15 May 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Selain menjaga kebersihan botol susu bayi, Moms juga perlu memerhatikan kebersihan pompa ASI. Pompa ASI merupakan salah satu peralatan wajib yang dimiliki oleh Moms. Sehingga Moms harus mengetahui cara membersihkan dan merawatnya dengan baik.
Sama seperti peralatan bayi lainnya, pompa ASI harus selalu dijaga kebersihannya, Moms. Ini dilakukan agar Moms dan bayi terhindar dari bakteri dan kuman yang bersarang di pompa ASI atau botol susu.
Pompa ASI tetap harus dirawat meski sudah tidak digunakan lagi. Tujuannya agar pompa ASI tetap awet dan bisa digunakan kembali saat Moms sudah kembali bekerja nanti.
Bagaimana sih cara merawat dan menyimpan pompa ASI? Yuk, simak tips berikut ini.
Setiap merek pompa ASI memiliki bagian dan mesin yang berbeda. Cara membersihkannya juga belum tentu sama antara merek yang satu dengan yang lain.
Cari tahu mana bagian yang dapat dicuci dan tidak. Sebab, tidak semua bagian dari pompa ASI bisa dicuci. Moms dapat mengetahuinya dari pedoman penggunaan dan pencucian pompa ASI yang Moms miliki.
Setelah Moms mengumpulkan semua perangkat pompa ASI, periksa juga apakah perlengkapan pompa ASI itu kotor atau berjamur selama penyimpanan.
Jika tabung berjamur, sebaiknya tabung dibuang dan diganti dengan tabung baru. Tabung yang berjamur dapat berisiko bagi kesehatan bayi, Moms .
Sebelum mencuci, pastikan tangan mama sudah bersih. Lepaskan semua bagian botol satu per satu agar Moms dapat membersihkannya secara menyeluruh.
Jangan mencampurkan pompa ASI dengan alat dapur lain saat mencucinya. Sebaiknya gunakan wadah khusus untuk membersihkan pompa ASI. Dan pastikan wadah tersebut hanya digunakan untuk membersihkan perlengkapan bayi seperti botol susu.
Rendam bagian pompa ASI yang sudah dilepaskan dengan air panas yang sudah dicampur dengan sabun pencuci botol bayi. Cuci dan bilas alat pompa ASI dengan air hangat, lalu siram kembali pompa ASI dengan air panas untuk memastikan kebersihan alat tersebut.
Moms dapat menggunakan sikat khusus untuk membersihkan pompa ASI dan botol susu bayi.
Hindari mengeringkan bagian pompa ASI di rak pencuci piring. Supaya pompa ASI tidak terkontaminasi kuman, bakteri, atau jamur yang ada di sekitar bak atau rak cuci piring.
Setelah selesai, keringkan alat pompa ASI. Mama dapat menggunakan tisu bersih atau lap khusus yang bersih. Hindari menggunakan lap dapur atau lap cuci piring biasa karena dapat mencemari pompa ASI yang sudah bersih.
Jangan lupa untuk membersihkan juga wadah dan sikat yang digunakan untuk membersihkan pompa ASI. Setelah bersih, biarkan alat tersebut hingga kering sebelum digunakan kembali.
Setelah dicuci bersih dan dilap hingga kering, pasang kembali setiap bagian pompa ASI dengan benar. Kemudian, simpan dengan baik di dalam lemari yang kering dan bersih.
Selain rutin membersihkan, Moms harus memeriksa bagian mesin dari pompa ASI secara berkala. Tetapi tidak semua orangtua menggunakan pompa ASI mesin, ada juga yang menggunakan pompa ASI manual. Untuk pompa manual, Moms harus memeriksa bagian membrane yang biasanya diganti setiap enam bulan sekali.
Jika Moms sudah tidak menggunakan pompa ASI dan ingin menyimpannya, jangan lupa untuk dikeluarkan secara berkala dari tempat penyimpanan.
Demikian tips untuk membersihkan dan menyimpan pompa ASI. Sama seperti peralatan bayi lainnya pompa ASI harus dijaga kebersihannya agar tidak dihinggapi kuman penyebab penyakit.
Dengan demikian, kesehatan Moms maupun Si Kecil tetap terjaga dengan baik. Kualitas ASI yang dipompa pun baik. Jika moms butuh pompa ASI yang nyaman, Moms bisa memilih pompa ASI Mooimom, sebagai pompa ASI yang menjadi favorit para ibu.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM