Panduan MPASI Pertama Bayi: Jenis Menu dan Pantangannya

calendar icon

29 Nov 2023

author icon

Ainuni Rahmita

category icon

Balita

Panduan MPASI Pertama Bayi: Jenis Menu dan Pantangannya

Moms, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah MPASI. MPASI merupakan singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Kehadiran ASI memang telah diakui sebagai makanan terbaik untuk bayi dalam enam bulan pertama kehidupan mereka. Akan tetapi, seiring pertumbuhan bayi, ASI saja ternyata tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi pada bayi. Makanan pendamping ASI berperan penting dalam memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, karena bayi berusia 6 bulan sudah mulai membutuhkan lebih banyak vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. 

Penyebab pemberian MPASI dimulai dari bayi berusia 6 bulan karena pada usia tersebut, pencernaan bayi sudah mulai berkembang. Hal yang perlu diperhatikan saat memberikan MPASI yaitu memastikan peralatan MPASI yang Moms gunakan aman untuk si Kecil. Salah satu mangkuk yang direkomendasikan oleh Mamapedia yaitu Wheat Straw Antispill Suction Bowl dari MUGU. Memakai mangkuk dari MUGU membuat Moms terbebas dari drama MPASI karena pembuatannya 100% food grade dan BPA free sehingga aman untuk bayi. Pilihan warna cantik dari mangkuk MUGU juga memberikan nuansa yang ceria. MUGU mendukung bayi menerima nutrisi yang cukup dan seimbang. 


Selain dari segi peralatan, asupan yang bayi terima juga perlu diperhatikan. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, yuk, simak jenis menu apa saja yang baik untuk MPASI beserta pantangannya.

bannerbanner

Rekomendasi MPASI Pertama Bergizi Untuk Bayi

Moms sudah tahu belum nih kalau MPASI yang baik diberikan kepada bayi harus yang seperti apa? Wajib diingat bahwa MPASI disajikan harus bertekstur puree atau dihaluskan terlebih dahulu, hal ini dikarenakan bayi masih beradaptasi dengan makanan yang bertekstur. 

1. Buah - Buahan

Buah - buahan menjadi menu MPASI paling aman untuk bayi. Selain aman, buah-buahan juga kaya akan vitamin, mineral dan serat. Moms bisa pilih buah untuk MPASI seperti apel, pisang, mangga, atau pepaya. Dengan rasa manis alami yang diperoleh dari buah, bayi akan lebih menyukai menu ini dan juga menyehatkan.

2. Sayur - Sayuran 

Selain buah-buahan, menu sayur juga kaya dengan serat dan vitamin yang sangat menyehatkan. Contohnya seperti brokoli yang kaya vitamin K, vitamin C, vitamin B, kalium, dan zinc. Jenis sayuran lainnya yang tak kalah bermanfaat yaitu wortel yang mampu menjaga daya tahan tubuh, kesehatan pencernaan, kesehatan tulang dan gigi, serta meningkatkan kesehatan mata bayi, lho, Moms.

3. Menu Hewani

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, makanan hewani mengandung zat gizi yang tinggi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Moms bisa mengolah telur yang mengandung vitamin D atau daging ayam yang telah dihaluskan. Kedua bahan ini baik untuk perkembangan otot anak, loh, Moms!

4. Bubur Beras Organik

Bubur beras organik adalah pilihan yang baik untuk memulai makanan padat bayi. Kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna, bubur beras memberikan energi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan aktivitas fisiknya. Pastikan untuk memilih beras organik untuk menghindari residu pestisida dan bahan kimia berbahaya.


Baca juga:

Takaran Air Putih untuk Bayi 6 - 12 Bulan Ke Atas, Catat yah Moms


 

Bahan Makanan MPASI yang Perlu Dihindari 

Meskipun beberapa bahan makanan baik dikonsumsi untuk bayi saat MPASI, Moms juga perlu memperhatikan beberapa bahan makanan ini yang perlu dihindari karena sulit dicerna untuk si Kecil. Ada bahan makanan apa saja? Yuk, kita simak!

1. Madu 

Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum, bakteri tersebut bisa menyebabkan keracunan serius pada bayi yang disebut botulisme. Sistem pencernaan bayi di bawah 1 tahun masih belum berkembang sempurna, sehingga gangguan kesehatan ini sangat rentan terjadi. 

2. Kacang Kacangan

Kacang-kacangan sebaiknya tidak diberikan sampai anak berusia 5 tahun. Hal ini dikarenakan teksturnya yang sulit untuk dicerna dan khawatir dapat tersedak. Apabila memiliki keturunan alergi kacang - kacangan lebih baik menghindari bahan satu ini atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. 

3. Garam 

Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, garam tidak dianjurkan untuk bayi karena ginjal bayi yang belum bisa mengolah garam dengan baik. Kandungan garam yang tinggi dalam MPASI juga bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.

4. Teh atau Kopi

Seperti yang kita ketahui bahwa teh dan kopi mengandung kafein. Kandungan kafein ini tidak baik untuk dikonsumsi bayi dikarenakan tubuh bayi belum mampu untuk mengolah kafein seperti orang dewasa. American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa bayi yang baru lahir hingga berusia di bawah 12 tahun tidak dianjurkan mengkonsumsi asupan yang mengandung kafein. Dampak lain dari kafein yaitu menyebabkan sakit kepala, gangguan penyerapan kalsium dan kerusakan gigi. Sehingga teh dan kopi yang mengandung kafein tidak baik untuk masa pertumbuhan bayi.

Moms, itu tadi penjelasan tentang MPASI beserta rekomendasi makanan dan pantangannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Moms dan si Kecil, ya.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM