09 Aug 2020
Intan
7-12 bulan
7-12 bulan
Sedang di fase mengarahkan anak untuk mengganti botol sususnya dengan gelas, Moms? Training bottle adalah solusinya!
Traning bottle atau training cup adalah wadah gelas yang efektif untuk peralihan anak dari botol susu biasa. Traning cup biasanya berbentuk gelas yang dilengkapi dengan sedotan anti tumpah, lengkap dengan dua gagang pada sisi kanan kirinya. Training bottle atau training cup akan memudahkan anak latihan minum dari gelas tanpa takut tumpah atau pecah.
Moms, ternyata melatih anak meminum melalui training bottle atau training cup dapat membantu anak memaksimalkan kecerdasan motoriknya. Contohnya adalah latihan gerakan tangan dan mulut.
Selain itu, terlalu lama membiarkan si Kecil minum melalui botol susu juga tidak terlalu baik. Dilansir dari WebMD, penggunaan botol susu terlalu lama untuk anak bisa menyebabkan:
- Gigi anak mudah berlubang
- Obesitas
- Nutrisi susu yang tidak terserap dengan baik
- Gigi dan gusi tidak rata
- Infeksi telinga
Moms bisa melakukannya sedini mungkin, khususnya saat si Kecil sudah mulai aktif mengonsumsi susu melalui botol secara rutin.
Usia 1 tahun, atau usia di mana si Kecil mulai mengenal MPASI dalam tekstur yang lebih beragam adalah waktu yang tepat.
Jika waktu transisi botol susu ke training bottle kurang tepat, misalnya terlalu dini atau terlalu lama, si Kecil tentu akan lebih mudah tantrum karena terkesan "dipaksa".
Padahal, mengganti botol susu ke training cup atau gelas biasa adalah sebuah keharusan, setidaknya dilakukan sebelum si Kecil berusia 2 tahun. Dengan kata lain, membiasakan si Kecil minum melalui gelas juga termasuk salah satu upaya Moms untuk menyapih si Kecil.
Agar proses transisi semakin lancar, lakukan tips-tips berikut ini, ya.
1. Latih si Kecil menggunakan training bottle
Misalnya, dengan mengarahkannya memegang kedua gagang dengan kedua tangannya. Serta latih anak menghisap melalui sedotan yang terdapat di dalam training bottle.
Selain itu, Moms juga perlu mengajarkan bagaimana anak mengangkat gelas agar ia tidak mudah tersedak saat minum menggunakan training bottle.
2. Pilih training bottle dengan bahan yang lembut
Selain lembut, pastikan juga aman ya, Moms. Seperti MUGU Training Bottle yang terbuat dari premium material yang 100% BPA-Free. Bagian sedotannya juga sangat lembut dan lentur sehingga tidak membuat anak tersedak saat menghisapnya.
3. Lakukan secara bertahap
Jika Moms kesulitan mengenalkan training bottle, Moms bisa mengkombinasikannya dengan penggunaan botol susu.
Misalnya, training bottle digunakan untuk menyimpan air putih sebagai minuman pendamping aktivitas makan si Kecil, sementara saat minum susu si Kecil tetap menggunakan botol.
Setelah si Kecil terbiasa minum dengan menggunakan training bottle, Moms bisa mengganti penggunaan botol susu sepenuhnya di kemudian hari.
4. Buat isi training bottle semenarik mungkin
Moms bisa mengisi training bottle dengan minuman apa saja yang disukai oleh si Kecil. Hal ini secara natural akan mengarahkan si Kecil untuk menggunakan training bottle demi menikmati minuman favoritnya.
Dapatkan MUGU Training Bottle di sini! Tersedia dalam dua ukuran, Moms lebih suka yang mana, nih? :)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM