24 Mar 2021
Dinda Ayu Saraswati
Persalinan
Persalinan
Banyak Moms yang tidak sabar segera diet sehat usai proses persalinan. Pada masa-masa itu, Moms justru membutuhkan banyak energi untuk menyusui bayi yang baru dilahirkan. Saat memasuki masa menyusui, pola makan sehat dan juga seimbang menjadi hal yang sangat penting.
Dilansir dari situs PregnancyPedia, diet untuk Ibu menyusui, harus terdiri dari makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, berbagai buah dan sayur, serta makanan mengandung protein.
Baca Juga: 4 Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Ibu Menyusui untuk ASI Lancar
Sebaiknya Moms tak perlu melakukan perubahan besar terhadap apa yang Moms makan atau minum saat sedang menyusui. Beberapa Ibu menyusui pasti menginginkan berat badan kembali saat menyusui, tentu saja ini juga perlu dipertimbangkan dengan gizi yang seimbang guna menghasilkan kualitas ASI yang tepat.
Moms diianjurkan untuk memilih kacang dan biji-bijian yang berwarna gelap seperti kacang merah, untuk sumber protein nabati, sekaligus kaya zat besi.
Beras jenis ini bisa menyediakan kalori yang diperlukan oleh tubuh, sekaligus mendukung produksi ASI yang berkualitas dan baik.
Yoghurt, susu dan keju merupakan jenis susu rendah lemak. Susu mengandung protein, vitamin B, vitamin D dan kalsium yang penting bagi pertumbuhan tulang bayi. Dengan minum susu minimal 600 cc per harinya, kebutuhan kalsium Ibu dan juga bayi dapat tercukupi. Selain itu, mengonsumsi PRENAVITA Health Food Honey Lychee Flavoured juga dapat memberi Ibu menyusui nutrisi tambahan yang bisa meningkatkan kualitas ASI dan perkembangan otak bayi.
Kandungan protein, zat besi dan vitamin B12 di dalamnya bisa memenuhi energi yang diperlukan Ibu pada masa menyusui sehingga baik menjadi menu diet untuk Ibu menyusui.
Jenis ikan tersebut mengandung lemak DHA yang amat penting bagi pertumbuhan sistem saraf bayi, dan sumber energi yang baik untuk Ibu.
Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah ditemukan. Moms bisa mengonsumsinya dengan merebus, menggoreng, atau membuat orak-arik telur untuk menu diet sehat Moms.
Roti gandum utuh dan sereal biji-bijian yang utuh mengandung asam folat yang penting untuk kebutuhan produksi ASI. Di dalamnya juga memiliki kandungan serat dan zat besi yang tinggi.
Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi yang terdapat di dalam sayuran hijau sangat baik untuk bayi dan Ibu menyusui. Sayuran hijau juga kaya dengan antioksidan serta rendah kalori yang tentunya sangat baik bagi jantung.
Secara umum, Ibu menyusui memerlukan lebih banyak kalori per hari, yaitu tambahan sekitar 400 hingga 500 kalori daripada Ibu yang tidak sedang menyusui. Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, setiap Ibu mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda berdasarkan berat badan, metabolisme tubuh, frekuensi bayi menyusui, dan juga intensitas olahraga. Selain dengan menghitung kalori, Ibu menyusui juga bisa menjadikan rasa laparnya sebagai petunjuk seberapa banyaknya asupan makanan yang diperlukan.
Selain beberapa menu diet untuk Ibu menyusui yang bisa Ibu terapkan di atas, sebaiknya hindari diet yang memangkas banyak kalori bahkan membuat berat badan turun secara drastis, karena bisa memengaruhi produksi ASI. Terapkanlah pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika perlu, konsultasi dulu dengan dokter untuk diet yang sebaiknya Ibu lakukan ketika menyusui.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM