Mengenal Infertilitas Primer & Sekunder, Penyebab dan Cara Penganganan

calendar icon

04 Mar 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Pra-kehamilan

Mengenal Infertilitas Primer & Sekunder, Penyebab dan Cara Penganganan

Moms, infertilitas bisa terjadi pada siapa saja. Bila dalam setahun belum terjadi kehamilan, padahal pasangan suami istri sudah rutin berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, pasangan tersebut bisa dikatakan mengalami infertilitas .

Ternyata infertilitas nggak cuma ada satu jenis. Infertilitas dibedakan menjadi dua. Infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Moms sudah tahu belum bedanya?

Yuk ketahui infertilitas sekunder dan primer yang sudah kami rangkum dibawah ini

Mengenal Infertilitas Primer & Sekunder

infertilitas

Infertilitas dibagi menjadi 2 yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer adalah ketidakmampuan mendapatkan kehamilan setelah berhubungan 1 tahun tanpa kontrasepsi untuk wanita usia dibawah 35 tahun atau setelah 6 bulan pada wanita usia diatas 35 tahun. Infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan mendapatkan kehamilan pada wanita yang sebelumnya pernah hamil.

Penyebab Infertilitas

Infertilitas bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis atau penyakit berikut ini, simak yah Moms!

1. Gangguan Ovulasi

Moms, masa subur wanita ditentukan dari periode ovulasinya. Oleh karena itu, saat proses ovulasi terganggu, wanita akan sulit menentukan masa suburnya atau bahkan tidak dapat melepaskan sel telur yang siap dibuahi untuk menciptakan kehamilan. Gangguan ovulasi bisa terjadi karena beberapa penyebab, antara lain:

  • Gangguan hormon tiroid, termasuk hipertiroid dan hipotiroid
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Kegagalan ovarium prematur, yaitu ketika indung telur berhenti menghasilkan dan melepaskan sel telur sebelum wanita menginjak usia 40 tahun

Baca Juga:
Mengenal Infertilitas Sekunder, Penyebab dan Cara Mengatasinya


bannerbanner

2. Penyumbatan tuba falopi 

Tuba falopi yang tersumbat menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur di dalam rahim, sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi lho Moms! Hal ini juga menjadi penyebab infertilitas. Kerusakan atau penyumbatan pada tuba falopi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu:

  • Penyakit radang panggul
  • Penyakit menular seksual
  • Riwayat operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul, seperti tuba falopi dan rahim
  • Kehamilan Etopik

3. Gangguan lendir serviks

Infertilitas juga bisa disebabkan oleh gangguan lendir serviks Moms. Ketika sedang memasuki masa subur atau ovulasi, lendir serviks bisa memudahkan sperma untuk mencapai sel telur di dalam rahim. Namun, jika ada gangguan pada lendir serviks, hal tersebut dapat mempersulit sperma untuk membuahi sel telur sehingga menghambat terjadinya kehamilan.

4. Kelainan bawaan

Penyakit bawaan pada organ reproduksi wanita disebabkan oleh kelainan genetik. Salah satu contoh kelainan bawaan lahir yang dapat membuat wanita menjadi tidak subur adalah septate uterus, yaitu kondisi ketika terbentuk sekat di dalam rongga rahim. Wanita yang mengalami kondisi ini akan mengalami keguguran berulang atau sulit untuk hamil. Namun, kondisi ini dapat ditangani oleh dokter melalui prosedur operasi yah Moms.

5. Endometriosis

Endometriosis dapat menjadi penyebab terjadinya infertilitas. Peradangan yang terjadi akibat endometriosis dapat merusak sel telur dan sperma. Kondisi ini tentunya mengganggu kesuburan dan dapat menghalangi terjadinya pembuahan.

Sementara itu, infertilitas pada Dads bisa disebabkan oleh beberapa hal juga. Penyebab infertilitas pada laki-laki yang paling umum adalah azoospermia alias tidak ada sel sperma yang diproduksi. Bisa juga karena oligospermia, yakni ketika hanya sedikit sel sperma yang diproduksi. Terkadang sel sperma juga cacat atau mati sehingga sulit untuk bisa mencapai sel telur. Dalam kasus yang jarang terjadi, infertilitas pada  Dads pun bisa disebabkan oleh penyakit genetik seperti fibrosis kistik atau kelainan kromosom. Untuk mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab infertilitas pada pasangan suami istri, diperlukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.

Cara Mengatasi Infertilitas

Setelah diketahui apa faktor yang menjadi penyebab terjadinya infertilitas pada pasangan suami istri, dokter akan segera memberikan rekomendasi perawatan dan pengobatan yang sesuai kepada Moms dan Dads.

Beberapa pengobatan infertilitas bisa berupa pemberian obat atau terapi hormon (terutama jika infertilitas disebabkan oleh ovulasi yang tidak teratur). 

Tetapi bisa juga Moms dan Dads dilakukan prosedur bedah seperti perawatan untuk endometriosis, perbaikan tuba falopi, atau pengobatan di dalam rahim.


Baca Juga:
Infertilitas Sekunder, Bagaimana Bisa Terjadi? Berikut Penjelasan Ahli


Dengan berkembangnya teknologi kedokteran kandungan yang canggih, saat ini telah dapat dikembangan teknologi reproduksi berbantu berupa inseminasi dan program bayi tabung (in vitro fertilisation atau IVF). Untuk program inseminasi, sperma yang telah diproses dimasukkan ke rahim sehingga mendekatkan antara sperma dan sel telur untuk memfasilitasi terjadinya pembuahan. . 

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM