04 Nov 2021
Dinda Ayu Saraswati
Balita
Balita
Perkembangan anak 2 tahun biasanya akan menunjukkan pertumbuhan dalam berbagai aspek, mulai dari aspek fisik, kemampuan sensorik dan motorik, hingga emosi dan sosial. Pada usia ini, anak juga sudah mulai bisa berbicara dengan lebih lancar, berjalan, berlari, memanjat, dan melompat.
Moms, ternyata penting memastikan perkembangan anak 2 tahun sesuai dengan milestones yang seharusnya. Studi yang dimuat di jurnal Pediatrics pada Juli 2016 membuktikan bahwa usia mencapai milestones motorik bisa menjadi dasar penting dari berbagai aspek perkembangan anak kelak.
Menurut penelitian tersebut, keterlambatan yang berarti dalam mencapai milestones motorik di masa bayi merupakan gejala prodromal penting dari gangguan berat seperti ketidakmampuan intelektual.
Begitupun sebaliknya. Mencapai milestones motorik kasar lebih awal daripada teman-teman seumurannya dapat memberikan efek baik terhadap keterampilan beradaptasi dan performa kognitif si Kecil di sekolah. Ketahui seperti apa saja perkembangan anak 2 tahun berikut ini yuk Moms!
Untuk perkembangan anak 2 tahun, pakar perkembangan anak fokus terhadap milestones yang berhubungan dengan bahasa, kognisi, bicara, kemampuan motorik kasar dan halus, serta perilaku sosial-emosional. Moms bisa mengonsultasikan perkembangan anak 2 tahun kepada ahlinya jika Moms khawatir. Namun, jangan banding-bandingkan Si Kecil dengan anak lain.
"Jelas ada rentang yang luas terkait kapan anak-anak menguasai beragam milestones," kata Catherine Workman, MD, seorang ahli perkembangan anak di Amerika Serikat, seperti dilansir What to Expect. Untuk Moms yang memiliki anak usia dua tahun, ini beberapa aspek yang perlu menjadi fokus Moms untuk perkembangan anak 2 tahun.
1. Literasi
Literasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki dalam perkembangan anak 2 tahun. Untuk menstimulasinya, Moms bisa menyanyikan lagu ABC bersama Si Kecil, tapi tidak perlu memaksanya menghafalkan alfabet.
"Beberapa anak mungkin menunjukkan minat memelajari huruf atau angka, tapi tidak harus," ujar Workman.
Ia menambahkan, Moms sebaiknya fokus memupuk kecintaan membaca pada Si Kecil. Caranya adalah berbagi buku dengannya setiap hari, atau dengan membacakan cerita.
2. Matematika
Saat Si Kecil bermain dengan puzzle, blok, dan mainan seperti Lego, mereka tidak hanya sekadar bersenang-senang, melainkan juga membangun keterampilan matematika pada perkembangan anak 2 tahun.
Kemampuan matematika ini yang juga perlu dimiliki Si Kecil sebagai bentuk perkembangan anak usia dua tahun.
"Balita belajar menyortir dan membedakan objek berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran, dan bisa mulai menyelesaikan puzzle sesuai umurnya. Mereka juga belajar konsep ukuran dan volume. Misalnya, mana yang lebih besar dan tumpukan mana yang memiliki blok lebih banyak," jelas Workman.
3. Bicara
Pada perkembangan anak 2 tahun, kemampuan berbicara Si Kecil harus bisa berbicara sekitar 50 kata secara spontan, atau dengan kata lain ia tidak sekadar mengulangi ucapan orang lain.
"Mereka juga mulai menggabungkan kata-kata yang memiliki dua konsep terpisah, seperti 'kunci ibu' atau 'dadah ayah'," kata Workman.
Di usia dua tahun, minimal setengah perkataan Si Kecil harus dapat dipahami orang lain, sedangkan di umur tiga tahun, sebanyak 75 persen omongannya harus bisa dimengerti.
4. Kognisi
Untuk tahapan perkembangan anak 2 tahun, Si Kecil biasanya memahami lebih banyak daripada yang bisa mereka ekspresikan secara verbal.
"Di tahap ini mereka harus dapat menunjuk beberapa gambar objek familiar di buku saat ditanya serta dapat mengikuti perintah sederhana dua tahap, seperti 'ambilkan kunci di meja dan bawakan ke Mama'," ucap Workman.
5. Menulis
Mengajarkan anak menulis sejak dini bisa lewat perlengkapan menggambar dan mewarnai, Moms. Coretan-coretan Si Kecil membantu menguatkan tangannya untuk menulis huruf di TK kelak.
"Pada perkembangan anak 2 tahun, kebanyakan anak akan mencorat-coret dengan spontan saat diberikan krayon atau pulpen dan kertas. Di umur 2-3 tahun, Si Kecil akan berkembang dari sekadar mencorat-coret ke membuat garis, lingkaran terbuka, dan titik-titik di kertas," kata Workman.
Di umur tiga tahun, barulah Si Kecil memiliki kemampuan yaitu bisa menguasai membuat lingkaran dan mulai membuat beberapa huruf di usia 2 tahun.
"Membiarkan Si Kecil bereksperimen kreatif dengan peralatan seni seperti krayon, spidol, dan pensil akan mendorong keterampilan ini," tambah Workman.
6. Permainan Imajinatif
Pada perkembangan anak 2 tahun, Si Kecil umumnya mulai mengambil bagian dalam permainan kreatif yang meniru kehidupan sebenarnya. Misalnya, berpura-pura menyuapi boneka atau menyetir mobil.
"Seiring anak tumbuh besar, ide-ide mereka semakin rumit. Mengajak Si Kecil dalam permainan kreatif terbuka adalah cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan keterampilan bermain kolaboratif," ucap Workman.
Untuk mendukung dan mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil yang sedang berusia 2 tahun, Moms dan Dads dapat mencoba beberapa cara berikut ini :
Setiap anak memang memiliki laju tumbuh kembang yang yang berbeda-beda. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan secara bilingual mungkin bisa mengalami sedikit keterlambatan dalam berbicara.
Namun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan keterlambatan tumbuh kembang anak usia 2 tahun, misalnya anak tidak bisa berlari atau berjalan dengan benar, tidak bisa berbicara, tidak tertarik untuk bermain dengan orang lain atau mainannya, dan tidak mampu mengekspresikan emosinya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM