat boleh, tapi tidak terlalu dini. Moms bisa mulai mendudukan anak dan lihat seberapa lama anak bisa bertahan di posisi duduk itu dan biarkan anak mendapatkan sensasi duduk itu seperti apa. Mungkin dengan mencoba mendudukan anak di waktu yang tepat, anak menjadi penasaran, dan kemudian ingin belajar duduk sendiri.
Menstimulasi bayi duduk sebelum waktunya memang disarankan. Bukan tanpa alasan, melainkan ada beberapa bahaya yang mengintai jika Moms stimulasi bayi duduk dini. Apa saja bahayanya? Berikut daftarnya.
Bayi itu cerdas, ia akan bisa menentukan kapan ia mau belajar untuk perkembangan selanjutnya ketika ia siap. Jadi, kalau bayi bisa berkembang secara alami, jangan terlalu dipaksakan, ya, Moms!
Guna mendukung kemampuan bayi sekaligus melatih kemampuan motoriknya untuk duduk, orang tua dapat membantunya dengan beberapa cara berikut, dilansir dari situs Popmama.
1. Awali dengan Tummy Time
Ketika bayi sudah bisa tengkurap, mengangkat kepala, dan mampu menggerakkan lehernya ke kiri dan ke kanan, maka itu bisa jadi pertanda ia sudah siap belajar duduk.
Ketiga gerakan tersebut, selain membantu menguatkan seluruh otot tubuh, juga bermanfaat memperkuat otot leher, tubuh bagian atas (otot perut), dan tulang belakang bayi.
2. Pastikan Bayi Nyaman saat Tummy Time
Awalnya pasti bayi merasa tak nyaman berlama-lama dalam posisi tengkurap. Namun posisi ini sangat penting bagi bayi untuk menguatkan otot-otot tubuhnya, yang nantinya akan berguna untuk belajar duduk dan tahapan milestone lainnya.
Agar ia lebih nyaman, Moms bisa menengkurapkan bayi di dada Moms dengan wajah saling berhadapan. Cara lainnya, gunakan bantal menyusui dengan memposisikan kepala dan tangan bayi di atas bantal.
3. Dudukkan di Kursi Bayi
Ketika bayi sudah bisa mengangkat kepalanya, Moms bisa mendudukkan ia di kursi bayi, tempat tidur atau tempat lainnya dengan permukaan yang rata.
Gunakan bantal menyusui atau beberapa bantal di sekitar bayi untuk menjaga tubuhnya tetap dalam posisi duduk tegak. Di usia 6 bulan, setidaknya sekali atau dua kali bayi pernah berusaha duduk selama beberapa detik.
4. Melatih Keseimbangan
Si Kecil perlu belajar keseimbangan sebelum ia benar-benar bisa duduk sendiri. Walaupun otot-otot tubuhnya sudah mampu menopangnya untuk duduk, namun ia butuh lebih dari itu.
Keseimbangan ini untuk mencegah masalah neuromuskular (ketidakmampuan sistem saraf dan otot bekerja sama sebagaimana mestinya). Gangguan ini bisa diatasi dengan sistem kerja otak yang baik juga. Jadi, sebelum bayi belajar duduk, otaknya perlu memahami untuk apa ia duduk.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendudukkan bayi di kursi bayi atau sudut sofa agar ia tahu seperti apa rasanya duduk. Atau untuk lebih aman, pangku ia dengan posisi Moms duduk bersila.
Agar bayi senantiasa terjamin keselamatannya, Moms bisa membelikannya MUGU Playmat. Dengan ketebalan 1 cm, menjadikan playmat ini mampu melindungi si Kecil dari benturan saat berada di atasnya.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM