Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar, Bisakah Melahirkan Normal?

calendar icon

24 Aug 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Persalinan

Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar, Bisakah Melahirkan Normal?

Moms mungkin khawatir jika janin terlilit oleh tali pusarnya sendiri. Pada beberapa kondisi, janin yang terlilit tali pusar bisa memiliki dampak buruk, namun terkadang ada bayi yang terlilit tali pusar tetapi kondisinya normal. Berikut ini adalah perbedaan lilitan tali pusar pada bayi yang berbahaya dan yang tidak.

Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar 

1. Terlihat melalui USG

Dokter kandungan Moms dapat mendeteksi bayi terlilit tali pusat sekitar 70 persen dari waktu selama USG rutin, meskipun biasanya tidak mungkin untuk menentukan apakah tali longgar atau kencang di leher.

2. Bayi tiba-tiba kurang aktif bergerak

Bayi tiba-tiba kurang aktif bergerak dalam minggu-minggu terakhir kehamilan. Jika ia mencurigai bayi terlilit tali pusat pada usia 37 minggu atau lebih, Schell menekankan pentingnya menghitung jumlah tendangan setidaknya dua kali dalam sehari. Bayi harus menendang setidaknya 5 kali dalam 30 menit.


Baca Juga: 

Tali Pusar Mulai Terbentuk saat Janin Berusia Sebulan


 

3. Bayi tiba-tiba bergerak dengan paksa

Bayi tiba-tiba bergerak dengan paksa lalu tidak aktif bergerak lagi. Sebuah laporan baru-baru ini di BMC Pregnancy and Childbirth mengatakan janin dapat menjadi hiperaktif untuk memposisikan diri untuk mengurangi kompresi tali pusat.

4. Detak jantung bayi melambat jelang persalinan

Ketika seorang ibu mendorong, Dana K. Jacobs, CNM, di West Palm Beach, FL mengatakan para praktisi mungkin melihat pola dengan penurunan terus-menerus detak jantung bayi pada monitor jika bayi terlilit tali pusat dengan kencang.

Kondisi Bayi Terlilit Tali Pusar yang Membahayakan

Kondisi bayi terlilit tali pusar yang berbahaya adalah jika lilitan pada lehernya terlalu kencang. Terlebih jika terdapat lebih dari satu lilitan yang melingkari lehernya, sehingga ia menjadi kurang aktif bergerak. Kondisi ini bisa menyebabkan janin meninggal dalam kandungan.

Kondisi lain yang berdampak buruk adalah jika lilitan tersebut membuat denyut jantung janin menjadi lambat seketika. Hal ini terjadi karena tali pusar dapat meregang dan tertekan saat proses melahirkan, sehingga menurunkan aliran darah yang menuju atau dibawa keluar dari tubuh bayi.

Lilitan tali pusat yang disertai masalah lain, misalnya janin menelan mekonium atau tinja pertamanya, juga merupakan kondisi yang berbahaya. Menghirup mekonium bisa membuat janin sulit bernapas karena saluran pernapasannya tersumbat dan teriritasi oleh kotoran.


Baca Juga: 

Bayi Terlilit Tali Pusar: Penyebab dan Pencegahannya


Solusi Jika Bayi Terlilit Tali Pusar, Masih Bisakah Melahirkan Normal?

Jika lilitan tali pusar yang berbahaya ini terjadi, maka bayi bisa mengalami gawat janin. Dalam keadaan ini, dokter perlu memantau kondisi bayi di dalam kandungan. Jika tidak terdapat perbaikan, maka dokter akan mengeluarkan bayi secepatnya melalui operasi caesar. Namun jika lilitan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu membahayakan, biasanya dokter masih bisa mengupayakan untuk Moms bisa melahirkan secara normal.

Selama kehamilan, Moms diwajibkan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi, Moms juga bisa konsumi Prenavita Health Food Milk Vanilla Flavoured.


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM