Penyebab Flu Singapura pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Apa yah penyebab Flu Singapura pada bayi? Flu Singapura pada bayi adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasa disebut dengan HFMD (Hand, Foot and Mouth Disease) karena bisa menyerang kaki, tangan dan mulut.

Flu Singapura pada bayi adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus  A16 dan Coxsackievirus A6. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak berusia lima hingga sepuluh tahun, namun tidak menutup kemungkinan menyerang orang dewasa.

Lantas, apa yang menjadi penyebab flu Singapura pada bayi? Bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya Moms!

---

Baca Juga:
Jaga Imunitas Si Kecil agar Terhindar dari Virus

---

Penyebab Flu Singapura pada Bayi

Penyakit flu Singapura pada bayi ini umumnya disebabkan oleh strain coxsackievirus dan yang paling sering adalah jenis A16. Coxsackievirus adalah bagian dari kelompok virus yang disebut dengan enterovirus. Virus ini dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain.

Virus flu Singapura pada bayi hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu, bayi dapat tertular penyakit ini melalui berbagai cara berikut:

1. Tertular lewat alat makan dan minum yang digunakan bersama penderita flu Singapura.
2. Tidak sengaja menghirup percikan air liur saat pasien bersin atau batuk.
3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya setelah mengganti popok bayi).
4. Menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus penyebab flu Singapura. Kemudian menyentuh area mata, hitung, atau memasukan jari ke mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Hand, foot, and mouth disease ini paling umum terjadi pada anak-anak karena seringnya pergantian popok dan toilet training. Pada masa ini, anak sering kali meletakkan tangan mereka di mulut sehingga tidak higienis.

Penyebab flu Singapura pada bayi paling menular pada minggu pertama. Meski begitu, virus bisa tetap berada di tubuh selama berminggu-minggu setelah tanda dan gejala hilang. Artinya, ada kemungkinan bayi Moms masih bisa menularkan penyakit ini ke orang lain.

Faktor Risiko Flu Singapura

Siapa yang berisiki kena flu Singapura?

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit flu Singapura, yaitu:

• Bayi dan anak kecil lebih rentan terhadap kondisi ini (usia kurang dari 10 tahun).
• Anak sekolah atau tempat penitipan anak dengan kebersihan yang buruk.
• Anak yang tinggal di panti asuhan dengan kebersihan yang buruk. Ini akan memberi lebih banyak peluang bagi virus untuk menginfeksi tubuh.
• Sering berada di tempat umum dan kurangnya menjaga kebersihan tangan.

Flu Singapura pada bayi adalah penyakit menular, sehingga jika Moms kontak dengan banyak orang dalam waktu yang lama, Moms juga memiliki risiko yang lebih tinggi.

Meski begitu, tidak memiliki faktor risiko di atas bukan berarti Moms tidak bisa terserang penyakit ini. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Cara Mencegah Flu Singapura pada Bayi

Meskipun flu Singapura dapat diobati dengan berbagai cara, namun alangkah baiknya jika kita melakukan upaya pencegahan penyakit ini.

Untuk mengurangi resiko penyebaran flu Singapura pada bayi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

• Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok bayi, menyiapkan makanan, dan sebelum makan Si Kecil.
• Ajari bayi cara menjaga kebersihan dengan tidak memasukan apapun ke mulut sebelum mencuci tangan.
• Hindari berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit.
• Jangan mencium bayi yang mengidap penyakit ini.
• Beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala flu Singapura, sampai kondisi benar-benar pulih
• Rutin membersihkan benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, dot bayi, mainan anak dan remote tv, dengan benar

Untuk menghindari berbagai macam virus flu Singapura pada bayi, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.

---

Baca Juga:
5 Tips Membersihkan Area Bermain Anak Agar Bebas Virus dan Kuman

---