3 Cara Merawat Luka Caesar Setelah Buka Perban, Jangan Sampai Salah!

calendar icon

18 Jun 2021

author icon

Salsa

category icon

Persalinan

3 Cara Merawat Luka Caesar Setelah Buka Perban, Jangan Sampai Salah!

Persalinan caesar juga dikenal sebagai operasi caesar yakni metode melahirkan bedah yang dilakukan dengan membuat sayatan di rahim ibu hamil dan dinding perut. Meskipun secara umum dianggap aman, operasi caesar dikaitkan dengan risiko yang lebih besar daripada persalinan pervaginam tradisional. Namun, dari sudut pandang waktu pemulihan, wanita yang menjalani operasi caesar biasanya dapat meninggalkan perawatan rumah sakit lebih cepat, dan pulih lebih cepat daripada persalinan pervaginam tradisional.

Dilansir dari band-aid.com, pada awalnya, bekas luka operasi caesar akan sedikit terangkat, dan mungkin lebih gelap dan bengkak daripada kulit di sekitarnya. Namun, seiring waktu bekas luka akan mulai menyusut dengan penyembuhan yang paling signifikan terjadi selama enam minggu pertama pasca operasi.

Biasanya, bekas luka operasi caesar hanya memiliki lebar sekitar 1/8 inci dan panjang 4 hingga 6 inci. Saat sayatan C-section sembuh, bekas luka akan mulai kembali sama dengan warna kulit disekitarnya dan akan menyempit menjadi sekitar 1/16 inci lebarnya. Bekas luka mungkin menjadi gatal selama proses penyembuhan, tapi Moms tak perlu khawatir karena hal ini benar-benar normal. 


Baca Juga:

Sebelum Memilih Operasi Caesar, Simak Dulu Kelebihan Kekurangannya Yuk!


 

Serba-Serbi Merawat Luka Caesar Setelah Buka Perban

  • Memahami Waktu Pemulihan

Garis waktu pemulihan Moms bergantung bagaimana tubuh  merespons proses penyembuhan. Namun, waktu pemulihan di rumah sakit untuk operasi caesar berkisar antara dua hingga empat hari sebelum pasien diizinkan pulang. Penting untuk dicatat bahwa pemulihan operasi caesar pasien tidak berakhir ketika mereka keluar dari rumah sakit. Karena pemulihan dari operasi caesar diukur dalam beberapa minggu, bukan hari, sehingga penyembuhan operasi caesar membutuhkan waktu.

  • Proses Penyembuhan C-section

Mengobati sayatan C-section dengan hati-hati adalah kunci untuk proses penyembuhannya. Kelelahan dan ketidaknyamanan adalah kejadian umum selama proses pemulihan operasi caesar, jadi lakukan dengan cara yang nyaman namun tetap sesuai dengan anjuran yang berlaku.

  • Tenang dan Istirahat yang Cukup

Ingatlah selalu bahwa ini bukan hanya pemulihan melahirkan, tetapi juga pemulihan operasi perut. Jadi cobalah untuk menjaga semua yang mungkin dibutuhkan dalam jangkauan lengan selama beberapa hari pertama. Jika memungkinkan, Moms bisa meminta orang terdekat untuk mengambilkan sesuatu. Selain itu, Moms juga harus menghindari mengangkat sesuatu yang terlalu berat selama beberapa minggu pertama.


Baca Juga:

Supaya Tak Kaget, Pelajari 10 Tahap Operasi Caesar Ini


 

Lebih lanjut, Setiap tahun, 6% -8% dari sayatan C-section akhirnya menjadi terinfeksi. Hubungi dokter segera jika salah satu dari tanda-tanda infeksi C-section ini muncul:

  • Pembengkakan, kemerahan, atau mengalir  darah atau nanah di tempat sayatan
  • Rasa nyeri yang tiba-tiba, terus menerus, atau nyeri yang semakin parah setelah beberapa hari pertama.
  • Demam. Jika demam mulai dan berlanjut, hubungi dokter segera, bahkan jika sayatan tidak terlihat terinfeksi.
  • Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau jika urin berwarna gelap hingga berdarah.

Jika Moms pulang dengan pembalut (perban), ganti perban di atas luka sekali sehari atau lebih cepat jika kotor atau basah, serta lakukan hal -hal berikut:

  • Jaga kebersihan area luka dengan mencucinya dengan sabun lembut dan air. Moms tidak perlu menggosoknya. Seringkali, membiarkan air mengalir di atas luka saat mandi sudah cukup.
  • Jangan berendam di bak mandi atau bak mandi air panas, berenang, hingga dokter memberi tahu Moms bahwa luka pasca operasi sudah pulih. Dalam kebanyakan kasus, ini tidak sampai 3 minggu setelah operasi.
  • Dibolehkan untuk mandi dan mengeringkan sayatan luka dengan handuk bersih.

Selain merawat luka caesar agar kembali pulih, Moms juga perlu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan si Kecil yang perlu ASI.  PRENAVITA Honey Lychee membantu pemulihan pasca persalinan dan nutrisi penambah ASI, sehingga Moms tidak perlu khawatir si Kecil kurang asupan gizi, kualitas ASI yang kurang baik hingga stok ASIP yang mulai berkurang ketika Moms sudah kembali beraktivitas.

PRENAVITA Honey Lychee kaya akan manfaat karena mengandung biji fenugreek, kurma, kolagen, whey protein, goji berry dan juga kelengkeng membuat ASI berlimpah sehingga Moms tenang!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM