Plasenta Previa, Kenali Lebih Awal untuk Pencegahan yang Tepat

calendar icon

30 Dec 2020

author icon

Ika

category icon

Trimester Kedua

Plasenta Previa, Kenali Lebih Awal untuk Pencegahan yang Tepat

Setiap Moms pasti berharap masa kehamilan dapat dilalui dengan baik-baik. Namun, terkadang, muncul hal-hal di luar dugaan dan harapan Moms. Barangkali terdapat masalah dengan rahim, janin atau, mungkin juga, plasenta. Salah satu persoalan terkait plasenta dinamai plasenta previa.

Plasenta previa merupakan kondisi ketika sebagian atau seluruh plasenta berada di bawah rahim. Dengan kata lain menutupi jalan lahir. Gejala utama plasenta previa adalah pendarahan selama tiga bulan terakhir kehamilan. Lalu, bagaimana cara meredam pendarahan sekaligus mengembalikan posisi plasenta?

1. Mengurangi aktivitas yang terlalu intens.

Mari, Moms, kita belajar mengidentifikasi aktivitas apa saja yang membutuhkan lebih banyak gerak fisik dibanding kegiatan lain. Sebaiknya aktivitas yang semacam itu dibatasi. Sediakan waktu untuk merebahkan diri, relaks dan, jika perlu, beristirahat seharian. Cara itu dapat membantu Moms mencegah proses pelepasan plasenta sebelum waktunya sekaligus menghindari pendarahan.

Baca juga: Larangan Ibu Hamil dengan Plasenta Previa

2. Merawat kebersihan daerah genital.

Jika pernah mengalami infeksi pada daerah gtenital, plasenta berpeluang berkembang pada segmen bawah uterus. Apabila Moms sedang mengalami infeksi pada daerah genital, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter supaya mendapat pengobatan. Sesudah itu, baru merencanakan kehamilan.


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM