27 Jun 2021
Ika
0-6 bulan
0-6 bulan
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan bayi untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Bagaimana mula-mula tubuh Si Kecil membutuhkan zat besi?
Sel darah merah mengandung hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Zat besi memberi warna pada sel darah merah. Ketika Si Kecil tidak memiliki cukup zat besi, sel darah merah menjadi kecil dan pucat. Akibatnya, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke organ dan otot tubuh Si Kecil. Inilah yang disebut dengan anemia.
Bayi dan anak-anak membutuhkan zat besi agar otak mereka berkembang secara normal. Bayi yang tidak mendapatkan cukup zat besi atau biasa disebut “kekurangan zat besi” mungkin kurang aktif secara fisik. Selain itu, perkembangan mereka pun cenderung lebih lambat. Si Kecil mungkin juga menunjukkan gejala-gejala ini:
pertambahan berat badan yang lambat,
kulit pucat,
tidak nafsu makan, dan
lekas marah atau rewel
Kekurangan zat besi dapat memengaruhi kinerja anak yang lebih besar di sekolah. Kadar zat besi yang rendah dapat membuat anak sulit berkonsentrasi dan menyebabkan mereka merasa lelah dan lemah.
Seberapa Banyak Zat Besi yang Dibutuhkan Bayi?
Bayi cukup bulan dilahirkan dengan cadangan zat besi. Pasokan zat besi berasal dari darah Moms saat Si Kecil berada dalam kandungan.
Selama 6 bulan pertama, bayi yang disusui akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari ASI. Namun, menunggu terlalu lama setelah 6 bulan untuk memperkenalkan makanan lain meningkatkan risiko Si Kecil kekurangan zat besi. Jika menyusui bukan pilihan, gunakan susu formula bayi yang diperkaya zat besi. Moms dapat membelinya di pelbagai tokodemi mencukupi nutrisi selama 12 bulan pertama kehidupan Si Kecil. Formulanya harus berbahan dasar susu sapi.
Begitu bayi mulai makan makanan padat, jumlah zat besi yang mereka butuhkan tergantung pada usia masing-masing. Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah jumlah yang dibutuhkan Si Kecil, setiap hari untuk tetap sehat. Moms dapat melihat acuan kebutuhan zat besi untuk bayi melalui tabel RDA.
Ada dua jenis besi yang berbeda:
Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh. Banyak ditemukan dalam daging.
Zat besi non-heme berasal dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, dan sereal.
Makanan yang kaya akan zat besi antara lain:
Daging: Daging sapi, domba, sapi muda, hati, ayam, kalkun.
Ikan
Telur
Biji-bijian dan sereal: Sereal yang diperkaya zat besi, roti gandum utuh, nasi.
Sumber zat besi lainnya termasuk:
Kacang-kacangan: Buncis, lentil, kacang polong kering dan buncis.
Sayuran: Bayam, brokoli, cuciwis, kacang hijau, jenis lain kacang-kacangan.
Untuk membantu tubuh menyerap zat besi, kombinasikan makanan ini dengan sumber vitamin C yang baik, seperti jeruk, tomat, dan paprika merah. Misalnya, sajikan sereal sarapan yang diperkaya zat besi dengan irisan jeruk. Atau spageti dengan saus daging dan tomat.
Tidak, susu sapi bukanlah sumber zat besi yang baik. Meskipun susu sapi mengandung zat besi sebanyak susu manusia, tubuh tidak menyerapnya dengan baik.
Pastikan Si Kecil mendapatkan sumber zat besi dan vitamin C lain sebelum Moms mulai menawarkan susu sapi. Tunggu sampai Si Kecil berusia 9-12 bulan sebelum memperkenalkan susu sapi utuh. Minum terlalu banyak susu sapi dapat menyebabkan kekurangan zat besi (batasi hingga 500 mL setelah usia 12 bulan).
Bayi cukup bulan yang disusui atau yang mendapatkan susu formula yang diperkaya zat besi sejak lahir tidak memerlukan suplemen zat besi. Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) membutuhkan suplementasi zat besi.
Suplemen mana, berapa banyak dan untuk berapa lama tergantung pada berat lahir dan diet mereka. Bicaralah dengan dokter tentang jumlah yang tepat untuk Si Kecil.
Anak-anak di atas satu tahun tidak membutuhkan suplemen zat besi kecuali mereka tidak cukup mengasup makanan yang kaya akan zat besi.
Nah, Moms. Sembari mempersiapkan MPASI yang kaya akan zat besi untuk Si Kecil, Moms dapat melengkapi peralatan makannya dengan produk-produk terbaik. Moms dapat membeli perlengkapan makan bayi lewat situs Mooimom. Situs Mooimom menyediakan berbagai perlengkapan makan untuk Si Kecil, salah satunya Mugu yang aman bagi bayi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM