13 Sep 2020
Dwi Ayu Rochani
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Infeksi virus corona memang menelan korban jiwa di beberapa negara di dunia, tetapi tidak sedikit pula pasien yang dinyatakan sembuh. Virus corona bisa menular dari manusia ke manusia. Gejala klinis yang muncul sebagai tanda infeksi virus tersebut, di antaranya batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga sakit kepala.
Disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit saat gejala muncul, terutama jika memiliki riwayat bepergian ke luar negeri atau kontak langsung dengan orang yang positif terinfeksi corona. Mencegah penularan dan infeksi virus corona bisa dilakukan dari diri sendiri. Organisasi kesehatan dunia (WHO) merilis panduan sederhana untuk mencegah penularan COVID-19.
Hindari Perjalanan
Pertama-tama, jangan melakukan perjalanan apa pun jika kamu memiliki gejala seperti flu, batuk, demam, pilek atau bersin.
Hindari Orang Banyak
Bahkan jika seseorang tampaknya normal tanpa gejala virus corona, mereka mungkin masih membawa patogen karena masa inkubasi untuk infeksi ini adalah 14 hari.
Jadi, hindari keramaian karena kamu tidak tahu siapa yang membawa virus dan dapat menginfeksi kamu. Jika kamu telah kembali dari negara yang terinfeksi virus corona dan memiliki gejala flu hingga kesulitan bernapas, segera cari bantuan dari pakar medis atau penyedia layanan kesehatan.
Jaga Kebersihan Tangan
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air atau cuci tangan berbasis alkohol selama setidaknya 20 detik. Atau bisa gunakan hand sanitizer untuk memudahkan kamu jika bepergian ke luar rumah tapi tetap harus menjaga kebersihan tangan. Pilih hand sanitizer Oh My Orange yang memiliki kandungan 70% alkohol jadi bisa membunuh sepenuhnya kuman yang menempel di tangan.
Jaga Jarak
Jauhi orang yang menderita flu atau gejala pilek biasa. Pertahankan jarak kira-kira. 0,5 meter hingga 2 meter dengan orang yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran tetesan yang terinfeksi ke tubuh kamu.
Gunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan rumah, gagang pintu, meja, toilet, komputer, laptop, sakelar, dan alat tulis kantor setiap hari.
Baca juga : 3 Kesalahan Penggunaan Hand Sanitizer Menurut WHO
Jangan menyentuh mata dengan tangan yang terinfeksi
Ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk tanpa masker, patogen keluar dalam bentuk tetesan dan menyebar pada benda seperti kursi atau meja.
Ketika orang lain menyentuh benda-benda itu dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulutnya, patogen masuk ke dalam tubuh melalui medium ini dan menginfeksi mereka.
Patogen dapat tetap hidup selama sekitar 48 jam di objek-objek itu
Tutup Mulut dan Hidung
Jika kamu memiliki gejala seperti flu dan batuk dan bersin sering, selalu menggunakan tisu dan membuangnya segera setelah digunakan dan mencuci tangan dengan sabun dan air berbasis alkohol.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM