27 Mar 2021
Ika
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Ibu menyusui yang memiliki alergi dan intoleransi laktosa terhadap susu sapi, memilih minum susu kedelai sebagai alternatif. Nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai meliputi air, protein, kabohidrat, gula, lemak, serta, dan asam folat. Kedelai adalah sumber protein yang bagus, memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda seperti Omega 3, dan isoflavon atau fitoestrogen. Karena rasanya yang enak dan memiliki berbagai manfaat, susu kedelai dianggap aman untuk ibu menyusui.
Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Menyusui
Sekarang dengan mudah Moms dapat membeli susu kedelai di berbagai gerai modern atau pasar. Tapi jika ingin membuat sendiri, Moms dapat merendam kacang kedelai selama beberapa jam, kemudian menggiling dan merebusnya, saring dan bisa langsung diminum. Adapun manfaat susu kedelai bagi ibu menyusui, adalah sebagai berikut:
Setelah melahirkan, badan ibu menyusui mudah lelah karena energi yang terkuras saat proses melahirkan. Belum lagi ditambah masa perawatan Si Kecil yang sedang belajar menyusu, dan mengurus kebutuhan lainnya. Tak pelak, ibu menyusui kehilangan banyak energi. Untuk mengembalikan energi, ibu menyusui dapat mengonsumsi susu kedelai. Kandungan karbohidrat dan lemak yang terdapat dalam susu kedelai diolah oleh tubuh menjadi sumber energi yang dibutuhkan ibu menyusui.
Kandungan vitamin B6 di dalam susu kedelai mampu meningkatkan suasana hati. Bila suasana hati Moms baik, produksi hormon oksitosin pun jadi melimpah ketika menyusui. Bila hormon ini meningkat maka memicu ASI keluar dengan deras. Tidak hanya vitamin B6, kandungan zat besi di dalam susu kedelai juga berperan untuk mencegah anemia atau kekurangan darah pada ibu menyusui.
Susu kedelai mengandung serat yang sangat baik bagi sistem pencernaan, sehingga dapat membantu buang air besar menjadi lebih lancar.
Kacang kedelai kaya akan beberapa mineral, salah satunya adalah zinc. Kandungan zinc pada susu kedelai dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh ibu menyusui.
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui salah satunya bisa membantu menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat ini, Moms harus mengonsumsi susu kedelai yang murni tanpa tambahan gula dan pemanis sejenisnya.
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui lainnya berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Susu kedelai mengandung gula prebiotik, stachyose, dan raffinose, yang membantu dalam meningkatkan imunitas. Selain itu, susu kedelai juga membantu mengurangi zat beracun dalam tubuh ibu.
Pro dan Kontra Susu Kedelai
Kandungan fitoestrogen dalam kedelai yang menyebabkan begitu banyak kontroversi. Karena fitoestrogen memiliki sifat seperti estrogen. Fitoestrogen disinyalir bisa masuk ke dalam tubuh Si Kecil melalui ASI. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fitoestrogen dalam susu kedelai dapat memengaruhi perkembangan sikap anak perempuan menjadi kurang feminin dan mempercepat pertumbuhan payudaranya sebelum pubertas. Namun, penelitian ini hanya membahas pengaruh fitoestrogen pada bayi yang diberi susu formula berbahan dasar kacang kedelai. Pengaruh fitoestrogen dari susu kedelai yang terkandung dalam ASI terhadap bayi masih perlu kajian ilmiah lebih lanjut.
Studi lain menemukan bahwa bayi laki-laki yang lahir dari ibu yang minum susu kedelai saat hamil, lebih sering mengalami hipospadia atau cacat lahir di mana posisi uretra di bagian bawah penis. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi susu formula berbahan kedelai, pada tahun pertama kehidupan mungkin memiliki kepadatan tulang yang jauh lebih rendah daripada anak-anak lain yang minum ASI atau susu formula berbahan susu sapi.
Namun, penelitian lain memaparkan laki-laki atau perempuan yang diberi sufor berbahan kedelai, tidak mengalami kelainan pada pertumbuhannya, juga pada lingkar kepala, tinggi badan, tidak memengaruhi pubertas, menstruasi, atau kemampuan reproduksi. Seberapa banyak konsumsi kedelai yang memengaruhi perubahan hormon juga belum dapat dijelaskan oleh penelitian.
Jadi selain memiliki beragam manfaat, susu kedelai juga memiliki beberapa risiko yang patut dipertimbangkan. Oleh karena itu, sebelum konsumsi susu kedelai, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM