4 Permainan untuk Stimulasi Motorik Anak, Latih Jarinya dengan Camilan

calendar icon

17 Jun 2020

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

4 Permainan untuk Stimulasi Motorik Anak, Latih Jarinya dengan Camilan

Tahun pertama kehidupan anak akan ditandai dengan perkembangan kemampuan motoriknya. Pada usia empat bulan, si Kecil sudah memiliki kontrol otot yang memadai untuk memutar kepalanya dan mengikuti gerakan sebuah objek.

Memasuki bulan keenam, sisten syaraf dan kontrol ototnya semakin berkembang dan selaras. Kemampuan geraknya pun berubah, dari yang cepat dan spontan menjadi lebih halus dan terkontrol. 

Seiring bertambahnya usia, mereka juga akan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan motorik kasar dan halus. Kemampuan motorik kasar ini memungkinkan anak bisa duduk, berdiri, berjalan, berlari, menjaga keseimbangan, atau mengubah posisinya.

Sementara keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil, meliputi tangan, jari-jari dan pergelangan tangan. Misalnya menggerakan tangan untuk makan, menggambar, bermain, mengambil mainan atau barang-barang berukuran kecil, menggenggam dan memberikan benda, memasukkan benda ke dalam wadah dan sebagainya.

Artikel terkait: 5 Kegiatan Sederhana untuk Merangsang Motorik Bayi, Coba Yuk!

Cotoh Permainan untuk Stimulus Motorik

Berikut ini beberapa contoh permainan yang bisa dilakukan untuk stimulasi motorik anak:

1. Bermain Telungkup

Tentunya dilakukan di bawah pengawasan ibu, posisikan si kecil tertelungkup untuk memperkuat otot leher dan punggungnya. Pancing perhatiannya dengan memegang mainan berwarna-warni serta bunyi yang menarik perhatiannya. Lakukan posisi ini selama 1-2 menit.

2. Bermain Bola

Gulirkan bola besar pada si Kecil dan amati keterampilannya. Awalnya mungkin ia hanya seperti ‘menepuk' bola itu. Selanjutnya, ia akan berusaha untuk mendorong balik bola itu.

3. Bermain Memberi dan Menerima

Letakkan sesuatu yang dapat digenggam si Kecil, lalu coba tarik atau ambil benda dengan lembut. Aktivitas ini membantu membentuk otot ketika si Kecil berusaha menolak memberikannya.

4. Latih Jari dengan Makanan Camilan 

Makanan ringan atau camilan sangat baik untuk melatih kemampuan motorik. Hal ini membuat setiap pengalaman makan menjadi waktu belajar yang menyenangkan baginya. Ajaklah si Kecil untuk mengambil dan menggigit makanan camilan. Sebab itu, penting memilih camilan yang tepat, sehingga si Kecil dapat terbiasa melatih kemampuan motorik dan oromotornya.

Artikel terkait: Moms, 5 Camilan Ini Tepat Diberikan pada Bayi

Memilih Finger Food untuk Si Kecil

Melengkapi kebutuhan nutrisi bayi pada momen makan pertama, Gerber menghadirkan Gerber Graduate Puffs, camilan sehat berbahan organik yang dirancang juga untuk menstimulasi sensor motorik anak. Berbentuk bintang yang mungil, Gerber Graduate Puffs menyesuaikan dengan ukuran tangan si kecil sehingga sang buah hati pun leluasa untuk mencubit dan mengambil benda kecil di sekitarnya.

"Pemberian makanan kecil yang sesuai dengan tangan si kecil atau dikenal dengan finger food adalah cara yang dianjurkan untuk mendukung koordinasi antara mata dan tangan, mengembangkan kemampuan menjepit dan mencengkeram, serta keterampilan mengunyah. Pemberian finger food merupakan stimulasi yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan panca indra dan kemampuan motorik halus anak," tambah dr. Muliaman Mansyur.


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM