24 Jan 2021
Grandys Sofia
0-6 bulan
0-6 bulan
Cegukan yang dialami oleh si Kecil ini tak jarang akan menimbulkan berbagai macam kekhawatiran. Beberapa orang baru yang ditemui juga mengalami kekhawatiran yang sama. Dari masalah cegukan ini sebenarnya tidak akan menimbulkan sebuah permasalahan yang baru namun memang cagukan ini terjadi karena adanya kontraksi dari bagian paru=paru dan menimbulkan pengatupan dan menimbulkan bunyi seperti "hik hik".Beberapa hal di bawah ini dapat dicoba untuk menghentikan cegukan pada bayi
Saat mengalami cegukan pada si Kecil, Moms bisa langsung membuat si Kecil menjadi bersendawa dan ketika si Kecil sedang minum susu atau makan, baiknya hentikan terlebih dahulu aktivitasnya dan biarkan si Kecil untuk bisa bersendawa secara alami. Bisa juga Moms lakukan dengan cara menempatkannya pada posisi yang lebih tegak sehingga memungkinkan dirinya untuk mengeluarkan kandungan gas yang ada dalam area lambungnya. Baik si Kecil yang sedang menyusui menggunakan dot susu bayi dan juga menyusui secara langsung, Moms bisa mengatur posisi dengan membuat ia bisa bersendawa terlebih dahulu sebelum memindahkannya pada bagian payudara satu lagi.
Memang pada kondisi cegukan ini bisa terjadi karena adanya udara yang masuk bersamaan dengan kegiatan makan atau minum yang posisinya ada kegiatan pada rongga mulut kita. Dan ketika memberikan susu pada si Kecil, jangan biarkan si Kecil terlalu tidur dan agak posisikan setengah tegak agar tidak ada udara yang masuk. Dan juga bisa untuk mengkondisikan selama 20 menit setelah menyusui untuk tidak langsung tidur atau dalam posisi terlentang.
Baca Juga: Ini Penyebab Si Kecil Cegukan Dalam Kandungan
Menyusui secara langsung dapat mengurangi cegukan pada bayi karena memang hisapan pada payudara langsung ini terjadi kondisi berupa relaksasi otot yang ada hubungannya dengan cegukan. Apalagi ketika perut si Kecil dalam keadaan yang kosong, yang bisa menyebabkan terjadinya kondisi gas yang terlampau tinggi dan menyebabkan si Kecil mudah mengalami cegukan. Namun, kondisi perut yang sudah penuh atau posisi kenyang, patut diwaspadai selain bisa menimbulkan cegukan juga, dapat menimbulkan terjadinya gumoh.
Ketika cegukan itu datang pada si Kecil, Moms bisa memberikannya empeng karena dipercaya mampu memberikan efek relaksasi pada bagian diafragmanya. Selain itu, perlahan-lahan cegukannya akan mereda dengan sendirinya.
Cegukan juga bisa hilang dengan sendirinya yang tidak perlu diambil pusing oleh Moms. Kondisikan saja si Kecil tetap nyaman dan juga tidak membuat dirinya menjadi tantrum. Tugas Moms adalah memastikan dirinya untuk tetap terpantau dengan baik selama cegukan berlangsung.
Kondisi cegukan memang bisa datanga saat si Kecil mulai meminum dot susu bayi dalam keadaan terlentang atau sambil tidur dan botol susu tidak dimiringkan seutuhnya sehingga menyisakan udara dan juga ruang di dalam botol, sehingga mungkin sekali untuk si Kecil mudah untuk masuknya udara dan terjadinya cegukan pada tubuhnya. Sehingga tidak ada lagi kondisi tertelannya minum susu dengan udara yang ada dalam boto. Kondisi si Kecil juga tetap tenang.
Jika keadaan cegukan pada bayi tidak lekas berhenti pada 10 menit, maka lakukan konsultasi kepada dokter anak. Kondisi cegukan yang tidak berhenti itu juga bisa berbarengan dengan si Kecil yang muntah bahkan mengalami tantrum yang cukup membuat Moms menjadi stress. Dan tak jarang juga si Kecil akan menolak susu atau menyusui langsung di payudara Moms. Moms juga tetap bisa mengkondisikan si Kecil tetap tenang dalam aktivitas menyusuinya, sehingga menghindari ia mengalami tersedak dan juga cegukan.
Moms juga dapat mencegah terjadinya cegukan pada bayi ini dengan tidak sambilm melakukan aktivitas pergerakan pada tubuhnya saat ia sedang dalam kondisi menyusui. Sehingga mencegah terjadinya cegukan dan juga tidak membiasakan dirinya untuk langsung terlentang sesaat setelah menyusui baik secara langsung melalui payudara Moms atau melalui botol.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM