Tips Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui

calendar icon

14 Sep 2017

author icon

Novia Luciana

category icon

Tips Menyusui

Tips Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui

Dibalik manfaatnya yang luar biasa, ternyata menyusui menyisakan banyak drama di kalangan para Moms. Selain faktor psikologis sangat berperan penting untuk kelancaran ASI, ada banyak faktor lain yang ternyata menjadi kendala Moms saat menyusui. Salah satunya adalah kondisi yang dinamakan Engorgement atau payudara bengkak. Untuk beberapa kasus, payudara bengkak bisa sampai membuat Moms frustasi loh.

 

“Pernah pas mau nyusuin Haqqy, PD bengkak karena ngga cocok sama pompa ASI-nya. PD sampai berubah warna menjadi merah, berlanjut meriang, sampai setiap dipakai buat jalan PD rasanya sakit sekali. Jujur saya nangis ngga karuan, rasanya pengen nyerah, tapi anak saya harus tetap saya beri ASI.” Kisah Mom Anzia, Seorang Ibu Pekerja dan pejuang ASI untuk anak pertamanya.

 

Kondisi engorgement atau payudara bengkak ini adalah kondisi dimana payudara Moms terasa lebih penuh, tegang, dan disertai dengan rasa nyeri (nyeri ini bisa jadi nyeri biasa atau bahkan nyeri yang teramat sangat). Kondisi ini juga menandakan adanya statis di bagian vena dan pembuluh darah bening. Saat payudara bengkak justru Moms tidak disarankan untuk menghentikan proses menyusui si kecil karena kondisi Moms justru akan semakin tidak baik, payudara Moms akan semakin bengkak, pada bagian aerola biasanya lebih bengkak daripada puting sehingga terkesan puting menjadi lebih datar dan Moms akan semakin sulit menyusui si kecil. Kondisi terparah adalah saat mulai memerahnya payudara Moms sehingga Moms akan terasa seperti meriang.

 

Bisakah hal ini dicegah? Tentu saja Moms, perhatikan tips ringan berikut ini :

 

  1. Menerapkan metode IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sesaat setelah melahirkan bisa membantu Moms terhindar dari payudara bengkak. Tapi hal ini tergantung dari kondisi Moms juga setelah melahirkan ya.
  2. Kapan saja bayi Moms ingin menyusu, maka Moms sebisa mungkin harus segera melakukannya. Mengosongkan payudara salah satu cara terhindar dari payudara bengkak.
  3. Tak ada salahnya menggunakan metode menabung ASI apabila sedang tidak menyusui si kecil. Pumping cukup efektif saat mengetahui payudara Moms terasa penuh.
  4. Jika terasa sakit, cobalah mengkompres payudara Moms dengan air dingin.
  5. Menjaga kebersihan payudara juga dirasa sangat perlu. Gunakan tissue basah sebelum dan sesudah menyusui. Pastikan tissue basah Moms tidak wangi dan mengandung alkohol.
  6. Lakukan pijat payudara dengan lembut juga berguna supaya ASI Moms tidak tersendat.

 

Apa saja penyebab terjadinya payudara bengkak?

 

  1. Kesalahan memilih pompa ASI. Sebelum membeli pompa ASI, pastikan Moms membeli pompa ASI yang memiliki bahan halus dan lembut saat terkena kulit payudara Moms.
  2. Menjadwal waktu minum ASI si kecil. Menerapkan metode jadwal sendiri mungkin tidak tepat bagi Moms yang punya ASI melimpah dan setelah kosong lebih cepat terisi.
  3. Ketika sudah sakit, Moms memutuskan untuk berhenti menyusui si kecil. Padahal semakin berhenti maka payudara Moms akan semakin sakit.
  4. ASI sudah penuh tapi susah keluar karena puting tenggelam. Solusinya, Moms bisa mencoba pumping sebentar sebelum menyusui si kecil untuk memancing puting keluar.
  5. Penggunaan bra yang tidak nyaman tentu saja akan membuat payudara Moms tidak bekerja memproduksi ASI secara maksimal. Pilihlah bra menyusui dengan bahan yang nyaman dan bebas kawat.

 

Semoga info ini bermanfaat ya Moms!


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM