14 Dec 2019
Dwi Ayu Rochani
Ada masanya si kecil memasukkan benda apa saja ke dalam mulutnya, entah itu makanan, mainan, bahkan sampai perabotan rumah. Moms tentu khawatir dengan hal ini karena mungkin saja bisa menyebabkan anak sakit (diare misalnya). Ya, benda-benda yang masuk ke mulut bayi mungkin saja mengandung kuman yang dapat menyebabkan diare. Lalu, bagaimana cara menghentikan kebiasaan bayi memasukkan benda ke mulut?
Saat bayi sudah bisa berpindah tempat dengan cara merangkak, ia dapat mengambil barang dengan mudah dan memasukkannya ke mulut. Karena itu, Moms perlu ekstra hati-hati saat menaruh barang. Jauhkan benda-benda tajam dan berukuran kecil dari jangkauannya, seperti kunci motor, paku, koin, gantungan kunci, dan sebagainya. Pastikan tempat bermain Si Kecil aman dari benda-benda yang bisa berbahaya bila dimasukkan ke dalam mulut.
Setiap kali bayi memasukkan benda ke mulut, segera keluarkan benda tersebut sambil mengatakan “tidak boleh” atau “no” agar ia mengerti bahwa hal tersebut tidak boleh ia lakukan. Tentu saja Si Kecil tidak akan langsung mengerti dan menuruti perkataan ibu, karena ia masih kecil. Karena itu, ibu perlu menghadapinya dengan sabar dan selalu mengatakan tidak saat ia kembali memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Menghilangkan kebiasaan Si Kecil memasukkan benda ke mulut memang tidak bisa cepat dan butuh proses. Walaupun Moms sudah sering memberitahunya tidak boleh memasukkan benda ke mulut, namun mungkin Si Kecil masih akan sering mengulangi kebiasaan ini. Jangan memarahinya, Moms. Si Kecil memasukkan benda ke mulutnya karena rasa ingin tahunya yang sangat tinggi. Jadi, hadapi lah kebiasaan Si Kecil ini dengan sabar sambil terus berusaha untuk mengajarinya.
Saat Si Kecil kebiasaan memasukkan benda ke mulut, Moms bisa berikan teether untuk membuat lebih nyaman. Teether juga bisa membantu Si Kecil belajar melatih saraf motoriknya
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM