Cara Melatih Bayi Tidur Sendiri

Melatih bayi untuk tidur sendiri bukan hal yang mudah untuk dijalani. Butuh komitmen kuat dari para orang tua untuk melakukannya. 

 

Namun, para orang tua akan menikmati hasilnya, jika bayi berhasil tidur sendiri di boks bayi maupun kamarnya sendiri. 

 

Umumnya yang terjadi di negara kita adalah bayi tidur satu ranjang dengan orangtua hingga usia bayi mencapai 10 bulan atau lebih. 

 

Padahal, cara ini tidak bisa selalu benar karena terlalu lama tidur dengan orangtua akan membuat bayi tergantung terus menerus pada Anda. Selain itu, kebiasaan bayi tidur satu ranjang akan sulit dilepaskan ketika usia mereka bertambah. 

 

Melatih bayi untuk tidur di kasur sendiri sebaiknya mulai diterapkan sebelum bayi menginjak usia empat bulan. Sebab, setelah usia bayi lebih dari empat bulan, otak mereka sudah semakin aktif dan susah untuk diatur. 

 

Akhir pekan adalah waktu yang tepat bagi orang tua untuk melatih bayi tidur sendiri. Hal tersebut karena melatih bayi tidur sendiri butuh banyak perjuangan, waktu dan tenaga yang biasanya tidak dimiliki orang tua di hari kerja. 

 

Buat Rutinitas Sebelum Tidur

 

30 menit sebelum waktu tidur anak, buat rutinitas sebelum tidur seperti menyusu, mengganti popok, memakaikan baju tidur yang nyaman dan membacakan buku bergambar. Hal ini membantu bayi mengerti bahwa dirinya telah memasuki waktu tidur. Aktifitas ini bisa dilakukan di kamar atau boks bayi.   

 

Kenali Tanda Bayi Mengantuk

 

Menangis keras. Memukul–mukul lengannya. Bayi menjadi gelisah, menarik–narik botol susu atau puting payudara ibu. Bayi menggosok mata. Bayi menarik–narik telinganya. Menguap sambil mendesah dan bersuara pada saat menguap. Menaruh kepalanya pada bahu Anda. 

 

Itu adalah sederet tanda bayi sudah mengantuk. Saat itulah Anda harus mulai menidurkannya. Buat suasana ruangan yang tenang dengan pencahayaan redup. Mulailah untuk bersenandung sambil menepuk halus pantat atau punggung bayi.  

 

Tinggalkan Bayi & Kuatkan Tekad

 

Ada bayi yang langsung tertidur sesaat setelah mendengarkan lantunan lagu pengantar tidur. Namun ada pula bayi yang tetap tidak mau tidur dan tetap membuka matanya. Bila hal ini terjadi setelah Anda bernyanyi tiga sampai empat lagu, maka yang harus Anda lakukan adalah meninggalkannya. 

 

Tinggalkan bayi dalam keadaan nyaman dan aman, jauh dari benda tajam. Anda bisa meletakkan alat di ruangan untuk memonitor bayi. 

 

Jika bayi mengangis, jangan langsung masuk ke ruangan. Tunggu satu sampai dua menit. Setelah masuk ke ruangan Anda bisa mengulang lagu dan tepuk halus pantat atau punggung bayi. Lakukan ini sampai bayi tertidur. 

 

Fyi moms, ini bukan lah hal yang mudah. Butuh kesabaran dan tenaga. Namun, orang tua tidak boleh menyerah. Ini adalah kebiasaan baik yang butuh dilatih berhari-hari. 

 

Selain untuk kebaikan bayi, hal ini adalah keuntungan bagi orang tua. Karena orang tua bisa mengerjakan pekerjaan lain dengan tenang. 

 

Selamat mencoba, moms!