18 Jul 2021
Anggraini Nurul F
Moms, keluarnya darah dari vagina saat hamil merupakan salat satu tanda-tanda keguguran lho!
Tak Tanya itu, tanda-tanda keguguran yang bisa moms lihat dengan jelas bukan hanya saat ada darah kelar dari vagina, tapi ada beberapa tanda lain yang memperkuat dugan bahwa kandungan moms saat ini sedang tidak bak-baik saja.
Biasanya keguguran rentan terjadi saat kehamilan moms masih berusia dibawah 3 bulan.
Menurut Healthline, berikut beberapa tanda-tanda darah keguguran yang data dilihat dengan kasat mata:
1. Intensitas darah keguguran
Intesitas darah keguguran bisa bervariasi, mulai dari bercak ringan atau flek, sampai pendarahan berat yang muncul seperti darah yang mengalir deras. Saat serviks melebar, pendarahannya lebih berat.
2. Lamanya pendarahan keguguran
Lamanya waktu darah keguguran keluar dari vagina bisa bervariasi. Pendarahan berat umumnya berlangsung antara tiga sampai lima jam. Sedangkan pendarahan ringan bisa keluar sedikit-sedikit selama satu sampai dua minggu.
3. Warna darah keguguran
Warna darah keguguran bisa merah muda, merah, sampai kecokelatan. Darah merah biasanya berupa darah segar yang keluar dari tubuh. Darah kecokelatan biasanya darah yang sudah lama di rahim. Terkadang pendarahan juga disertai keluarnya darah berwarna kehitaman seperti bubuk kopi.
4. Banyaknya darah keguguran
Sedikit banyaknya darah yang keluar selama keguguran sangat tergantung kondisi ibu hamil, seperti perkembangan janin dan sebagainya. Melansir NHS, pendarahan ringan atau flek di trimester awal kehamilan umumnya bukan tanda kehamilan.
Ibu hamil yang merasakan keluarnya tanda-tanda darah keguguran atau mengalami ciri-ciri keguguran di atas perlu segera menghubungi dokter atau bidan terdekat. Jika ibu hamil sedang di rumah sendirian, pertimbangkan untuk menelpon pasangan atau orang terdekat untuk meminta bantuan ke rumah sakit agar kandungan bisa segera diobservasi.
Agar moms tidak panik saat mengalami pendarahan saat hamil muda, berikut beberapa tips yang bisa mom lakukan untuk menghindari pendarahan saat usia kehamilan masih berusia sangat muda.
1. Istirahat atau bedrest
Hentikan sejenak aktivitas moms. Mommy disarankan untuk berbaring dan beristirahat total saat mengalami pendarahan. Kurangi waktu berdiri dan berjalan. Bila perlu, minta izin tidak masuk bagi ibu hamil yang masih bekerja. Beristirahat total bikin plasenta dapat melindungi rahim dan mengurangi risiko keguguran.
2. Amati warna dan volume darah
Moms harus perhatikan betul volume darah yang keluar. Apakah hanya sedikit seperti bercak atau flek? jika benar pendarahan saat hamil muda moms adalah darah implantasi, pendarahan tersebut biasanya hanya seperti bercak dan terjadi sekali dalam sehari.
Pendarahan saat hamil muda atau sering disebut implantasi biasanya berwarna merah segar. Jika darah yang moms keluarkan berwarna selain itu dan keluar secara terus menerus, moms bisa segera menghubungi dokter kandungan ya!
3. Sementara jangan berhubungan intim
Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya moms jangan melakukan hubungan intim dulu ya! Walaupun berhubungan intim dinyatakan aman saat hamil.
sebaiknya moms, tidak berhubungan intim dulu untuk sementara sampai kondisi kandungan sudah kembali kuat dan stabil serta pendarahan sudah berhenti.
4. Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi
Jangan lupa konsumsi sayur dan buah selama kehamilan ya moms. Ketika hamil, moms memerlukan nutrisi yang lebih dari biasanya, atau moms bisa minum PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM