28 May 2018
Novia Luciana
Sebuah studi menunjukkan bahwa usaha Anda membuat ikatan dengan bayi Anda sejak ia berada di kandungan akan berpengaruh baik pada perkembangannya kelak. Sebuah studi di Queensland mengemukakan bahwa ikatan batin yang rendah antara ibu dan anak biasa terjadi semenjak ia berada di kandungan. Ibu yang jarang berkomunikasi dengan jabang bayi dikandungan akan membuat perkembangan bayinya sendiri saat lahir menjadi tidak terlalu baik.
Seorang peneliti Grace Branjerdporn dari Unversitas Queensland telah mempelajari tentang hubungan lebih dari 700 ibu dan anak, hasilnya juga telah dipublikasikan dengan resmi melalui Maternal and Child Health Journal. Jurnal ini juga ditulis oleh Dr.Pamela Meredith, Professor Emeritus Jenny Strong, dan Jennifer Garcia. Ms. Branjerdporn mengatakan pada UQ News, temuan ini mengungkapkan bahwa kurangnya ikatan yang dibentuk antara ibu dan anak selama masa kehamilan dapat menyebabkan seulit terkendalinya tempramen sang anak bahkan ia cenderung lebih susah dikendalikan saat menangis.
“Orang-orang mungkin berpikir bahwa ikatan antara ibu dan anak baru akan terbentuk sejak ibu pertama kali menggendongnya, padahal faktanya ikatan tersebut justru terbentuk dengan baik semenjak bayi berada di kandungan dan sebelum ibu dan anak bertatap muka secara langsung.” Kata Ms.Branjerdporn.
Dan sementara penelitian menunjukkan secara jelas dampak kedekatan ibu dan anak yang terjalin sejak anak berada dalam kandungan, maka berbeda dengan beberapa hal satu ini. Belum begitu jelas apa penyebab pasti supaya anak bisa lebih cepat mahir berjalan atau berbicara.
“Temuan awal tentang penelitian juga mengungkapkan bahawa ibu dengan ikatan yang lebih kuat dengan bayinya yang belum lahir lebih mungkin akan memiliki bayi yang cepat mahir dalam berbagai keterampilan.” Kata Ms. Branjerdporn.
“Penelitian ini memberikan dasar supaya ibu melihat lebih dekat tentang fondasi awal yang akan membuatnya dekat dengan sang bayi dimulai sejak usia paling dini bahkan semenjak ia belum lahir.”
Baca juga : Bayi Sebaiknya Sering Di Gendong Ketika Menangis, Benarkah?
Diharapkan penelitian ini dapat memberitahu ibu lebih dini bagaimana menciptakan ikatan dengan bayinya. Tujuan dari penelitian ini satu-satunya hanya supaya ikatan yang terjadi antara ibu dan anak akan membuat perkembangan si kecil menjadi cemerlang dan ia tumbuh dengan psikologi yang lebih baik. Tahap berikutnya akan lebih dalam lagi karena melibatkan bagaimana mencari cara baru untuk ibu mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan bayi mereka yang belum lahir dan studi ini akan berfokus pada wanita yang telah mengalami kehilangan saat kehamilan, seperti melalui keguguran.
Baca juga : Sejarah Menyusui yang Menakjubkan
“Dengan memberi dukungan penuh terhadap kehidupan para wanita jaman sekarang ini, diharapkan kita juga bisa mengeluarkan potensi yang baik untuk generasi yang akan datang.” Kata Ms.Branjerdporn
Sumber : Babyology
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM