Si Kecil Bermain Kotor? Siapa Takut!

Masa anak-anak adalah masa di mana mereka ingin mengeksplorasi apa  yang ada di sekitarnya, mencari tahu segala sesuatu sendiri yang akhirnya membuatnya rela ingin berkotor-kotor ria untuk sekedar mengetahui bagaimana cat warna tersebut bisa berubah warna setiap dicampurkan ke warna lain lewat tangannya, atau bagaimana sebuah pasir bisa berbentuk jika terkena air. Kalau begini, Moms tidak perlu melarangnya untuk melakukan eksplorasi sambil berkotor-kotoran. Bahkan Moms, ternyata membiarkan si kecil bermain kotor dapat membentuk antibodi yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuhnya jika terkena bakteri atau virus.

 

 

Mungkin Moms akan berpikir jika si kecil tidak bermain kotor, maka ia tidak akan mudah terserang penyakit, ternyata sebaliknya lho Moms. Anak-anak  malah hidup di tempat yang higienis atau jarang untuk bermain kotor dapat meningkatkan resiko terserang penyakit dan alergi. Hal ini dikarenakan sistem imun si kecil tidak mengenali kuman, bakteri, atau virus yang menyerangnya, yang akhirnya dapat gampang untuk penyakit masuk ke dalam tubuhnya.

 

Membiarkan si kecil untuk bermain kotor memang baik, tapi jangan lupa untuk memperhatikan si kecil juga ya Moms saat ia sedang bermain! Jangan sampai dirinya ingin memasukkan tanah ke dalam mulutnya, atau bahkan menaruh si kecil ke daerah tanah atau rumput yang tercampur oleh bahan-bahan kimia. Akan lebih baik juga Moms jika si kecil sedang bermain di taman yang berumput, biarkan dirinya merangkak tanpa alas kaki, agar ia dapat mengeksplor dunianya dengan maksimal. Dan tidak lupa juga Moms, ketika si kecil sudah selesai bermain, cuci tangan, ganti baju, atau mandikan si kecil agar kuman atau bakteri tidak bersarang di dalam tubuhnya atau bahkan ketika ingin makan, bakteri tidak akan mudah masuk lewat tangan nya yang kotor.

 

 

Memberikan asupan yang bergizi dan sehat untuk si kecil juga dapat menjadi penunjang agar daya tahan tubuh si kecil tetap terjaga. Jadi Moms, biarkan si kecil bermain kotor yuk!