Sering Mimpi Buruk saat Hamil, Ternyata Ini Penyebabnya Moms!

Mimpi menggambarkan harapan dan ketakutan yang tersimpan dalam pikiran kita. Menurut penelitian, sering mimpi buruk saat hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Setidaknya 1/3 wanita yang sedang hamil akan bermimpi terkait kehamilan, persalinan, atau janinnya.

Tak sedikit wanita yang sering mengalami mimpi buruk saat hamil. Di antara mereka, tidak sedikit pula yang mempertanyakan arti di balik mimpi-mimpi tersebut. Apakah itu pertanda buruk atau justru sebaliknya?

Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Moms saat mengandung sang calon buah hati, baik perubahan fisik maupun psikis. Ternyata, hal ini juga dapat memengaruhi pola tidur Moms sehari-hari.

Bermimpi adalah hal yang wajar dialami seseorang saat sedang tidur. Namun, berbeda halnya dengan ibu hamil. Beberapa wanita dapat mengalami mimpi buruk saat hamil, yang seringnya juga dibarengi dengan kesulitan tidur.

Arti Mimpi Buruk saat Hamil

Mimpi buruk saat hamil yang terjadi di trimester pertama dan kedua mungkin berbeda dengan trimester ketiga. Pada awal kehamilan, mimpi yang sering dialami berupa gambaran fertilitas, seperti taman, buah, dan bunga.

Tema air juga menjadi gambaran yang sering muncul. Visualisasi ini menggambarkan cairan ketuban. Pada trimester kedua, mimpi yang muncul lebih menggambarkan perkembangan janin. Mimpi yang terjadi cenderung berupa binatang-binatang kecil.

Sementara, mimpi pada trimester ketiga banyak berupa mimpi buruk. Mimpi bertema perjalanan, jenis kelamin bayi, dan menjatuhkan bayi adalah mimpi yang umum terjadi.

Tema perjalanan menggambarkan ketakutan atas hal yang tidak diketahui, sedangkan menjatuhkan bayi dapat menunjukkan ketakutan yang dimiliki untuk menjalankan peran barunya sebagai ibu.

---

Baca Juga:

7 Arti Mimpi Menyusui Bayi, Pertanda Baik atau Buruk?

---

Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil

Psikolog Alan Siegel mengungkapkan bahwa perkembangan emosi seorang ibu selama masa kehamilan memang kerap berganti-ganti.

Ada kekhawatiran untuk menjadi seorang ibu, ketakutan pada proses persalinan, namun hal tersebut juga dibarengi rasa kegembiraan karena akan menyambut sang buah hati lahir ke dunia.

“Mimpi menjadi stimulus ideal yang menggambarkan perasaan yang terjadi saat masa kehamilan. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan dari fluktuasi hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kadar hormon stres kortisol dapat naik saat malam hari dan bisa berpengaruh pada mimpi buruk yang dialami,” ujar Alan.

Psikolog lainnya, Tore Nielsen dari Montreal, Kanada, mengungkapkan bahwa setiap mimpi yang dialami oleh wanita hamil juga dapat dirasakan pasangannya.

“Mimpi bisa berjalan buruk hingga aneh sekali pun. Itulah cara mereka untuk menerima peran baru sebagai orang tua. Hal ini bisa dikatakan sebagai ‘proses renovasi mental’,” ujar Tore.

Mimpi yang dialami pasangan bisa seputar masalah keuangan, beban sebagai kepala keluarga, takut tidak menjadi orang tua yang baik, atau merasa ditinggalkan.

Untuk itu, tidak ada salahnya Moms untuk mendiskusikan hal ini pada pasangan agar sama-sama menyiapkan mental untuk jadi orang tua baru.

---

Baca Juga:

Mimpi Melahirkan Saat Hamil, Apakah Pertanda Buruk?

---

Cara Mencegah Mimpi Buruk Saat Hamil

Moms membutuhkan rata-rata waktu 5 jam untuk tidur malam untuk memaksimalkan tenaga keesokan harinya. 

Namun, hormon yang terus berfluktuasi membuat Moms lebih sering bermimpi yang lebih intens. Untuk itu, coba lakukan beberapa cara ini untuk mencegah mimpi buruk saat hamil, yaitu:

1. Temukan Penyebabnya

Mimpi buruk yang Moms alami biasanya terjadi karena suatu penyebab, misalkan pikiran negatif karena ketakutan, kekhawatiran, kecemasan menjadi orang tua baru. Atau bisa terjadi karena masalah kesehatan. Nah, sebaiknya Moms segera menemukan sumber penyebabnya agar tahu cara mengatasinya.

2. Jaga Kesehatan Fisik

Tidak dapat dipungkiri, tingkat stres bisa meninggi karena kondisi tubuh yang tidak fit. Untuk itu, sebaiknya

Moms menjaga kesehatan fisik dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, aktif bergerak, dan memiliki gaya hidup yang sehat. Kebiasaan ini akan membuat tubuh tertidur lebih cepat dan nyenyak sehingga bisa terhindar dari mimpi buruk.

3. Bicarakan pada Pasangan

Menjalani kehamilan membutuhkan kerja sama antara suami dan istri, karena keduanya yang akan menjadi orang tua.

Untuk itu, jika Moms memiliki kekhawatiran tertentu, tidak ada salahnya membagikannya kepada pasangan.

Faktanya, mimpi buruk juga bisa dialami oleh suami, lho! Sehingga keterbukaan pada pasangan sangat dibutuhkan, ya.

4. Tenangkan Pikiran

Stres kadang tidak bisa dihindari, namun Moms bisa mengelola stres itu dengan baik agar tidak menjadi pikiran.

Cara terbaik yang bisa Moms lakukan adalah latihan yoga, meditasi, mendengarkan musik, membaca buku atau melakukan hal apapun yang disuka. Hal ini membantu menenangkan pikiran Moms.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, praktekkan yoga sebelum waktu tidur. Lakukan setiap pose yoga selama 3-5 menit.

Itulah yang bisa dilakukan untuk mencegah mimpi buruk selama hamil. Tidak lupa juga untuk selalu berpikiran positif dan mensyukuri setiap hal yang telah dijalani, ya, Moms.