21 Apr 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Pada masa kehamilan, pasti ibu mengalami banyak sekali perubahan fisik dan gaya hidup. Terkadang perubahan fisik pada saat masa kehamilan membuat ibu merasa tidak nyaman. Apalagi jika perut sudah semakin membesar.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perubahan fisik adalah berolahraga. Namun perlu diingat, ibu hamil boleh melakukan olahraga yang ringan dan tidak terlalu banyak gerakan pada pinggang maupun perut. Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ada jalan santai, yoga, atau bahkan berenang.
Terkadang saat masa kehamilan, beberapa ibu ragu untuk melakukan olahraga renang. Banyak hal yang menjadi kekhawatiran Moms saat akan berenang pada masa kehamilan. Namun nyatanya, olahraga renang adalah salah satu olahraga yang paling aman dilakukan oleh ibu hamil. Lantas, apa saja manfaat renang saat hamil? Bagaimana cara olahraga renang saat hamil yang tepat? Simak penjelasan berikut.
Berenang adalah salah satu olahraga yang sangat baik selama kehamilan karena air membantu menopang berat badan ekstra pada bumil. Ini bisa melegakan, terutama pada trimester akhir.
Adapun beragam manfaat dari renang saat hamil dikutip dari MomJunction, yakni:
1. Memberikan Relaksasi
Berenang bisa menyeimbangkan kekuatan kardiovaskular dan otot, sehingga dapat membuat ibu hamil bebas dari stres. Selain itu, seperti olahraga lainnya, berenang juga bisa merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin yang membantu menurunkan persepsi nyeri serta memberikan perasaan positif tentang kehamilan.
2. Meredakan Bengkak dan Nyeri
Rahim yang tumbuh memberi efek tekanan pada tubuh. Namun dengan sifat apung alami air membuat ibu hamil merasa ringan dan tidak berat saat berenang.
Ditambah lagi, berenang memberi manfaat untuk memperkuat otot di sekitar sendi dan ligamen ibu hamil yang mengalami pembengkakan pada sendi dan nyeri di punggung.
Berenang bisa mengurangi pembengkakan. Air dingin di kolam renang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan mengurangi pembengkakan akibat kehamilan.
3. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Berenang adalah latihan kardiovaskular yang mendukung untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan memungkinkan ibu hamil untuk bernapas dengan mudah. Selain itu, berenang juga dapat berkontribusi pada ketahanan dalam persalinan dan mengurangi kemungkinan kelelahan.
4. Mengencangkan Tubuh
Ibu hamil cenderung mengalami penambahan berat badan yang membuat otot-ototnya kehilangan daya tahan. Untungnya berenang dapat mengatasi masalah tersebut. Ini karena tubuh yang digunakan berenang melibatkan kelompok otot di lengan dan kaki.
Selain itu, mengencangkan otot dengan berenang saat hamil juga memiliki manfaat lain, yakni dapat mengurangi waktu persalinan karena kontraksi dapat lebih efektif jika otot kencang.
5. Melindungi dari Panas Tubuh
Suhu tubuh ibu hamil secara alami lebih tinggi karena adanya peningkatan suplai darah ke kulit dan metabolisme bayi. Berenang dapat membantu melawan panas dan menjaga suhu tubuh internal yang nyaman. Dan tidak seperti beberapa bentuk latihan aerobik lainnya, berenang membantu Moms untuk merasa sejuk.
6. Membantu Bayi Berada di Posisi yang Tepat
Berenang dipercaya dapat memperbaiki posisi bayi untuk berada di tempat yang tepat. Selain itu, berenang juga dapat mendorong bayi dengan posisi sungsang berputar karena perut menjadi lebih ringan, sehingga memungkinkan tubuh ibu hamil untuk menyelaraskannya secara alami.
7. Mencegah Morning Sickness
Berenang terutama berenang di air dingin, ini dikatakan dapat membuat ibu hamil merasa lega dan terhindar dari morning sickness, yang umum terjadi pada awal kehamilan.
8. Mendukung Proses Persalinan dan Melahirkan
Berenang meningkatkan kekencangan otot dan daya tahan tubuh, sehingga sangat membantu untuk mendorong bayi keluar dalam proses persalinan. Selain itu, berenang juga membantu otot panggul ibu hamil tetap teregang dan fleksibel sehingga persalinan bisa berlangsung dengan lebih cepat dan efisien.
9. Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah berenang, ibu hamil akan merasa rileks, sehingga kualitas tidur pun akan meningkat. Jika dokter mengizinkan, Moms bisa berenang selama kehamilan, tapi pastikan mengikuti langkah-langkah keamanan setiap berenang.
10. Meningkatkan Kesehatan Mental
Tetap aktif selama kehamilan dengan berenang dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko mengembangkan beberapa gangguan mood setelah melahirkan lho, Moms. Selain berenang, ibu hamil juga dianjurkan untuk banyak berinteraksi agar tak stres dan merasa mendapat dukungan dari banyak orang.
Meski renang saat hamil termasuk olahraga yang direkomendasikan, Moms tetap perlu berhati-hati terhadap kondisi air. Berikut beberapa tips agar tetap aman selama berenang:
1. Tetap Waspada Saat Berenang
Bila ibu hamil berenang di alam bebas, seperti laut, danau, atau sungai, perhatikan arus laju air. Sebaiknya didampingi oleh penjaga pantai atau lokasi tersebut.
Bila berenang di kolam biasa, perlukah khawatir dengan klorin yang terkandung di dalam air kolam? Seorang dokter dari University Health menjelaskan bahwa belum ada penelitian yang menunjukkan adanya efek buruk dari klorin terhadap kehamilan. Sejauh ini, berenang di kolam biasa tetap bisa dilakukan ibu hamil.
2. Hindari Sauna atau Berendam Air Panas
Figueroa mengatakan bahwa di trimester pertama kehamilan, tidak disarankan untuk berendam air panas dan sauna. Pasalnya, usia kehamilan tersebut adalah waktu berkembangnya tabung saraf tulang belakang pada janin.
Bila berendam air panas, dikhawatirkan bisa meningkatkan suhu tubuh inti ibu hamil sampai demam dan mengganggu perkembangan janin di tiap trimester kehamilan.
3. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Meski berenang saat hamil termasuk aman dan direkomendasikan, tapi tetap harus waspada dengan melakukan pemanasan dan pendinginan. Melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat untuk mencegah terjadinya kram otot atau cedera saat berolahraga.
Bila berenang menyebabkan kram perut setiap 10 menit, berhenti berenang dan segera hubungi dokter.
Hindari juga berenang terlalu keras sampai napas terasa sesak. Idealnya, durasi berenang adalah 30 menit sehari. Moms bisa mengurangi bila tubuh terasa lelah.
Selain hal-hal di atas, beberapa tips agar nyaman saat ibu hamil berenang yaitu:
Minum 1 gelas air tiap 20 menit dan minimal segelas air putih setelah selesai keluar dari dalam kolam renang. Jumlah air yang dibutuhkan tentunya akan semakin banyak jika cuaca semakin panas.
Jangan lupa, gunakan Baju Renang Hamil MOOIMOM yang nyaman dan elastis ya Moms! Dengan memilih baju renang yang tepat dan nyaman untuk Moms, dapat mendukung Moms dalam menjalani olahraga renang dengan benar.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM