09 Jul 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Kesuksesan dalam pemberian ASI merupakan hal yang diinginkan semua Mama yang baru melahirkan. Namun, para ibu menyusui kerap mengalami berbagai masalah dan keluhan, salah satunya adalah puting lecet.
Dalam kondisi yang parah, puting lecet dapat menimbulkan rasa gatal, sakit, nyeri, bengkak, berdarah, hingga keluarnya lendir atau nanah pada daerah puting payudara.
Kondisi ini bisa berlangsung lebih dari beberapa hari bahkan hitungan minggu, dan terasa sangat menyakitkan.
Lecet pada puting susu dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari posisi menyusui hingga pelekatan yang kurang tepat. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang bisa menyebabkan lecet pada puting bertambah parah, seperti berikut.
Kondisi ini terjadi ketika bayi hanya mengisap bagian puting payudara mama saat menyusu. Akibatnya, Si Kecil akan lebih kuat mengisap puting susu Moms, sehingga menyebabkan rasa sakit selama beberapa hari atau minggu pertama menyusui.
Tanda-tandanya bisa terlihat jika terdapat bekas garis pada bagian tengah puting. Bila hal ini dibiarkan, bisa memperparah kondisi puting yang lecet. Konsultasi pada ahli laktasi dapat membantu Moms mengetahui bagaimana posisi menyusui atau pelekatan yang tepat, sehingga bayi bisa mendapatkan isapan yang lebih baik.
Penggunaan pompa ASI yang tidak benar juga bisa melukai puting susu mama. Kondisi ini terjadi jika ukuran corong pompa ASI terlalu kecil atau kurang pas dengan ukuran puting susu Moms, atau daya isap pompa ASI yang terlalu kencang.
Mintalah dokter laktasi untuk membantu Moms dalam mengatur penggunaan pompa ASI yang benar. Carilah ukuran corong pompa yang sesuai dengan ukuran payudara Moms.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Jika ASI Tidak Dipompa
Kondisi ini terjadi saat bayi sedang mengalami sariawan atau infeksi jamur di mulut, lalu ia menempelkan mulutnya pada puting Moms saat menyusu. Akibatnya, infeksi bisa saja menyebar pada puting susu, dan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, permukaan puting terlihat mengkilap, hingga nyeri selama atau setelah menyusui. Jika hal ini terjadi, mintalah petugas kesehatan untuk menanganinya.
Sebagian dari Moms mungkin pernah mendengar istilah ini. Lidah dasi atau lidah terikat pada bayi merupakan kondisi di mana selaput yang menghubungkan dasar mulut dengan bagian bawah lidah terlalu pendek atau merenggang terlalu panjang ke bagian depan lidahnya.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pada saat menyusui, termasuk sakit pada puting. Moms perlu memeriksakan kondisi lidah si Kecil pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Baca Juga: Saluran ASI Moms Tersumbat? Ini 7 Cara Mengatasinya
Kondisi ini terjadi ketika terdapat lapisan tipis tumbuh di atas permukaan saluran susu, sehingga menyebabkan susu terperangkap dan tersumbat. Lapisan kulit tersebut biasanya berwarna kuning atau putih yang menyebabkan rasa sakit dan lecet pada puting.
Dokter laktasi mungkin dapat menanganinya dengan cara mengupas lapisan kulit tipis di area tersebut. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Moms lakukan saat mengalami puting lecet, seperti berikut:
Itulah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi puting lecet saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM