24 Apr 2022
Dinda Ayu Saraswati
Pengembangan Diri
Pengembangan Diri
Nyeri payudara diluar siklus haid? Kenapa payudara nyeri padahal haid masih lama, ya? Sebenarnya nyeri payudara diluar siklus haid itu bisa menjadi suatu pertanda tertentu lho, Moms. Baik itu dari kesehatan maupun kondisi hormon yang Moms alami.
Lantas, berbahayakah kondisi tersebut? Apa penyebab nyeri payudara diluar siklus haid? Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini yuk Moms!
Nyeri payudara atau mastalgia termasuk kondisi umum yang dialami oleh wanita sebagai respons dari perubahan hormon yang terjadi. Nyeri payudara biasanya terjadi pada siklus haid sebagai tanda premenstrual syndrome (PMS). Selain itu, nyeri payudara juga umum dialami oleh wanita hamil.
Tetapi bagaimana jika nyeri payudara di luar siklus haid terjadi? Pada umumnya, nyeri pada payudara dibagi menjadi dua kategori yaitu siklik dan non-siklik. Nyeri payudara siklik ini yang sering dialami oleh wanita karena perubahan hormonal pada siklus haid.
Sebaliknya, nyeri payudara non-siklik tergolong jarang terjadi dan tidak berkaitan dengan siklus haid sehingga tanpa pola tertentu. Nyeri payudara di luar siklus haid ini bisa terjadi di berbagai waktu, termasuk setelah masa haid berakhir.
Berbeda dengan nyeri payudara akibat hormonal rutin yang sering dialami wanita setiap bulannya, nyeri payudara di luar siklus haid atau non-siklik dapat terjadi karena beberapa kondisi kesehatan berikut ini:
Nyeri payudara di luar siklus haid yang pertama bisa terjadi sebagai tanda kehamilan. Mengapa begitu? Kehamilan memicu perubahan hormon pada wanita sehingga bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada payudara.
Penggunaan obat juga dapat memicu terjadinya nyeri payudara di luar siklus haid. Beberapa obat tersebut antara lain obat terapi pengganti hormon kontrasepsi, sejumlah obat antibiotik, dan beberapa obat antidepresan.
Tidak ada salahnya jika Moms berkonsultasi dengan dokter jika gejala nyeri payudara terus menerus terjadi. Dalam hal ini, dokter bisa saja mengganti jenis obat untuk menghindari nyeri.
Cedera pada payudara akibat benturan atau pukulan juga dapat menimbulkan nyeri pada payudara. Tidak jarang cedera ini mengakibatkan memar pada satu atau kedua payudara. Selain itu, cedera pada payudara juga dapat menimbulkan nyeri pada bagian tubuh lainnya, seperti lengan, bahu, dan dada.
Thrush merupakan sejenis infeksi yang diakibatkan oleh jamur Candida albicans. Infeksi ini dapat terjadi di bagian payudara termasuk puting. Selain nyeri, gejala dari infeksi antara lain rasa panas dan terbakar, gatal, kemerahan, puting retak, dan ruam.
Kista merupakan pertumbuhan sel berisi cairan dan tidak bersifat kanker. Kista terkadang berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang bervariasi.
Mengutip dari situs Healthline, kista payudara menjadi penyebab paling umum terjadinya nyeri dan pegal pada payudara.
Mastitis atau peradangan pada jaringan payudara biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri melalui luka di puting atau saluran air susu. Kondisi ini biasanya dialami oleh ibu menyusui. Selain nyeri, gejala yang ditimbulkan antara lain kemerahan, bengkak, serta rasa hangat dan terbakar.
Kondis ini terjadi umumnya terjadi pada ibu menyusui.
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh dan bekembang secara abnormal di jaringan payudara. Pada beberapa kasus, kanker payudara bahkan tidak menimbulkan nyeri atau gejala lain.
Namun, gejala yang paling umum terjadi antara lain benjolan keras tudak bergerak di area payudara atau ketiak, kulit sekitar payudara menjadi kasar seperti kulit jeruk perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta nyeri puting, puting tertarik ke dalam, serta keluarnya cairan dari puting.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serta mencegah penyebab nyeri payudara di luar siklus haid. Meskipun beberapa cara ini juga perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan tingkat efektivitasnya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi nyeri payudara di luar siklus haid:
Moms, harap pertimbangkan untuk menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Konsultasikan dengan dokter terkait obat-obatan yang diperlukan dan efek samping lainnya.
Ada banyak kemungkinan penyebab nyeri payudara setelah menstruasi berakhir. Penyebab umum termasuk cedera, infeksi, dan pertumbuhan tumor jinak. Dalam beberapa kasus, kondisi yang menyebabkan rasa sakit akan hilang tanpa memerlukan perawatan medis.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM