05 Apr 2021
Dinda Ayu Saraswati
Pada saat dinyatakan positif hamil, Moms perlu memperhatikan setiap gizi yang masuk ke tubuh. Tubuh membutuhkan gizi yang cukup untuk menunjang kehamilan serta perkembangan janin. Jangan sampai Moms mengalami kurang gizi yang berdampak buruk pada kehamilan.
Ibu hamil kurang gizi merupakan kondisi yang bisa dibilang berbahaya, karena berdampak langsung pada janin. Malnutrisi selama masa kehamilan dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital serta mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius baik bagi Moms maupun janin.
Beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil kurang gizi antara lain kurangnya konsumsi makanan yang bergizi, diet tidak tepat, mual muntah yang berlebihan, serta penyerapan nutrisi yang kurang. Jika Moms berpotensi mengalami hal-hal tersebut, Moms perlu lebih waspada terhadap nutrisi kehamilan.
Baca Juga: Bergizi Tinggi, Berikut 7 Ikan yang Bagus Untuk Ibu Hamil
Ibu hamil kurang gizi menimbulkan gejala-gejala tertentu. Gejala tersebut perlu diwaspadai untuk mencegah kondisi yang lebih buruk. Beberapa tanda kurang gizi pada ibu hamil antara lain:
Anemia merupakan salah satu tanda ibu hamil kurang gizi yang perlu diwaspadai. Jika mengalami anemia, Moms akan tampak pucat dan kelelahan serta kerap pusing. Pemicu utama dari kondisi ini adalah kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi dan asam folat.
Ketika dokter sudah menyatakan bahwa Moms terdiagnosa anemia, segera perbaiki pola makan ya, Moms. Pastikan gizi harian tercukupi agar kandungan tetap sehat. Jangan sampai gizi yang kurang berdampak serius pada kehamilan dan janin.
Normalnya, ibu hamil akan mengalami kenaikan bobot tubuh yang signifikan selama kehamilan. Namun, hal ini tidak terjadi pada ibu hamil kurang gizi. Untuk mewaspadainya, Moms perlu memantau timbangan setiap bulannya untuk memastikan bahwa berat badan ibu dan bayi naik secara proporsional.
Tanda lain dari ibu hamil yang kekurangan nutrisi tubuh adalah mudah lelah dan sakit. Gizi yang buruk selama kehamilan mengakibatkan daya tahan tubuh menurun sehingga gampang terkena penyakit.
Moms perlu mengkonsumsi vitamin dan suplemen untuk mengatasi hal ini agar kondisi tetap fit selama hamil. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan merupakan hal wajib yang perlu Ibu lakukan.
Setelah mengetahui apa saja tanda-tanda yang menunjukkan kurangnya gizi pada ibu hamil, langkah selanjutnya adalah mencari tahu dampaknya. Tidak main-main, kurang gizi selama kehamilan dapat mengakibatkan masalah serius pada janin.
Dampak pertama yang mungkin muncul dari gizi buruk selama kehamilan adalah kematian janin. Jika Moms mengalami malnutrisi yang sangat parah, nyawa bati dapat terancam.
Hal ini terjadi karena janin tidak mendapat asupan nutrisi yang baik selama kehamilan. Malnutrisi merupakan penyebab terjadinya kelainan fisik serta saraf pada janin yang bisa menyebabkan kematian.
Akibat kelainan saraf yang terjadi karena gizi yang buruk, janin dalam kandungan dapat mengalami tumbuh kembang yang tidak sempurna. Perkembangan janin yang lambat dalam rahim tentu berpengaruh buruk pada fase-fase kehidupan selanjutnya.
Janin juga beresiko mengalami berat badan lahir rendah akibat kurangnya gizi pada ibu hamil. Bayi yang lahir dengan berat rendah memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami masalah kesehatan kronis serta kematian.
Dampak yang membahayakan janin tentunya menjadi penyemangat bagi ibu untuk terus meningkatkan gizi dan nutrisi selama kehamilan. Jangan sampai terjadi malnutrisi yang merugikan kehamilan dan janin. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gizi yang harus dipenuhi selama kehamilan, Moms dapat berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan dan ahli gizi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM