29 Aug 2021
Evi Puspitasari
Telur dianggap oleh banyak orang sebagai sumber protein terbaik. Jika Moms salah satu orang tua yang bertanya-tanya apakah manfaat telur untuk bayi, penjelasan berikut ini mungkin sangat dibutuhkan
Studi terbaru menunjukkan bahwa kuning telur dapat dimasukkan dengan aman ke dalam makanan bayi sejak usia 8 bulan, meskipun putih telur hanya boleh diperkenalkan setelah 12 bulan. Namun sebagian orang tua telah memperkenalkan bayi mereka dengan telur ketika berusia 6 bulan. Hal ini untuk mencegah mereka mengembangkan alergi terhadap telur. Namun, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak tentang waktu yang tepat untuk mulai memberi makan telur kepada bayi.
Telur tidak hanya merupakan sumber utama protein kualitas terbaik setelah ASI, tetapi satu telur juga mengandung tiga belas mineral penting seperti tembaga, seng, selenium, kalsium, zat besi, kolesterol, lemak, asam lemak, dan vitamin seperti vitamin D, B12. , E, kolin dan folat. Semua nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan anak-anak. Tabel di bawah ini memiliki nilai nutrisi yang ditemukan dalam 1 butir telur (ukuran porsi 50g):
Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
68 gr |
Lemak |
4.5 gr |
Kolesterol |
183 mg |
Natirum |
61.5 mg |
Protein |
6.6 gr |
Vitamin D |
0.43 mcg |
Kalsium |
25 mg |
Kalium |
69 mg |
Zat besi |
0.9 mg |
Telur juga kaya akan mineral, vitamin dan beberapa nutrisi lain yang bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Mengutip dari Parenting Firstcry berikut adalah beberapa manfaat telur untuk bayi:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Telur kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, selenium, dan seng. Dengan demikian, mereka membantu dalam menciptakan sistem kekebalan yang kuat. Produksi sel-sel baru pada bayi sangat signifikan, dan telur yang kaya akan folat, membantu dan membantu regenerasi sel. Putih telur juga membantu menjaga kandungan natrium dan kalium yang tepat dalam tubuh. Yang terpenting, telur, terutama kuningnya, mudah dimakan dan dicerna oleh bayi. Harap diingat bahwa putih telur tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun.
2. Mendorong perkembangan otak
Kuning telur mengandung kolin dan kolesterol yang berhubungan dengan perkembangan otak pada bayi. Kolesterol membantu pencernaan lemak dan juga membantu memproduksi hormon karena kelenjar penghasil hormon menggunakannya dan menghasilkan berbagai hormon yang ditemukan di tubuh kita. Kolin membantu berfungsinya sistem kardiovaskular dan saraf.
3. Fungsi Hati
Kandungan belerang dalam telur membantu dalam produksi keratin dan kolagen selain membantu menyerap vitamin B12, yang sangat penting untuk berfungsinya hati.
4. Kesehatan Mata
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin juga ditemukan dalam telur. Lutein melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya buruk yang berbahaya dan sinar ultraviolet. Kedua antioksidan sangat penting dalam mencegah kehilangan penglihatan, dan keduanya ditemukan dalam kuning telur.
Setelah bayi Moms berusia satu tahun, ia dapat meminta telur utuh direbus, digoreng, atau orak-arik. Moms juga dapat menambahkan telur ke makanan bayi dengan menambahkannya sebagai bahan dalam masakan seperti custard, oat, kentang tumbuk, dll. Perhatikan bahwa produk makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones, es krim buatan sendiri, atau makanan yang dipanggang tidak boleh diberikan kepada bayi. bayi sejak sistem pencernaan mereka masih berkembang. Saat memasak telur untuk bayi, berikut adalah beberapa hal yang harus Moms ingat yaitu jangan menambahkan gula atau garam ke kuning telur jika bayi berusia di bawah satu tahun dan jangan memberikan telur setengah matang mungkin mengandung patogen, yang tidak dapat dilawan oleh sistem kekebalan bayi.
Guna mendukung memperkenalkan MPASI pada si kecil, Mugu Feeding Set hadir sebagai perlengkapan makan bayi yang berkualitas dan tentunya dibuat dari bahan-bahan yang aman serta free BPA. Mugu Feeding Set bisa Moms dapatkan hanya di Mooimom.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM