Penyumbatan Tuba Falopi, Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

calendar icon

20 Aug 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Penyumbatan Tuba Falopi, Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Tuba falopi adalah saluran dengan panjang sekitar 10-13 cm dan diameter sekitar 1 cm yang menghubungkan antara indung telur (ovarium) dan rahim.

Saluran ini berfungsi sebagai tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan. Jika tuba falopi tersumbat, maka perjalanan sel telur menuju rahim akan terhambat. Kondisi ini juga berisiko menyebabkan terjadinya kehamilan di luar kandungan.

Tuba falopi merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita yang berperan penting dalam proses menstruasi dan pembuahan. Sebagian wanita memiliki penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tuba falopi mengalami penyumbatan. Akibatnya, wanita dengan gangguan pada tuba falopi tersebut bisa sulit untuk hamil.

Penyumbatan tuba falopi menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur di dalam rahim, sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan kesuburan (infertilitas) atau kesulitan dalam memulai proses terjadinya kehamilan.

Penyebab dan Gejala Tubafalopi Tersumbat

Tersumbatnya tuba falopi ini jarang menimbulkan gejala. Namun pada sebagian wanita, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan keputihan yang tidak normal. 


Baca Juga

Mitos atau Fakta, Terapi Jeruk Nipis untuk Penyumbatan Tuba Falopi


 

Penyumbatan atau kerusakan pada tuba falopi bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, di antaranya:

  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul
  • Penyakit menular seksual
  • Usus buntu pecah
  • Keguguran
  • Kehamilan etopik
  • Pernah menjalani operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul (termasuk tuba falopi)
  • Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau spiral

Cara Mengobati Tubafalopi yang Tersumbat


Baca Juga: 

Mengenal Infertilitas Sekunder, Penyebab dan Cara Mengatasinya


 

Menurut Healthline, jika saluran tuba tersumbat oleh sejumlah kecil jaringan parut atau adhesi, maka operasi laparoskopi dapat membantu menghilangkan penyumbatan dan membuka kembali tuba falopi yang tersumbat.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology International menunjukkan bahwa 6 dari 24 pasien (25%) yang menjalani operasi laparoskopi berhasil hamil secara alami dan 2 diantaranya (8,3%) dapat hamil dengan bantuan IUI. Di mana kehamilan tersebut dapat terjadi dalam 6 bulan setelah tindakan operasi.

Sementara jika penyumbatan disebabkan karena adanya kerusakan pada salah satu bagian tuba falopi, maka operasi yang dilakukan adalah untuk membuang bagian yang rusak dan menghubungkan bagian-bagian yang masih sehat.

Namun, operasi tidak dapat dilakukan jika saluran tuba tersumbat oleh jaringan parut atau adhesi dalam jumlah besar. Jika sudah berhasil hamil, Moms bisa konsumsi Prenavita Health Food Milk Vanilla Flavoured.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM