Napas Berbunyi, Waspada Gejala Pneumonia Pada Bayi

calendar icon

15 Aug 2021

author icon

Evi Puspitasari

category icon

Napas Berbunyi, Waspada Gejala Pneumonia Pada Bayi

Pneumonia atau yang disebut juga radang paru-paru yaitu paru-paru berisi cairan atau nanah yang disebakan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimpa siapa saja tidak terkecuali pada bayi. Pneumonia pada bayi bisa sembuh total tergantung gejala yang dialami apakah ringan atau berat.

Gejala pneumonia pada bayi

Pneumonia dapat menyerang kapan saja, tetapi biasanya muncul di musim hujan seringkali setelah pilek atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Dikutip dari Baby Center gejala pneumonia pada bayi meliputi:

  • Batuk
  • Demam
  • Lesu
  • Diare
  • Muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Napas mengeluarkan bunyi
  • Sesak napas
  • Warnak kulit, bibir atau kuku kebiru-biruan

Karena si kecil mungkin tidak dapat memberi tahu Moms apa yang mengganggunya, kenali juga tanda-tanda lainnya seperti pucat, kehilangan energi, dan lebih banyak menangis dari biasanya.

Apa penyebab pneumonia pada bayi?

pneumonia pada bayi

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus terkadang, pneumonia juga bisa disebabkan oleh jamur. Bayi dan anak kecil umumnya terkena pneumonia dari virus pernapasan (RSV) namun juga dapat disebabkan oleh bakteri streptokokus yang didapat saat lahir yaitu selama persalinan. Selain itu tidak menutup kemungkinan juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus lainnya.

Apa pengobatan untuk pneumonia?

Perawatan untuk pneumonia tergantung pada penyebab infeksi yang dimiliki bayi.

Untuk pneumonia bakterial:

Dokter akan meresepkan antibiotik. Jika bayi perlu dirawat karena pneumonia bakteri di rumah sakit, ia mungkin akan diberikan cairan dan antibiotik melalui infus. Perawat dapat menyedot hidungnya secara teratur dan mengawasi kadar oksigen darahnya dengan oksimeter dan mungkin juga dilengkapi dengan tabung oksigen hidung atau masker untuk membuat pernapasan lebih mudah.

Untuk pneumonia virus:

Pengobatan mungkin terbatas pada istirahat dan cairan karena pneumonia virus tidak merespon antibiotik. Moms bisa melakukan perawatan di rumah jika mengetahui bahwa si kecil terserang pneumonia yang diakibatkan oleh virus seperti:

  1. Jaga agar si kecil tetap terhidrasi. Mendapatkan cukup cairan sangat penting untuk melawan dehidrasi akibat pernapasan cepat dan demam yang merupakan efek dari pneumonia.
  2. Lakukan terapi uap untuk membuatnya lebih mudah bernapas.
  3. Memberikan pereda nyeri. Jika si kecil demam dan tidak nyaman, Moms mungkin bisa memberinya dosis yang tepat dari acetaminophen atau ibu profen jika bayi berusia 6 bulan atau lebih. Pereda batuk tidak dianjurkan karena batuk membantu membersihkan sekresi lendir yang disebabkan oleh infeksi.

Baca juga: Cara Mudah Mengeluarkan Ingus pada Bayi, Moms wajib coba!

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bayi terkena pneumonia?

Lebih baik mencegah daripada mengobati, saran yang sangat tepat terlebih lagi untuk si kecil dimana masih memiliki imun tubuh yang masih lemah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah si kecil dari pneumonia yaitu antara lain:

  1. Berikan si kecil vaksinasi yang lengkap. Vaksin seperti cacar air, dan pneumokokus dapat membantu mencegah pneumonia. Mintalah saran dari dokter jika si kecil melewatkan suntikan.
  2. Jaga kebersihan keluarga dan lingkungan sekitar. Sering-seringlah mencuci tangan dan tangan si kecil untuk mencegah penyebaran kuman. Jangan biarkan si kecil berbagi cangkir atau peralatan makan. Cuci secara teratur semua tempat yang mungkin terkena kuman, seperti telepon, mainan, gagang pintu, dan gagang pintu lemari es.
  3. Jadikan rumah Moms bebas asap rokok. Jika Moms atau pasangan merokok, lakukan di luar dan minta tamu untuk melakukan hal yang sama. Lebih baik lagi, jika orang tua berhenti merokok. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di sekitar asap rokok, bahkan untuk waktu yang singkat, lebih sering sakit dan lebih rentan terhadap pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas, asma, dan infeksi telinga.

Baca juga: Manfaat dan Bahaya Terapi Uap Untuk Bayi

Bayi dapat terserang penyakit kapan saja dan dimana saja, pastikan untuk selalu membawa setiap perlengkapan si kecil kemanapun. Moms bisa dapatkan segala perlengkapan si kecil hanya di website Mooimom.

pneumonia pada bayi


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM