24 Jun 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Seperti bagian tubuh lainnya, payudara pun ikut berubah ketika hamil, yaitu menjadi lebih besar dan lebih sensitif terhadap sentuhan. Itu sebabnya Moms membutuhkan bra ibu hamil, yang dapat menopang seluruh payudara Moms yang tentu saja semakin berat dari hari ke hari.
Menurut Felina Gallagher dari Upper Breast Side, sebuah pusat menyusui di Manhattan, New York, AS, Moms bisa mengetahuinya ketika merasa bra lama Moms semakin sempit dan tidak nyaman dikenakan, serta Moms melihat ‘jejak’ karet dan tali bra di lingkar dada dan pundak Moms. Atau bisa juga ketika Moms merasa cup bra lama tak lagi mampu menampung seluruh payudara Moms.
Setiap kehamilan memberikan efek yang berbeda-beda pada setiap wanita, termasuk pada payudara. Ada pula wanita yang tidak mengalami perubahan pada lingkar dada, tetapi hanya berubah ukuran cup-nya. Oleh karena itu, kenali tipe perubahan pada payudara Moms sebelum membeli maternity bra.
Maternity bra sama seperti regular bra, hanya saja didesain sedemikian rupa sehingga terasa lebih nyaman dikenakan, terutama saat kehamilan.
Maternity Bra MOOIMOM memiliki tali strap yang tidak menekan, terbuat dari bahan katun yang lembut, dan memiliki pengait ekstra untuk berjaga-jaga seandainya ukuran lingkar dada Moms membesar dalam waktu beberapa bulan ke depan.
Maternity Bra MOOIMOM tidak dilengkapi dengan kawat penyangga di bagian bawah cup-nya. Sedangkan nursing bra, meski memiliki kenyamanan yang setara dengan maternity bra, tetapi dilengkapi fitur tambahan lain berupa pengait di bagian atas cup untuk mempermudah Moms saat menyusui.
Dapatkan Maternity Bra MOOIMOM hanya di www.mooimom.com.
Tergantung budget Moms. Yang pasti, jangan kalap membeli maternity bra di awal kehamilan. Ingat, lingkar dada Moms kemungkinan besar akan semakin melebar di trimester akhir kehamilan.
Jadi, alokasikan waktu dan budget untuk membeli maternity bra di beberapa periode kehamilan yang berbeda. Demikian dikatakan Nancy Held, konsultan laktasi sekaligus perawat bersertifikat dari San Francisco Bay Area, sejenis pusat pendidikan untuk para orangtua baru.
Khusus untuk nursing bra, disarankan untuk tidak membelinya sebelum Moms melahirkan. Ukuran payudara Moms paska melahirkan tidak terprediksi, dan bisa saja membesar dua ukuran sekaligus seiring dengan produksi ASI Moms yang berlimpah.
Artikel terkait: Tips Memilih Bra yang Nyaman untuk Ibu Menyusui
Pilihlah bra dengan jahitan kuat dan memiliki tali penyangga yang kokoh. Jika ukuran cup payudara Moms lebih besar dari D, pastikan Moms memilih bra dengan tali penyangga yang cukup lebar (minimal 2 cm) sehingga tidak akan menyakiti bahu.
Bra dengan kawat di bagian bawah cup boleh saja dipilih, selama Moms tak merasa ‘dicubit’ saat mengenakannya. Dan untuk menghindari lecet, pilihlah bra yang terbuat dari 100% katun, dan tidak memiliki jahitan di bagian dekat puting.
Untuk meyakinkan bahwa bra yang Moms beli sudah benar-benar tepat, belilah bra di toko khusus pakaian dalam, atau bahkan maternity store. Mintalah bantuan dari para petugas toko untuk memilih bra yang cocok untuk Moms.
Biasanya, mereka akan dengan senang hati membantu. Joyce Andrews, Senior Fitter di The Bra Smyth, menyarankan agar Moms duduk selama mencoba bra, untuk melihat apakah bra tersebut ‘menempel’ dengan baik di tubuh Moms.
Bra yang baik tidak akan bergeser, terangkat, atau terlipat ketika Moms berdiri ataupun duduk. Jika karet di lingkar dada bergeser ke atas (menjepit payudara) ketika Moms bergerak, cup terasa kekecilan, atau tali penyangga terasa ‘menggigit’ bahu, itu artinya bra tersebut tidak cocok untuk Moms.
Nah, sudah mengerti tips untuk memilih bra ibu hamil kan, Moms? Selamat berburu bra ini di tempat yang tepat ya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM