23 May 2023
Admin
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Kehamilan di trimester pertama memang sangat beresiko, khususnya jika Moms memiliki kandungan yang lemah. Nah, untuk mengantisipasinya yuk ketahui beberapa makanan penguat kandungan yang bisa Moms konsumsi berikut ini!
Selama kehamilan, penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk mendukung perkembangan janin yang sehat dan mencegah komplikasi selama trimester pertama. Untuk memperkuat kehamilan, Moms juga bisa mengandalkan makanan penguat kandungan. Asupan ibu hamil ini sebenarnya tidak begitu jauh berbeda dengan nutrisi yang biasa dikonsumsi setiap hari. Namun, dengan jumlah tertentu, makanan ini bisa menjadi makanan penguat janin awal kehamilan.
Seperti yang telah diulasnya sebelumnya bahwa apa yang harus dikonsumsi ibu hamil muda tentunya sedikit berbeda dengan orang biasa. Kondisi hamil muda yang rentan kadang membuat beberapa wanita mengalami masalah kehamilan yang luar biasa, mulai dari morning sickness hingga pendarahan. Untuk itu, Moms benar-benar perlu memperhatikan asupan ibu hamil selama trimester awal.
Dari sekian banyak makanan yang bisa Moms temukan, terdapat beberapa jenis makanan yang dapat diandalkan sebagai makanan penguat kandungan. Berikut adalah beberapa diantaranya:
Kurma adalah sumber asam folat, zat besi, vitamin K, dan serat yang penting selama kehamilan. Sehingga, tidak heran jika kurma sering dijadikan sebagai makanan penguat kandungan yang utama. Asam folat pada kurma dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir, sementara zat besi dapat meningkatkan energi dan melawan anemia selama trimester pertama.
Tidak hanya itu, vitamin K nya juga dapat membantu perkembangan tulang janin yang kuat dan meningkatkan fungsi otot serta saraf calon ibu. Kurma juga mengandung serat yang mencegah sembelit terkait kehamilan dan kalium yang menjaga pembuluh darah tetap rileks serta menurunkan tekanan darah.
Alpukat kaya akan asam folat, potasium, vitamin C, dan vitamin B, sehingga merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan vitamin selama kehamilan. Kalium dan magnesium pada alpukat dapat membantu meringankan mual pada trimester pertama, sementara kolin yang terkandung di dalamnya penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Makanan penguat kandungan yang banyak direkomendasikan selanjutnya yaitu brokoli. Sayuran ini kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan agen antioksidan. Brokoli membantu memastikan pasokan hemoglobin yang baik, memperkuat tulang, mencegah penyakit, cacat lahir, dan meningkatkan asupan nutrisi selama awal kehamilan. Selain itu, brokoli juga kaya serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Bayam merupakan sayuran hijau gelap yang kaya akan vitamin K, vitamin A, mangan, asam folat, magnesium, dan zat besi. Asam folat pada bayam penting bagi wanita hamil untuk mencegah keguguran, sedangkan vitamin A dan K berkontribusi terhadap perkembangan tulang belakang dan kognitif janin. Bayam juga tinggi zat besi yang mencegah anemia selama kehamilan. Sehingga tidak heran jika banyak ahli yang menyarankan bayam sebagai makanan penguat kandungan.
Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, buncis, kedelai, dan kacang tanah adalah sumber nabati yang sangat baik dari serat, protein, zat besi, magnesium, folat (B9), dan kalsium. Folat sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, terutama selama trimester pertama. Kekurangan folat selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah. Jadi, pastikan Moms memenuhi asupan ibu hamil yang satu ini ya!
Makanan penguat janin awal kehamilan selanjutnya yang bisa Moms coba yaitu daging. Daging merupakan sumber protein, kolin, dan zat besi yang penting selama awal kehamilan. Protein penting untuk memberi kekuatan selama awal kehamilan, sedangkan kolin penting untuk perkembangan janin. Zat besi berlipat ganda selama kehamilan dan sangat penting untuk mencegah anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah .
Selama trimester pertama, penting untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium untuk pertumbuhan janin. Produk suusu merupakan salah satu makanan penguat kandungan yang memiliki semua kandungan tersebut. Kalsium juga penting untuk membangun tulang kuat pada ibu selama kehamilan. Pilih produk susu rendah lemak atau non-lemak untuk mendapatkan manfaat ini. Jika memiliki intoleransi laktosa, ibu bisa mengonsumsi susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium.
Dengan mengonsumsi makanan penguat kandungan di atas, Moms dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan dan perkembangan janin yang optimal. Sedangkan untuk mengecilkan kembali perut yang buncit pasca melahirkan, Moms bisa menggunakan korset melahirkan dari Bamboo Postpartum Corset. Didesain dengan teknologi canggih, korset ini mampu mengembalikan bentuk tubuh dengan lebih cepat serta selalu nyaman digunakan meskipun Moms baru saja melakukan proses persalinan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM