Dengan perkembangan bayi 8 bulan berupa berat badan berkisar 7-10,5 kilogram pada bayi laki-laki dan 6,3-10 kilogram pada bayi perempuan, mereka mulai aktif bergerak. Pada usia 8 bulan, bayi sudah mulai mampu untuk berdiri dan berjalan dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya. Selain itu, mereka juga mulai menyantap makanannya sendiri dengan cara digenggam.
Kemampuan Motorik
Bayi usia 8 bulan memiliki kekuatan-kekuatan baru di tubuhnya, tepatnya pada otot-otot kaki dan tangannya. Setelah menguasai gerakan merangkak pada usia 7 bulan, maka pada usia ini bayi akan mulai mengangkat tubuhnya dengan menggunakan tangan dan lutut. Selain itu, umumnya bayi 8 bulan juga sudah bisa berdiri, meski masih berpegangan.
Berikut ini adalah beberapa hal lain dalam perkembangan bayi 8 bulan dilihat dari kemampuan motoriknya:
- Bayi semakin aktif dan mampu mengoordinasikan alat gerak tubuhnya, baik tangan maupun kaki. Mereka sudah bisa berdiri dan kadang-kadang juga berkeinginan untuk berjalan dengan berpegangan pada perabot rumah tangga. Untuk membantu bayi belajar berjalan, hindari menggunakan baby walker yang berbahaya.
- Moms dapat membantunya belajar berjalan dengan memegang kedua tangannya. Meski bayi sudah mulai berjalan, namun dia masih belum memerlukan sepatu. Banyak dokter anak yang menyebut bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat memperkuat otot kakinya. Tekstur lantai yang diinjak juga dapat membantu bayi untuk menjaga keseimbangan.
- Pada usia 8 bulan, bayi sudah belajar untuk duduk dengan menekuk lutut setelah berdiri.
- Makin aktif menggerakkan mainan dengan berbagai cara, seperti membanting, mengocok, meremas, memukul, dan menjatuhkannya. 4 permainan untuk stimulasi motorik anak.
- Bayi mulai dapat menyantap sendiri finger foods atau makanan kecil yang bisa dipegang, dengan mengambil dan menggenggam makanan dengan tangannya. Finger foods seperti wortel, apel, brokoli yang sudah dipotong memanjang dan dimasak hingga lunak. Namun, awasi selama dia makan sendiri untuk menghindari bayi tersedak makanan.
- Keingintahuannya tinggi sehingga bayi senang mencoba hal baru, seperti memasukkan jarinya ke lubang atau sela-sela, seperti lubang kunci atau mainan. Awasi saat mereka bermain dengan benda-benda ini.
Jadwal Makan
Jadwal pemberian makan tergantung pada kebiasaan makan bayi dan mungkin berbeda pada setiap bayi. Ketika bayi tumbuh, orang tua akan mengetahui lebih banyak tentang apa yang disukai dan tidak disukai bayi, serta membuat jadwal untuk kegiatan mereka seperti bermain, tidur, dan makan. Menurut laman First Cry Parenting, untuk membuat jadwal pemberian makan bayi 8 bulan, Moms juga harus menyertakan hal-hal dasar berikut ini:
- Bayi harus diberi makan makanan padat atau MPASI setidaknya dua atau tiga kali sehari. Bayi juga harus mengonsumsi ASI atau susu formula sekitar 740 - 950 mililiter per hari.
- Tingkatkan variasi dan kuantitas makanan padat secara perlahan di tabel makanan bayi. Moms bisa mencoba 3 resep MPASI rekomendasi WHO untuk bayi usia 8 bulan ke atas.
- Jika memungkinkan, cobalah memberi anak sup atau bubur.
- Anak idealnya harus tidur sekitar 13-14 jam termasuk tidur siang dan tidur siang. Nah, Moms bisa mengatur waktu yang tepat untuk makannya agar tidak mengganggu jadwal tidur siangnya.
- Berikan dua kali waktu bayi untuk mengemil, bisa di sela-sela waktu makan siang dan malam harinya.
Untuk mendukung perkembangan bayi 8 bulan yang aktif merangkak dan belajar berdiri, pastikan menggunakan alas lantai yang nyaman dan empuk. MUGU Folding Play Mat adalah pilihan alas bermain yang tepat untuk bayi. Dengan ketebalan lebih dari 1 cm dapat meredam benturan dan cedera saat terjatuh, sehingga melindungi lutut bayi serta mengurangi rasa sakit. Jadi, Moms tidak perlu khawatir lagi membiarkan bayi bermain di atas MUGU Folding Play Mat.
Yuk, Moms segera dapatkan produk MUGU Folding Play Mat di official website MOOIMOM maupun di official store MOOIMOM di berbagai marketplace atau di berbagai mall.