Mengenal Hiperemesis Gravidarum, Gejala yang Dialami Kebanyakan Ibu Hamil

Apakah Moms pernah mendengar istilah hiperemesis gravidarum? Hiperemesis gravidarum (HG) merupakan kondisi komplikasi yang umumnya terjadi pada trimester pertama dari kehamilan. Adapun gejala yang dialami adalah mual dan muntah parah, bahkan melebihi morning sickness yang pernah dialami ibu hamil. Mual dan muntah pada hiperemesis gravidarum terjadi sepanjang hari hingga berpotensi mengakibatkan dehidrasi.

Tidak hanya akan mengalami dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan gangguan elektrolit dan berat badan turun secara drastis. Kondisi hiperemesis gravidarum ini perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut sebagai pencegahan gangguan kesehatan pada ibu hamil maupun janin yang sedang dalam kandungan.

Gejala Hiperemesis Gravidarum

Gejala yang paling utama terjadi pada hiperemesis gravidarum yaitu mual dan muntah hebat, umumnya dapat terjadi lebih dari 3-4 kali dalam sehari. Kondisi ini dapat mengakibatkan ibu hamil semakin tidak nafsu makan sehingga berat badan dapat turun. Ibu hamil yang mengalami muntah berlebihan akan merasa pusing, lemas dan lama-kelamaan bisa dehidrasi.
Selain gejala mual dan muntah, ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum akan mengalami gejala-gejala lain seperti:
- Sakit kepala
- Sensitif terhadap aroma
- Jantung terasa berdebar
- Produksi air liur yang berlebihan
- Konstipasi

Tanda lain yang dialami pada tubuh adalah peningkatan denyut nadi dan tekanan darah rendah. Tubuh setiap orang pastinya berbeda, maka dari itu Moms perlu selalu memeriksakan kondisi kandungan secara berkala.

Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Penyebab dari hiperemesis gravidarum ini belum dapat dipastikan. Namun hal ini berkaitan dengan perubahan hormon tubuh ibu hamil selama masa kehamilan. Faktor lainnya yaitu meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan penurunan kerja otot lambung dan membuat ibu hamil mudah mual dan muntah.

Beberapa penyebab lainnya yang menjadi penyebab kondisi mual dan muntah hebat pada saat hamil, antara lain:
- Stres saat hamil
- Genetika 
- Hamil diatas usia 30 tahun
- Alami hamil anggur
- Berat badan berlebihan
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional

Ibu hamil kembar dua atau lebih juga dapat menjadi penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum. Apabila ibu hamil mengandung banyak janin, maka plasenta akan tumbuh lebih besar. Inilah yang membuat tubuh mengalami peningkatan kadar hormon estrogen, progesteron dan hCG yang mengakibatkan muntah berlebihan di pagi hari.

Cara Mengatasi

Bila morning sickness bisa ditangani di rumah, ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Penanganan yang akan dilakukan bertujuan untuk menghentikan rasa mual dan muntah, mengganti cairan elektrolit yang hilang, memenuhi kebutuhan nutrisi yang kurang, serta meningkatkan nafsu makan.

Berikut ini beberapa obat yang umumnya diberikan oleh dokter:
- Obat antimual
- Vitamin B6
- Vitamin B1
- Suplemen vitamin 

Namun, untuk kondisi ibu hamil yang tidak mampu menelan cairan atau makanan sama sekali dikarenakan sangat mual, maka obat dan vitamin akan diberikan melalui infus. Sedangkan asupan makanan dapat diberikan melalui selang makan.