23 Nov 2021
Dinda Ayu Saraswati
Persalinan
Persalinan
Pernah lihat posting di social media seorang Full Time Mom membanggakan perannya dengan menyindir peran Working Mom lainnya, atau sebaliknya Working Mom yang menyindir para Full Time Mom yang hanya bisa di rumah saja?
Postingan tersebut seharusnya tidak pernah ada. Peran "Mom" adalah yang paling vital dalam keluarga terlepas embel-embel "full time" atau "working". Sebagai Mom, kita seharusnya menghormati keputusan Mom lainnya dalam menjalankan perannya. Mom supporting Mom adalah hal yang perlu kita galakkan.
Keputusan untuk menjadi Full Time Mom atau Working Mom seharusnya tidak menjadikan kita merasa rendah diri atau malah meninggikan diri. Keduanya adalah peran mulia yang hanya bisa dilaksanakan dengan baik jika kita memahami maknanya.
Bicara mengenai makna, berikut adalah penjelasan apa itu peran Full Time Mom dan Working Mom. Yuk, simak Moms!
Meski keduanya adalah peran yang mulia, namun masing-masing Moms memiliki anggapan tersendiri hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai. Apa saja itu?
Untuk menjalani kedua peran tersebut, tentu Moms bertanya 'bagaimana tips menjadi Full Time Mom yang baik?' atau 'bagaimana cara menjadi Working Mom yang baik?'. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM