22 Jun 2020
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Beberapa saat setelah lahir, sebagian bayi sudah bisa membukakan matanya. Meski begitu, bukan berarti ia mampu melihat dengan jelas. Bayi baru lahir belum bisa melihat dengan baik seperti kita orang dewasa. Ya, begitu lahir, penglihatan bayi belumlah sempurna.
Bahkan, hingga di minggu-minggu pertama kehidupannya, bayi belum bisa melihat dengan baik bahkan belum bisa membedakan warna. Memang, kemampuan penglihatannya terus berproses beberapa bulan lamanya.
Lalu, bagaimana tahap perkembangan penglihatan bayi? Berikut di antaranya:
Ketika lahir, bayi hanya mampu melihat warna hitam dan putih serta bayangan abu-abu. Itu terjadi karena sel sel saraf pada retina belum berkembang secara optimal.
Selain itu, bayi baru lahir belum bisa memfokuskan penglihatan terhadap suatu objek yang dekat. Alhasil, ia belum bisa fokus menatap Moms.
Meski begitu, sebuah riset mengungkapkannya, dalam beberapa hari ke depan, bayi akan bisa mengenali wajah ibunya, ketimbang wajah orang lain/orang asing.
Luar biasa, ya Moms!
Bagaimana perkembangan penglihatan bayi pada bulan pertama? Yang jelas, matanya belum terlalu sensitif terhadap cahaya. Karena itu, Moms tak perlu cemas menyalakan lampu saat Si Kecil tidur. Ia takkan merasa terganggu, kok.
Nah, pada usia 1 bulan ini, bayi sudah memiliki kemampuan melihat warna. Warna apa saja? Mulai dari merah, jingga, kuning, dan hijau. Sementara untuk warna yang lain, semisal biru atau ungu, ia perlu waktu lebih panjang.
Kenapa? Karena cahaya biru memiliki panjang gelombang yang pendek dan jumlah reseptor warna biru pada manusia lebih sedikit.
Pada rentang usia ini, kemampuan penglihatannya makin berkembang. Penglihatan Si Kecil menjadi lebih tajam. Kedua matanya mulai bisa bekerja sama sehingga mampu melihat objek lebih jelas.
Kemudian, Si Kecil juga mulai bisa mengikuti pergerakan suatu objek. Ia pun berupaya meraih objek yang dilihatnya tersebut. Si Kecil juga mulai belajar untuk mengalihkan pandangan dari satu objek ke objek lain. Ia melakukan hal itu tanpa menggerakkan kepala.
Selanjutnya, bayi mulai lebih sensitif terhadap cahaya. Karena itu, redupkan kamar tidur agar ia bisa tidur dengan nyenyak.
Pada rentang usia ini, koordinasi kedua matanya belum optimal. Bila Moms melihat matanya tampak juling, tak perlu khawatir karena hal itu normal. Akan tetapi, bila mata juling tampak terlalu sering, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Artikel terkait: Tips Merawat Bayi Baru Lahir tanpa Panik
Pada kurun usia ini, Si Kecil mengalami perkembangan yang pesat pada otak yang mengatur penglihatan. Jangan heran bila ia mampu melihat lebih tajam serta menggerakkan bola mata lebih cepat . Matanya pun bisa dengan akurat mengikuti suatu objek.
Nah, ketajaman penglihatannya terus berkembang. Bahkan, ia mampu melihat warna seperti orang dewasa.
Selain itu, Si Kecil sudah memiliki kemampuan koordinasi tangan dan mata lebih baik. Karena itu, ia mampu mengambil atau mengarahkan suatu benda ke arah mulutnya dengan tepat, misalnya.
Pada usia 5 bulan, bayi sudah mengenal depth perception. Artinya, ia mulai bisa mengenali jarak antara suatu objek dengan objek lainnya. Bahkan, pada usia ini, bayi bisa melihat secara tiga dimensi.
Pada usia 6 bulan, saatnya Moms memeriksakan mata Si Kecil ke dokter untuk mendeteksi kemungkinan ada masalah atau gangguan penglihatan serta ketajaman matanya.
Umumnya di rentang usia ini bayi sudah bisa merangkak. Ia pun mulai belajar mengoordinasikan penglihatan dengan gerakan tubuhnya. Si Kecil juga makin bisa menentukan jarak, makin akurat dalam mengambil dan melempar suatu objek.
Nah, pada usia ini, Moms perlu memberi perhatian lebih untuk menjaga Si Kecil dari kemungkinan cedera. Pasalnya, ia mulai aktif menjelajah lingkungan.
Namun, Moms, juga harus waspada bila dicurigai ada gangguan mata pada Si Kecil, ya.
Gangguan penglihatan dapat menimbulkan keterlambatan perkembangan penglihatan dan menghambat perkembangan Si Kecil. Karena itu, kenali potensi terjadinya gangguan penglihatan mata anak.
Lengkapi kebutuhan bayi baru lahir hingga 1 tahun hanya di mooimom.id.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM