Manfaat dan Risiko Seafood untuk Ibu Hamil, Mesti Hati-Hati Memilih

calendar icon

04 Jul 2021

author icon

Ika

category icon

Manfaat dan Risiko Seafood untuk Ibu Hamil, Mesti Hati-Hati Memilih

Makan makanan laut (seafood) selama kehamilan adalah cara yang baik untuk mendapatkan nutrisi yang Moms dan Si Kecil butuhkan. Seafood adalah satu-satunya sumber makanan yang kaya akan minyak sehat yang disebut omega-3 DHA.

Omega-3 DHA dibutuhkan untuk perkembangan otak dan mata janin dalam rahim. Nutrisi lain yang ditemukan dalam makanan laut—termasuk protein, kalsium, vitamin D, dan zat besi—membantu pembentukan tulang dan otot. Nutrisi dalam seafood tidak hanya dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda, tetapi juga baik untuk otak, jantung, dan suasana hati ibu.

Dengan membatasi makanan laut selama kehamilan, Moms dan dan bayi mungkin kehilangan nutrisi penting. Untuk mendapatkan nutrisi yang Moms dan Si Kecil butuhkan, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Termasuk seafood.

Kantor Obat-obatan dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drugs Administration (FDA) merekomendasikan 2 hingga 3 porsi ikan rendah merkuri per minggu, atau 8 hingga 12 ons bagi ibu hamil.

Karena semua ikan mengandung setidaknya jejak merkuri, yang dapat berbahaya bagi otak dan sistem saraf jika seseorang terpapar terlalu banyak dari waktu ke waktu, American Pregnancy Association merekomendasikan ikan yang ditangkap dengan layak dan ramah lingkungan. 

Beberapa ikan dan kerang mengandung kadar merkuri yang berpotensi berbahaya. Terlalu banyak merkuri dapat membahayakan sistem saraf bayi yang sedang berkembang.

Semakin besar dan tua ikan, semakin banyak merkuri yang terkandung di dalamnya. Selama kehamilan, sebaiknya Moms menghindari:

    Tuna mata besar

    makarel raja

    Marlin

    Ikan todak

seafood untuk ibu hamil

Jadi apa yang aman? Beberapa jenis makanan laut mengandung sedikit merkuri. Misalnya:

    Teri

    Ikan lele

    Ikan kod

    Ikan haring

    Tuna kalengan ringan

    Tiram Pasifik

    Ikan salmon

    Ikan sarden

    Udang

    Nila

    Ikan kembung

 

Bisakah Makan Sushi dan Ikan Beku saat Hamil?

Sushi umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan—tetapi tetap gunakan sushi yang mengandung sayuran dan makanan laut yang dimasak. Seperti halnya ikan yang dimasak, ibu hamil harus menghindari sushi yang mengandung todak, king mackerel, tilefish, tuna mata besar, marlin. Untuk mengurangi risiko sakit akibat makan seafood selama kehamilan, jangan makan daging mentah atau makanan laut mentah.

Makanan laut mengandung nutrisi yang Anda dan bayi Anda butuhkan, baik itu segar, beku, atau kalengan. Ikan beku dengan cepat dibekukan pada kesegaran puncak. Artinya, nutrisinya tertutup rapat. Lelehkan ikan dengan benar untuk keamanan, tekstur, dan rasa yang optimal.

Baca juga: 7 Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Bergizi Tinggi

 Yang terbaik adalah mencairkan makanan laut beku di lemari es semalaman. Jika Moms perlu mencairkan dengan cepat, masukkan makanan laut beku ke dalam kantong plastik tertutup dan rendam dalam air dingin untuk waktu yang singkat.

Jaga selalu kecukupan nutrisi selama kehamilan, ya. Moms dapat melengkapi nutrisi lewat sebungkus Prenavita Milk Vanilla. Suplemen pendukung kehamilan ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik ibu dan anak.


suplemen kehamilan


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM