Kenali Fungsi Hormon Estrogen Pada Wanita & Tips Meningkatkannya

calendar icon

06 Apr 2022

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Keluarga

Kenali Fungsi Hormon Estrogen Pada Wanita & Tips Meningkatkannya

Apa fungsi hormon estrogen? Hormon estrogen berfungsi untuk mengetahui perkembangan seksual serta kadar kesuburan wanita. Meski identik dimiliki oleh wanita, hormon estrogen juga dimiliki pria. Hanya saja, jumlah hormon estrogen yang dimiliki pria, tidak sebanyak yang dimiliki wanita.

Dalam kata lain, wanita bisa saja mengalami kekurangan atau kelebihan hormon estrogen. Penyebab dari kekurangan atau kelebihan estrogen bisa bervariasi, tergantung dari gaya hidup masing-masing.

Lantas, bagaimana hormon ini bisa dihasilkan dalam tubuh wanita? Ovarium pada wanita menghasilkan sebagian besar hormon estrogen, adapun ini dibantu dari kelenjar adrenal dan sel-sel lemak lainnya.

Dilansir dari Medical News Today, secara umum hormon estrogen juga berfungsi untuk:

  • Menjaga saluran reproduksi wanita.
  • Melancarkan saluran kemih.
  • Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Mengatur pertumbuhan rambut kemaluan dan ketiak.

Jangan salah, Moms! Hormon ini juga dimiliki dalam tubuh pria yang berfungsi untuk membantu mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Fungsi Hormon Estrogen

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hormon estrogren berfungsi untuk mengetahui berbagai kondisi kesehatan wanita. Namun, tidak hanya yang sudah di sebutkan di atas, masih ada banyak lagi fungsi hormon estrogen.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 fungsi hormon estrogen untuk wanita:

1. Hormon Estrogen Berfungsi untuk Menjaga Kesehatan Tulang

Hormon estrogen berfungsi untuk mengurangi pengeroposan tulang setelah menopause. Baik wanita atau pria, pengeroposan tulang umum terjadi di usia lanjut.

Dalam beberapa kasus, dokter merekomendasikan estrogen untuk mengobati pengeroposan tulang. Karena estrogen dianggap mampu menghentikan bahkan mencegah tulang keropos (osteoporosis). 

2. Hormon Estrogen Berfungsi untuk Mengurangi Gejala Menopause

Produksi estrogen secara alami akan berubah seiring waktu. Saat wanita mengalami pubertas, ini akan menghasilkan lebih banyak estrogen dalam tubuh. Adapun ini akan terus memiliki kadar yang lebih tinggi selama masa subur.

Namun, terlepas dari itu, hormon estrogen berfungsi untuk megendalikan gejala menopause yang dirasakan wanita. Gejala menopause itu sendiri meliputi:

  • Kulit memerah.
  • Vagina kering.
  • Meriang di malam hari.
  • Kesulitan untuk tidur.
  • Keringat berlebih.

Untuk membantunya, dokter akan meresepkan obat yang mengandung hormon estrogen untuk mengurangi gejalanya.


Baca Juga:
Vagina Kering Setelah Melahirkan? Begini Mengatasinya


bannerbanner

3. Hormon Estrogen Berfungsi untuk Memelihara Kesehatan Vagina

Selanjutnya, hormon estrogen berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan vagina. Ketika kadar estrogen menurun, Moms mungkin mengalami perubahan pada jaringan, lapisan, dan keseimbangan pH vagina. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan vagina, termasuk:

  • Vagina terasa kering.
  • Atrofi vulva, suatu kondisi yang menyebabkan kekeringan, nyeri, dan inkontinensia urin.
  • Vaginitis atrofi, atau peradangan jaringan vagina.

Nah, fungsi dari hormon estrogen lainnya yakni dapat membantu mengobati kondisi tersebut.

4. Hormon Estrogen Berfungsi untuk Menjaga Fungsi Rahim

Ovarium atau rahim bertanggung jawab untuk memproduksi hormon estrogen. Meski begitu, ada sejumlah wanita yang tidak memiliki hormon ini dalam kadar yang normal. Adapun sejumlah kondisi yang menjadi faktor estrogen tidak dalam kadar baik, seperti:

  • Hipogonadisme wanita atau penurunan fungsi ovarium.
  • Kegagalan fungsi kedua ovarium.
  • Pengangkatan kedua ovarium atau ooforektomi.

Bahkan, hipogonadisme ini bisa terjadi juga pada pria lho, Moms!


Baca Juga:
Ini Penyakit Akibat Kelebihan Hormon Estrogen


Tips Meningkatkan Hormon Estrogen

hormon estrogen berfungsi untuk

Moms, ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi estrogen pada wanita, yaitu dengan mengganti pola makan hingga bantuan medis. Berikut adalah tips meningkatkan hormon estrogen:

  • Mengonsumsi Kacang Kedelai. Jika Moms ingin menambah kadar estrogen tanpa melakukan bantuan medis, bisa mencoba dengan mengubah pola makan lebih sehat. Salah satu makanan yang bisa meningkatkan hormon ini adalah kacang kedelai. Kacang kedelai merupakan sumber dari fitoestrogen yang mengikat reseptor estrogen sehingga hormon bisa meningkat.
  • Mengonsumsi Buah Kering. Selain kacang kedelai, buah kering termasuk makanan yang mengandung hormon estrogen. Buah kering seperti kurma, plum, dan aprikot mengandung fitoestrogen yang tinggi. Fitoestrogen adalah kelompok tanaman, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah yang memiliki sifat menyerupai hormon estrogen.
  • Mengonsumsi Biji Wijen. Bahan yang satu ini sering menjadi pelengkap dalam masakan untuk memberi rasa gurih dan pedas yang tidak terlalu menyengat. Biji wijen termasuk kelompok fitoestrogen, tanaman yang memiliki sifat menyerupai hormon estrogen. Mengonsumsi bubuk biji wijen bisa memengaruhi kadar estrogen wanita pasca menopause.
  • Terapi Hormon. Ini adalah terapi untuk menambahkan estrogen dalam tubuh. Terapi hormon bisa Moms gunakan untuk mengurangi gejala menopause dan membantu cegah osteoporosis. Sebelum melakukan terapi ini, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Tanyakan mengenai risiko kesehatan bila menjalani terapi hormon.

Menurut American Cancer Society (ACS), hormon estrogen tinggi juga dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit seperti:

  • Kanker endometrium.
  • Kanker payudara.
  • Pembekuan darah.
  • Serangan stroke.
  • Disfungsi hormon tiroid.
  • Penurunan berat badan tidak terkontrol.

Pada laki-laki bahaya dengan kadar estrogen tinggi adalah kualitas sperma bisa menurun dan menyebabkan masalah kesuburan.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM