21 Jun 2020
Intan
Pra-sekolah
Pra-sekolah
Kecerdasan emosi adalah salah satu hal yang juga harus Moms prioritaskan untuk dikembangkan pada anak, disamping kecerdasan logisnya.
Nah, ternyata, cara melatih kecerdasan emosi anak bisa dilakukan sejak ia kecil lho! Tak perlu repot, sebab cara melatihnya pun sangat mudah.
Yuk simak beberapa tips dari Mamapedia berikut ini!
1. Mengajarkan anak tentang menerima perasaan negatif
Anak menangis? Mudah marah? Bersedih atau justru kesal tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan?
Inilah saat yang tepat bagi Moms untuk melatih kecerdasan emosionalnya. Moms bisa membantu si Kecil mengenali beragam perasaan negatif hingga ia bisa menerimanya.
Bantu ia untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan secara jujur kepada Moms. Hal ini bisa membantunya jujur terhadap orang lain serta kepada diri sendiri.
2. Validasi perasaan anak
Saat si Kecil sedang mengalami perasaan negatif, Moms bisa menenangkannya dengan memvalidasi perasaannya.
Yang dimaksud dengan validasi, ialah mengkonfirmasi bahwa perasaan negatif yang ia rasakan wajar terjadi.
Setelahnya, Moms bisa mengarahkannya dengan cerita-cerita yang pernah Moms alami, atau mengaitkannya dengan bagaimana harapan Moms saat si Kecil sedang berada dalam perasaan negatif.
Hal ini akan membantu si Kecil terlatih untuk mengenal proses simpati, empati, dan menyadari bahwa ia tidak sendiri.
3. Melatih sikap empati pada orang lain
Moms bisa menerapkannya saat melatihnya bersosialisasi. Bahkan, tak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga apda hewan.
Moms juga bisa melatihnya saat si kecil sedang beraktivitas atau bermain bersama teman-teman sebayanya. Selalu arahkan ia untuk bersikap adil, jujur, dan peduli terhadap sesama.
4. Mengajaknya terlibat mengambil solusi
Saat si Kecil sedang dalam posisi tidak nyaman, Moms bisa mengajaknya untuk terlibat langsung dalam memikirkan solusinya.
Misalnya, saat si Kecil merasa bosan dan marah. Moms bisa mengajaknya berdiskusi mengenai aktivitas apa yang sekiranya bisa dikerjakan. Moms juga bisa melatihnya untuk bernegosiasi tentang reward dan punishment apabila si Kecil berhasil melakukan sesuatu hal yang Moms harapkan.
Secara tidak langsung, Moms telah memberikan dukungan emosional untuknya. Si kecil juga akan lebih terlatih untuk mencari solusi yang tepat dan cepat tanggap menghadapi apa yang ia alami.
5. Berusaha memperbaiki perilakunya dengan contoh
Jika si Kecil melakukan perilaku yang salah, jangan salahkan emosinya. Ubahlah perilakunya dengan memberikan contoh serta arahan yang baik.
Jika Moms menolak emosi yang disampaikan si Kecil, hal ini justru akan membuat kecerdasan emosionalnya menjadi tidak terlatih. Bantu ia meluapkan emosi dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.
Selamat mencoba tips dari kami ya, Moms! Jangan lupa upayakan juga kesehatan fisik si Kecil dengan suplemen dan makanan sehat untuk anak di www.mooimom.id!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM