4 Manfaat Air Tajin untuk Bayi yang Memasuki Masa MPASI

Beras selalu dianggap sebagai makanan rendah alergen dan paling bermanfaat bagi bayi. Itulah mengapa beras menjadi makanan padat pertama yang diberikan kepada bayi kala memasuki masa makanan pendamping air susu ibu (ASI) atau MPASI.

Sebelum nasi dikenalkan pada bayi, Moms bisa memulainya dengan air beras. Dalam bahasa sehari-hari, disebut juga air tajin. Air beras, seperti namanya, pada dasarnya berarti pati yang terbentuk saat nasi direbus hingga lunak. Minuman khusus ini dianggap sebagai salah satu yang paling meremajakan dan bermanfaat untuk bayi berusia lima bulan ke atas. Air tajin terbukti paling mudah diolah dengan bahan-bahan ekonomis; bahan-bahannya sungguh minimal, lho!

Perlu diingat, ya, Moms. Air beras bukanlah pengganti ASI atau susu formula. Air tajin merupakan pelengkap, bukannya pengganti nutrisi.

Berikut beberapa manfaat air beras bagi kesehatan, terutama pada bayi.

1. Sumber energi yang luar biasa

Asupan air beras secara teratur membantu memberi energi pada bayi secara instan. Sebab, air beras mengandung banyak karbohidrat yang membantu memenuhi kebutuhan energi Si Kecil setelah seharian bermain.

2. Ramah untuk perut bayi

 Bayi akan gelisah dan menangis ketika perutnya penuh dengan gas. Air beras terbukti ampuh menghilangkan gejala mag pada bayi. Selain itu, air beras sangat baik untuk mengobati sembelit yang mendera Si Kecil.

Saat bayi tumbuh gigi, diare dan muntah sangat umum terjadi pada mereka. Menambahkan sejumput garam ke dalam secangkir air beras dapat membantu memulihkan kadar natrium yang hilang pada bayi selama dehidrasi, sekaligus mengompensasi cairan yang hilang. Faktanya, air beras mengandung lebih banyak kalori dibanding larutan oralit yang tersedia di pasaran.

3. Kaya akan vitamin dan protein esensial

 Vitamin Esensial seperti Vitamin B6, Thiamin, Niacin, dan Riboflavin berlimpah hadir dalam minuman ajaib ini. Serangkaian vitamin itu sangat penting untuk pertumbuhan bayi, terlebih pada masa perkembangan fisik dan mentalnya. Bagi bayi, proses menumbuhkan tulang yang kuat dan sehat membutuhkan protein sebagai salah satu bahan utamanya. Air beras kaya dengan protein penting yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan Si Kecil.

Baca juga: 7 Sumber Protein yang Bagus untuk MPASI Bayi

4. Memunculkan kilau-kilau pada kulit bayi yang lembut

 Kulit bayi sangat lembut dan indah. Air beras bertindak sebagai pelembap yang sangat baik dan selanjutnya meningkatkan tekstur kulit bayi. Ruam kulit atau masalah kulit seperti dermatitis atau eksim bisa sangat menyusahkan bagi bayi kecil.

Tumbuh gigi terkadang menyebabkan ruam merah di pipi dan dagu. Kemunculannya terjadi ketika bayi mengeluarkan air liur yang mengering pada permukaan kulit, menyebabkan kemerahan, iritasi, dan pecah-pecah.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Ruam Popok Akibat Jamur

Ruam semacam ini biasanya tidak berbahaya, tetapi ruam yang parah mungkin pecah dan berdarah, meningkatkan risiko terkena infeksi. Moms dapat mengurangi risiko ruam tumbuh gigi dengan menghilangkan air liur dari pipi dan wajah bayi, dan mengoleskan air tajin ke bagian yang terkena ruam.

Sebagian besar salep kulit untuk penggunaan luar mengandung steroid. Tidak disarankan untuk menggunakan salep dan krim kulit yang kuat seperti itu untuk kulit bayi. Air beras dapat digunakan dengan sangat aman tanpa efek samping.

Menakjubkan, ya, Moms. Ternyata bahan-bahan alami, seperti air tajin, memiliki manfaat yang tak bisa dibilang sedikit untuk bayi. Sembari mempersiapkan MPASI yang sehat untuk Si Kecil, Moms dapat melengkapi perlengkapan makan anak. Situs Mooimom menyediakan peralatan makan anak Mugu yang terjamin keamanannya.