20 Dec 2020
Jessica Nathania
Keputihan yang terjadi selama masa kehamilan merupakan kondisi yang normal. Namun, apabila keputihan berubah warna atau disertai gejala-gejala tertentu, maka kondisi keputihan dapat menjadi tanda infeksi.
Keputihan saat hamil diakibatkan peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina. Cairan tambahan yang timbul dari leher rahim ini merupakan sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina dan sel-sel mati yang berasal dari dinding vagina.
Keputihan yang masih terbilang normal saat hamil ditandai dengan keluarnya cairan jernih atau putih dan tanpa bau. Ibu hamil yang mengalami keputihan ini dapat menggunakan panty liners.
Ibu hamil perlu mewaspadai beberapa tanda-tanda keputihan yang tidak normal berikut ini:
- Berwarna kekuningan atau kehijauan
- Berbau sangat tidak sedap
- Keluhan gatal atau kemerahan pada area vagina
- Disertai gangguan buang air kecil
Apabila mengalami tanda-tanda keputihan yang disertai gejala tersebut, kemungkinan terdapat infeksi pada vagina selama masa kehamilan, contohnya infeksi jamur atau bakteri. Moms harus segera memeriksakan ke dokter spesialis kandungan agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah terjadinya komplikasi.
Keputihan yang dialami saat hamil terjadi akibat peningkatan kadar estrogen di dalam tubuh, juga meningkatnya aliran darah ke daerah panggul yang merangsang selaput lendir dan membentuk keputihan.
Studi menunjukkan bahwa faktor-faktor lain yang menjadi penyebab keputihan saat hamil antara lain pernah mengalami keputihan di kehamilan sebelumnya, mengalami infeksi saluran kemih selama hamil, serta pernah dirawat karena depresi atau anemia.
Keputihan selama hamil merupakan sistem pembersihan diri pada vagina, juga dapat bantu mencegah infeksi dengan membuang bakteri, serta menjaga vagina tetap pada tingkat pH yang normal.
Pengobatan keputihan ketika hamil dapat dilakukan dengan meminta resep antibiotik atau obat infeksi lain dari dokter. Sementara itu, Moms dapat mencoba langkah-langkah perawatan berikut ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
- Hindari penggunaan tampon
- Memilih produk perawatan tanpa pewangi
- Menggunakan panty liner untuk menyerap kotoran
- Selalu menyeka daerah genital setelah buang air kecil atau besar
- Memastikan area genital selalu kering setelah mandi atau berenang
- Konsumsi makanan sehat
- Konsumsi suplemen probiotik yang aman untuk masa kehamilan
Menjaga kebersihan dan kesehatan area vagina merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit lainnya. Moms bisa langsung berkonsultasi ke dokter apabila menemui ciri-ciri keputihan yang tidak normal dan disertai dengan gejala-gejala lainnya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM