29 Oct 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Selama kehamilan, ukuran payudara akan bertambah sekitar 5 cm dan menjadi lebih berat sekitar 140 gram. Adanya perubahan pada payudara ini, membuat ibu hamil harus lebih memperhatikan penggunaan bra agar tetap nyaman dalam beraktivitas selama masa kehamilan.
Tentunya Moms menginginkan proses kehamilan yang lancar dan tidak menemukan hambatan yang berarti. Salah satu cara untuk melancarkan proses kehamilan adalah dengan memakai bra hamil.
Moms tak bisa asal pakai bra hamil. Tak boleh asal pakai bra yang desainnya bagus tapi tidak nyaman. Tak bisa juga pakai bra seharian penuh. Ternyata ada aturan dan panduan sendiri soal memakai bra selama masa kehamilan.
Moms, kita pasti bisa merasakan langsung kalau ada perubahan yang terjadi pada payudara selama menjalani kehamilan dan pada saat memberi ASI eksklusif. Seperti yang dikutip oleh breastfeeding.asn.au, sebagian wanita akan merasakan payudaranya membesar selama hamil untuk menyiapkan diri menyusui kelak. Perubahan ukuran payudara ini bisa terjadi saat usia kehamilan memasuki empat bulan.
Pentingnya menggunakan bra khusus ibu hamil jarang diketahui. Padahal, ternyata ada segudang manfaat jika Moms memakai bra ibu hamil sepanjang proses kehamilan.
Umumnya bra yang didesain untuk ibu hamil juga bisa digunakan untuk ibu menyusui. Bra ini biasanya memiliki label khusus, yaitu maternity bra dan nursing bra. Bra ini memiliki lapisan cup tambahan yang bisa dibuka dan ditutup.
Tujuannya agar lebih memudahkan ibu ketika memberi ASI atau menyusui. Pilih bra yang ukurannya pas dengan payudara Moms dengan lapisan cup yang mudah dibuka dan ditutup. Selain itu, pilih bra dengan bahan katun atau yang lembut di kulit, ya Moms.
Berikut adalah segudang pentingnya menggunakan bra saat masa kehamilan:
1. Tidak Mengalami Nyeri
Bra yang kurang pas bisa menyebabkan kurangnya dukungan di bagian belahan dada. Hal ini pun membuat otot leher dan punggung harus bekerja lebih supaya bisa menopang bagian payudara. Maka jangan heran jika Moms bisa berisiko mengalami sakit khususnya pada bagian kepala di bagian belakang.
Hal ini tentu berbeda jika Moms memakai bra ibu hamil. Tentunya dengan ukuran yang pas membuat Moms lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, bra yang terlalu ketat bisa menekan seluruh otot tubuh. Salah satu yang merasakan nyeri adalah otot trapezius. Otot satu ini akan menghubungkan baju dan leher.
Tekanan yang terjadi terus menerus pada bagian otot bisa menyebabkan nyeri leher dan bahu. Apalagi tekanan pada otot dada juga berisiko menyebabkan peredaran darah terganggu. Jika dibiarkan terus menerus maka sangat memungkinkan Moms mengalami nyeri pada bagian dada.
Tak sampai situ saja, tekanan pada tulang rusuk karena salah ukuran bra bisa menyebabkan nyeri pada punggung yang berkepanjangan. Tentunya Moms tak ingin bukan menjalani kehamilan yang penuh rasa sakit?
2. Mencegah Payudara Kendur
Ternyata bra ibu hamil bisa mencegah payudara kendur. Ingat bahwa selama hamil, Moms mungkin mengalami banyak perubahan termasuk dengan urusan ukuran payudara. Sepanjang kehamilan Moms mungkin akan mengalami perubahan payudara menjadi semakin besar dan berat.
Jika memakai maternity bra yang tepat, maka Moms bisa menjaga agar payudara ditopang dengan baik. Bentuk payudara pun akan tetap terjaga dan tentunya payudara kendur bisa sangat dicegah. Hanya saja Moms memang harus tahu memilih maternity bra yang sesuai ukurannya.
Tentunya Moms sebaiknya pilih bra dengan bahan yang lembut dan nyaman. Agar nyaman memakai bra tersebut, sangat disarankan untuk Moms menggunakan model full cup. Bentuk ini dilakukan supaya bra benar-benar menyangga payudara sepenuhnya.
Syarat berikutnya yang harus Moms ketahui juga pada bagian tali. Tentunya perubahan payudara membuat bra harus mampu menopang bagian payudara. Maka dari itu, bra juga harus memiliki tali yang lebar. Kondisi ini akan membuat kulit bahu dan punggung jadi tidak bermasalah.
Jangan lupa untuk memastikan BH ibu hamil yang Moms pilih berkualitas. Jangan tergiur dengan harga yang murah. Ingat bahwa tidak semua bra bisa cocok dipakai oleh Moms. Maka dari itu, pilih model bra hamil yang tepat dan benar-benar nyaman untuk Moms pakai. Memang dari segi harga, tentunya bra hamil atau menyusui lebih mahal. Selain karena desainnya yang khusus, bahannya juga spesial untuk ibu hamil.
3. Mengatasi ASI Bocor Saat Hamil
Memang Moms tidak bisa mengontrol aliran ASI, apalagi penyebabnya sangat banyak. Ada beberapa solusi untuk mengatasi ini. Misalnya jika satu payudara selalu bocor ketika bayi menyusu di payudara lain, Moms bisa letakkan kain atau breast pad di dalam bra sebelum menyusui.
Breast pad akan menjadi solusi yang tepat untuk menyerap kebocoran. Tentunya breast pads akan menjaga baju tetap kering dan bersih. Moms bisa gunakan breast pad sekali pakai atau yang bisa dicuci ulang. Ingat untuk segera mengganti bila breast pad telah basah untuk menghindari iritasi dan bakteri tidak muncul di area puting. Ketika di luar rumah atau saat sedang bepergian, Moms bisa memakai baju yang bisa menyamarkan noda ASI.
Moms bisa memilih BH ibu hamil yang didesain khusus untuk memiliki breast pads. Maka dari itu, Moms jangan memakai bra biasa ketika sudah mendekati masa melahirkan karena kondisi ASI rembes ini sangat sering terjadi. Mungkin Moms juga bisa memakai bra menyusui untuk bisa mengatasi kondisi ini. Salah satunya dengan memakai MOOIMOM Wireles Everyday Maternity & Nursing Bra.
Sebelum membeli bra, Moms sebaiknya melakukan pengukuran payudara terlebih dahulu agar ukuran bra yang dipilih dapat sesuai dengan ukuran payudara. Berikut ini adalah cara mengukur payudara yang bisa Moms lakukan:
Siapkan meteran atau pita pengukur dalam satuan inci, kemudian lingkarkan ke sekeliling tubuh hingga melewati area di bagian bawah payudara. Jika hasil pengukuran mendapatkan angka ganjil, bulatkan ke angka di atasnya. Misalnya, bila ukuran yang Moms peroleh 33,6 inci, bulatkan menjadi 34 inch.
Caranya, gunakan kembali pita pengukur dan lingkarkan ke sekeliling tubuh sejajar dengan puting. Setelah itu, kurangi angka yang Moms peroleh dengan nilai lingkar bawah dada yang telah diukur sebelumnya. Misal, ukuran lingkar dada 36 inci dan lingkar bawah dada 34 inci, maka 36 – 34 = 2.
Nah, untuk menentukan cup bra yang tepat, berikut ini adalah panduannya:
Setelah mengetahui ukuran dada yang tepat, berikut ini adalah beberapa tips memilih bra saat hamil yang tepat untuk Moms:
1. Pilih bra yang memiliki tali elastis dan kuat
Pilih bra dengan tali pengikat yang lebar, baik pada sisinya, penyangga payudara, dan bagian lekukan. Tali bra yang elastis dan kuat juga diperlukan agar bisa menahan guncangan dan menopang payudara, sehingga Moms lebih nyaman saat beraktivitas.
2. Pilih bra dengan ukuran cup yang pas
Carilah bra dengan ukuran cup yang pas dan bagian kain yang menutupi sebagian besar area payudara, terutama bagian atas payudara. Hal ini untuk membantu Moms tetap nyaman saat payudara semakin terasa sensitif. Belilah ukuran yang sesuai dengan pertumbuhan payudara pada awal trimester kehamilan.
3. Sesuaikan ukuran saat dipakai
Pilih bra yang setidaknya memiliki empat pengait di bagian belakangnya, sehingga Moms lebih leluasa untuk menyesuaikan ukuran bra dengan bentuk payudara dan tidak merasa terlalu sesak.
4. Pilih bahan bra yang tepat
Saat hamil, suhu tubuh akan meningkat lebih cepat, sehingga Moms akan lebih sering merasa kepanasan dan berkeringat. Oleh karena itu, pilihlah bra yang terbuat dari bahan katun. Bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga mengurangi risiko biang keringat atau iritasi kulit akibat keringat.
Selama hamil, Moms juga bisa menggunakan bra khusus ibu hamil karena akan terasa lebih nyaman dibandingkan bra biasa. Jika Moms merasa lebih nyaman dan terbiasa menggunakan bra berkawat dan ingin tetap menggunakannya, pastikan kawat tersebut tidak menekan payudara. Hindari pula memakai bra saat tidur.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM