12 Sep 2021
anisyukur
Tahukah Moms tidak semua susu formula yang dijual di pasaran itu cocok dengan si kecil. Ada beberapa kasus anak yang tidak cocok dengan susu formula yang beredar dipasaran. Oleh karena itu Moms wajib waspada dan menyadari tanda-tandanya. Akan sangat berbahaya jika Moms tidak menyadari tanda-tandanya. Karena jika hal ini berlangsung pada waktu yang lama, dikhawatirkan anak akan mengalami gangguan dalam tumbuh kembanganya.
Bayi yang tidak cocok dengan susu formula umumnya disebabkan oleh 2 hal yakni alergi atau intoleransi laktosa di dalam tubuh bayi. Alergi susu dan intoleransi laktosa merupakan hal yang berbeda sehingga gejala yang ditimbulkan juga akan berbeda.
Jika alergi hal ini disebabkan karena kandungan di dalam susu sapi yakni whey dan kasein. Sedangkan untuk kasus intoleransi laktosa, hal ini terjadi ketika tubuh tidak mampu untuk mencerna kandungan laktosa karena kekurangan enzim laktase.
Bayi yang tidak cocok karena susu formula gejalanya terkadang tidak langsung muncul. Terkadang gejalanya dapat muncul beberapa jam setelahnya. Berikut gejala yang umumnya muncul jika anak mengalami alergi susu formula.
Jika bayi terlihat mengalami kondisi di atas setelah minum susu, ada baiknya segera melakukan konsultasi ke dokter.
pada kasus intoleransi laktosa gejala yang muncul lebih mengarah kepada sistem pencernaan karena tubuh bayi tidak dapat mencerna laktosa yang masuk. gejala yang timbul yakni:
Hal yang paling tepat ketika si kecil tidak cocok dengan susu formula adalah menghentikan konsumsinya kemudian menggantinya dengan yang lain. Berikut beberapa piliahan jenins susu yang bisa Moms pilih untuk menggantikan susu formula berbahan susu sapi
1. Susu kedelai
Si kecil yang tidak cocok dengan susu formula dari susu sapi dapat digantikan dengan susu formula yang tidak mengandung laktosa, seperti susu formula yang terbuat dari kedelai. Namun, tidak semua bayi yang alergi dengan susu formula yang terbuat dari susu sapi pasti langsung cocok dengan susu kedelai.
Dikutip dari Pediatric Clinics of North America sebanyak 10 hingga 14 persen anak yang memiliki alergi susu formula sapi juga ternyata juga alergi terhadap susu soya. Untuk itu Moms juga wajib memperhatikan tanda-tandanya.
2. Susu berbahan asam amino
Jika si kecil juga mengalami alesgi terhadap susu kedelai, maka Moms bisa memilih susu yang berbahan dasar asam amino. Asam amino merupakan bentuk terdasar dari protein yang cocok untuk mengurangi risiko alergi pada si kecil.
3. Susu formula hidrolisat ekstensif
Susu formula jenis ini yang dianjurkan oleh IDAI untuk anak dengan alergi susu sapi. Hal ini karena protein susu sapi dalam susu formula sudah dihidrolis atau dipecah menjadi bagian yang lebih kecil.
Saat si kecil tidak dapat minum susu formula, memiliki stok ASI yang banyak juga dapat menjadi pilihan Moms. Saat Moms harus memiliki stok ASI yang banyak, Moms dapat menggunakan Mooimom Breastmilk Storage Bag untuk membantu menyimpan ASI. Moms dapat menemukan produk ini dengan mudah hanya di website MOOIMOM.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM