10 Cara Memilih Kereta Dorong Bayi yang Bagus

calendar icon

03 Sep 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

10 Cara Memilih Kereta Dorong Bayi yang Bagus

Bila si kecil dalam kondisi lelah dan mengantuk selama bepergian, kereta dorong bisa dimanfaatkan sebagai tempat tidur sementara yang cukup nyaman. Dengan begitu orangtua jadi lebih leluasa beraktivitas.

Kalaupun si kecil memilih tetap digendong atau tak mau diletakkan berlama-lama dalam kereta dorongnya, kereta dorong bisa dimanfaatkan sebagai troli pengangkut pernak-pernik kebutuhan si kecil yang perlu dibawa selama bepergian.

Sebetulnya, manfaat stroller bukan hanya tertuju bagi orangtua karena si kecil pun memperoleh manfaatnya. Secara fisik si kecil tetap berada berdekatan dengan kita, sehingga ia tetap merasakan kehadiran kita.

Selagi berdiam di rumah, kita bisa memanfaatkan stroller sebagai tempat duduknya. Bahkan, beberapa model stroller dilengkapi mainan warna-warni yang bertekstur dan berbunyi, juga fasilitas buaian untuk menidurkan bayi dengan gerakan mengayun-ayun.

Berikut 10 Cara Memilih Kereta Dorong Bayi yang Bagus, Catat Yah Moms!

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Kereta Dorong Bayi

Selain pertimbangan tampilan dan harga, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan saat memilih kereta dorong bayi yang aman, yaitu:

1. Rem yang praktis

Ada dua jenis rem yang terdapat pada kereta dorong bayi, yaitu sistem rem yang dapat mengunci dua roda sekaligus dan rem yang hanya mengunci satu roda. Anda bisa memilih rem yang menurut Anda lebih praktis dan paling mudah digunakan.

Namun, Anda bisa memilih kereta dorong yang dilengkapi dengan rem cakram, sehingga bisa memberikan keamanan ekstra saat melewati jalan menanjak atau menurun.

Baca Juga: Tip Memilih Stroller yang Tepat Untuk Si Kecil, Moms Wajib Catat!

2. Ketahanan sabuk pengaman

Kereta dorong bayi biasanya memiliki model sabuk pengaman yang berbeda-beda. Namun, pilihlah sabuk pengaman yang mencakup bagian pinggang, bahu, dan bagian antara kedua paha.

Model sabuk pengaman ini diperlukan, terutama untuk melindungi anak yang ukuran tubuhnya masih kecil. Anda juga perlu memperhatikan sisi kemudahan dalam menggunakannya dan pastikan ukurannya pas dengan tubuh anak.

3. Perhatikan batas berat badan

Tak hanya model sabuk pengaman, kereta dorong bayi juga memiliki batas berat badan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sesuaikan kereta dorong dengan berat tubuh anak. Jika tidak sesuai atau terlalu berat, dikhawatirkan stroller menjadi tidak stabil dan kurang nyaman digunakan.

Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli, Simak Jenis Stroller Bayi dan Harganya

4. Kemudahan bergerak

Stroller dengan roda depan dan belakang yang dapat berputar biasanya akan lebih mudah dibelokkan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mencoba membelokkan stroller dengan satu tangan. Bila mudah digerakkan, maka stroller tersebut pilihan terbaik untuk Anda.

5. Tinggi atau rendahnya pegangan stroller

Sesuaikan pegangan kereta dorong bayi dengan tinggi badan orang tua atau orang dewasa yang akan mendorongnya. Pegangan stroller seharusnya berada di sekitar pinggang atau sedikit lebih rendah. Anda juga bisa memilih stroller dengan pegangan yang dapat disesuaikan.

6. Kursi yang dapat disesuaikan

Jika kereta dorong digunakan untuk bayi di bawah usia 6 bulan, pastikan kursinya telah disesuaikan hingga berada dalam posisi hampir berbaring, sebab anak masih belum mampu menopang kepala dan duduk secara sempurna. Di atas usia tersebut, posisi kursi berbaring diperlukan untuk memberi kenyamanan saat tidur.

7. Tempat menaruh kaki

Hindari kereta dorong dengan tempat kaki yang memisahkan antara kaki kanan dan kiri anak. Anda dianjurkan untuk memilih stroller dengan tempat kaki yang tidak terpisah untuk menghindari kaki anak terperangkap di antaranya.

8. Perlengkapan kanopi

Pilih kereta dorong bayi dengan kanopi yang mampu melindungi dari angin, sinar matahari, dan hujan. Pastikan pula kanopi gampang dilepaskan, sehingga lebih mudah dibersihkan.

9. Ukuran saat dilipat

Stroller yang ringan dan kecil saat dilipat tentu lebih mudah saat dimasukkan ke bagasi mobil atau kabin pesawat. Selain itu, pilihlah stroller yang dapat dilipat hanya dengan sekali tekan, sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.

10. Sesuaikan dengan kondisi khusus

Untuk kereta dorong bayi khusus, misalnya kereta dorong untuk bayi kembar, Anda perlu mempertimbangkan dan fokus pada kemampuan stroller untuk menahan beban dua bayi serta kemudahannya untuk digerakkan.

Anda pun bisa memilih stroller tandem dengan posisi depan-belakang dibandingkan posisi bersampingan, sebab bisa menyulitkan Anda ketika melalui pintu atau jalan yang sempit. Memilih kereta dorong bayi yang tepat dapat memudahkan Anda saat bepergian dengan Si Kecil. Yuk moms, kereta dorong Mooimom bisa membantu memudahkan moms bepergian dengan si kecil, loh.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM