15 May 2023
Admin
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Supaya suplai ASI meningkat Moms bisa menggunakan teknik power pumping, yaitu proses memompa ASI yang dilakukan lebih sering. Namun, bagaimana sebenarnya teknik power pumping ini bekerja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
ASI adalah salah satu hadiah paling berharga yang dapat diberikan seorang ibu kepada bayinya. Sebagai seorang ibu, memastikan pasokan ASI yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Moms. Namun, banyak Moms yang justru menghadapi tantangan dengan pasokan ASI yang rendah dan sering kali beralih ke power pumping untuk membantu meningkatkan pasokan ASI.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa saja teknik power pumping pada payudara dan bagaimana cara power pumping itu bekerja, mari kita bahas secara singkat apa itu power pumping terlebih dahulu.
Power pumping adalah teknik yang dirancang untuk meniru pemberian ASI perah dengan merangsang suplai ASI, yang bekerja dengan cara meningkatkan frekuensi pengeluaran ASI dari payudara. Power pumping akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI, yang juga mengarah pada peningkatan pasokan ASI. Sesi pemompaan biasanya berlangsung selama satu jam dan dibagi menjadi interval yang lebih kecil sehingga memungkinkan bagi Moms untuk istirahat sejenak. Moms juga perlu lho membuat jadwal power pumping supaya produksi ASI lebih teratur.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa power pumping merupakan proses pemompaan ASI yang dilakukan dengan cara meniru frekuensi bayi menyusu. Walaupun, power pumping biasanya dilakukan dengan pompa elektrik, ternyata ada beberapa teknik power pumping lainnya lho Moms. Berikut adalah ulasan selengkapnya!
Teknik power pumping klasik adalah pendekatan yang sederhana dan mudah. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Teknik ini berguna bagi ibu yang lebih menyukai pola yang konsisten dan dapat dengan mudah diikuti sepanjang hari.
Teknik power pumping yang dimodifikasi adalah variasi dari power pumping ASI klasik yang memungkinkan sesi pemompaan awal yang lebih lama. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan teknik power pumping modifikasi:
Teknik ini sangat cocok untuk Moms yang merasa sulit untuk membangun pelonggaran dalam sesi 20 menit yang lebih pendek.
Cluster power pumping sebenarnya meniru pola menyusu secara alami yang ditunjukkan oleh banyak bayi di malam hari. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan teknik cluster power pumping:
Pendekatan ini bermanfaat bagi para Moms yang merasa sulit untuk menyisihkan waktu satu jam penuh untuk teknik power pumping klasik atau yang dimodifikasi.
Teknik power pumping intensif dirancang untuk para Moms yang memiliki waktu terbatas dalam melakukan power pumping. Metode ini memadatkan waktu pemompaan dan waktu istirahat ke dalam sesi 45 menit. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Teknik power pumping bertahap sangat ideal untuk Moms yang mungkin merasa kewalahan dengan intensitas metode power pumping lainnya. Teknik ini memudahkan Moms untuk melakukan power pumping dengan meningkatkan interval pemompaan secara bertahap. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Menerapkan teknik power pumping dapat benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan pasokan ASI, jika Moms bisa melakukannya secara benar sesuai dengan kebutuhan. Penting untuk diingat bahwa setiap ibu bisa berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu ibu mungkin tidak berhasil untuk ibu lainnya. Bereksperimen lah dengan berbagai teknik untuk menemukan power pumping yang paling cocok untuk Anda dan bayi Anda. Selain memompa ASI, pastikan Anda tetap terhidrasi dan menjaga pola makan yang seimbang untuk mendukung produksi ASI Anda.
Untuk meningkatkan supply ASI serta menerapkan teknik power pumping yang efektif, Moms bisa banget lho menggunakan pompa ASI elektrik dari M3 Wireless Electric Breast Pump. Selain mudah dibawa kemana-mana, pompa ASI elektrik ini juga didesain khusus sehingga bisa menghasilkan proses pemompaan yang nyaman serta dapat membantu meningkatkan supply ASI.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM